Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Construction and Material Journal

ANALISIS PENERAPAN LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR TERHADAP KINERJA RUAS JALAN Sari, Intan Permata; Latifa, Eva Azhra
Construction and Material Journal Vol 1, No 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah sepeda motor yang ada di jalan mempengaruhi tingkat pelayanan serta karakteristik lalu lintas ruas jalan. Masalah perilaku pengendara sepeda motor yang cenderung tidak tertib membuat tingkat pelayanan jalan sangat terpengaruh. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menyediakan lajur khusus sepeda motor. Studi ini diawali dengan pengumpulan data sesuai dengan parameter yang diperlukan sebagai dasar penentuan perlunya lajur khusus sepeda motor dan analisis antara lain analisis kinerja jalan yaitu kapasitas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, serta kecepatan. Kriteria penting untuk kebutuhan lajur sepeda motor adalah proporsi sepeda motor besar dari 34,5% dalam smp/jam. Berdasarkan hasil analisis volume motor memiliki pengaruh besar terhadap derajat kejenuhan serta tingkat pelayanan. Secara keseluruhan,dampak penerapan lajur khusus sepeda motor sangat efektif untuk menaikkan kinerja jalan karena tingkat pelayanan naik dari F menjadi C. Sementara untuk lajur non sepeda motor mengalami sedikit penurunan tingkat pelayanan dari B menjadi C. Proyeksi kejenuhan jalan dengan melihat pertumbuhan kendaraan 5 tahun ke depan, didapatkan hasil yang tidak relevan antara kejenuhan yang sangat tinggi pada lajur khusus motor sebesar 1,44 dengan kecepatan lajur hasil simulasi vissim yang masih normal yaitu 38 km/jam. Dilakukan solusi dengan merubah nilai EMP motor dari 0,25 menjadi 0,13. Hasil analisis menunjukkan penurunan yang signifikan pada kejenuhan sepeda motor yaitu sebesar 0,75 sehingga hasil kejenuhan menjadi relevan dengan kecepatan lajur khusus hasil simulasi.Kata kunci: analisis kinerja jalan, lajur khusus sepeda motor, sepeda motor, tingkat pelayanan
ANALISIS PENERAPAN LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR TERHADAP KINERJA RUAS JALAN Intan Permata Sari; Eva Azhra Latifa
Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v1i2.1473

Abstract

Jumlah sepeda motor yang ada di jalan mempengaruhi tingkat pelayanan serta karakteristik lalu lintas ruas jalan. Masalah perilaku pengendara sepeda motor yang cenderung tidak tertib membuat tingkat pelayanan jalan sangat terpengaruh. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menyediakan lajur khusus sepeda motor. Studi ini diawali dengan pengumpulan data sesuai dengan parameter yang diperlukan sebagai dasar penentuan perlunya lajur khusus sepeda motor dan analisis antara lain analisis kinerja jalan yaitu kapasitas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, serta kecepatan. Kriteria penting untuk kebutuhan lajur sepeda motor adalah proporsi sepeda motor besar dari 34,5% dalam smp/jam. Berdasarkan hasil analisis volume motor memiliki pengaruh besar terhadap derajat kejenuhan serta tingkat pelayanan. Secara keseluruhan,dampak penerapan lajur khusus sepeda motor sangat efektif untuk menaikkan kinerja jalan karena tingkat pelayanan naik dari F menjadi C. Sementara untuk lajur non sepeda motor mengalami sedikit penurunan tingkat pelayanan dari B menjadi C. Proyeksi kejenuhan jalan dengan melihat pertumbuhan kendaraan 5 tahun ke depan, didapatkan hasil yang tidak relevan antara kejenuhan yang sangat tinggi pada lajur khusus motor sebesar 1,44 dengan kecepatan lajur hasil simulasi vissim yang masih normal yaitu 38 km/jam. Dilakukan solusi dengan merubah nilai EMP motor dari 0,25 menjadi 0,13. Hasil analisis menunjukkan penurunan yang signifikan pada kejenuhan sepeda motor yaitu sebesar 0,75 sehingga hasil kejenuhan menjadi relevan dengan kecepatan lajur khusus hasil simulasi.Kata kunci: analisis kinerja jalan, lajur khusus sepeda motor, sepeda motor, tingkat pelayanan
MODIFIKASI SIMPANG BERSINYAL PADA PEMBUKAAN PINTU KELUAR-MASUK JALAN TOL Achmad Ibnu Faishal; Daniya Tiarani; Eva Azhra Latifa
Construction and Material Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Construction and Material Journal Vol. 5 No. 2 Juli 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v5i2.4764

Abstract

This intersection was formed as a result of the opening of toll road access, so careful planning is required to avoid any potential problems. The purpose of this study is to examine the performance of the RE Martadinata Road in Ciputat because of access to the Serpong-Cinere Toll Road, as well as the performance of the signalized intersection formed as a result of the toll access. The research process starts with field data collecting and analysis using the PKJI 2014. The examination of the 2/2TT road section's results reveals that the Ciputat and Pondok Cabe sections had the greatest saturation levels at 1,28 and 1,54, respectively. With the degree of saturation on Ciputat route 0,72 and 0,76 on Pondok Cabe route, the road is enlarging to 4/2T on the Pondok Cabe portion. The analysis of signalized junctions with the initial assumption of three phases complete and without the influence of bus pool traffic produced results with a degree of saturation in the north of 0,98 and a degree of saturation in the south of 1,11. The degree of saturation on the North half was 0,58 after the solution of changing APILL to two phases, setting green time, shifting the bus pool, and not turning right. With the influence of pool bus traffic, a saturation degree of 1,10 was obtained in the south part of 0,97, having completed the solutions for the South part of 0,60. With the influence of pool bus traffic, the Western portion of 0,96 reached a saturation level of 1,37, After completing of the West section of 0,46 solutions. The degree of saturation on the South section rises to 0,94 in the fourth year. To ensure that it still complies with the intersection's qualifying conditions, a review is required.