Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Effect of Halbach Array Configuration on Permanent-Magnet Synchronous Generator (PMSG) Outer-Runner Syamsyarief Baqaruzi; Afit Afit Miranto; Dede Wahyuda
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.209 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i2.50

Abstract

Permanent-Magnet Synchronous Generator it can provide highly reliable power generation with small in size, no copper losses in the rotor circuit, no need for external excitation. We designed and simulated the PMSG with 12 slots and 8 poles with an alternating polarity magnet configuration: NN-SS-NN-SS-NN-SS-NN-SS-NN-SS-NN magnetic flux per pole in the outer stator and the inner stator has been assumed to be constant, following sizes and materials described in this paper. The generator's number of poles is determined by stacking several sections of the magnet side by side and grouping opposite poles in a continuous pattern. the initial design of the PMSG 12 slots and 8 poles outer-runner compare to see how the halbach array configuration changes the output parameter, it will be included. Proportional to the load size and speed The larger the magnetic flux generated by the movement of the magnetic field, the higher the rpm, and the heavier the coil magnetic flux obtained, the higher the induced voltage. This research use five speed variations varying from 1000 to 5000 rpm and load variation from 5 ohm, 15 ohm, 30 ohm, 60 ohm, and 100 ohm. With the effect that the flux distribution is voltage generated at a 5 ohm load only increases at 1000 rpm, while the increase in torque produces an increase in the amount of input power at 30 ohm, which is equal to both the speed and the amount of torque, where the input power increases at all speeds at a load of 30 ohm. This also arises when the output power generated at a load of 30 ohm increases by a high efficiency of over 86%.
Perancangan Sistem Akuaponik Menggunakan SCADA Afit Miranto; Syamsyarief Baqaruzi; Amrina Mustaqim; Fikar Tsaqib Adnan
Jurnal Teknologi Elektro Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2021.v12i2.001

Abstract

Abstrak — Sistem akuaponik merupakan habitat buatan penggabungan yang saling mengguntungkan, penggabungan ini terbagi dua media yaitu sistem akuakultur dan sistem hidroponik. Dalam pengembangan konservasi khususnya tambahan teknologi yang membuatnya lebih cerdas, dengan menggunakan mikrokontroler yang di monitoring menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) WinTr. Dimana dalam sistem akuaponik ini dapat mengendalikan dan memonitor media sekitar secara real time.  Media yang dipakai dalam penelitian ialah budidaya ikan nila, sedangkan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanamnya dengan jenis sayuran kangkung. Selanjutnya Sensor yang berfungsi sebagai monitoring diantaranya sensor level air, level float switch, suhu air DS18B20, suhu udara, kelembapan dan komponen pendukung adalah RTC. Hasil perancangan membuat interface SCADA menampilkan berupa menu utama, ruangan kolam, ruangan filter, trending. Trending adalah berupa grafik data secara real time yang didapatkan dari sensor-sensor diterima oleh mikrokontroler. Hasil perancangan didapatkan untuk pH dalam budidaya akuaponik berkisar 7.29–7.35 sedangkan ikan nila didapatkan tumbuh pada suhu 26-31 °C,
Pemanfaatan Panel Surya sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kampung Wisata Agrowidya, Rajabasa Jaya, Lampung Ilham Dwi Arirohman; Putty Yunesti; Rihardian Maulana Wicaksono; Al Barra Harahap; Afit Miranto; Devy Arysandi; Yulianti Fatmawati; Rahmat Ramadhan Wahab
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.043 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.131

Abstract

Kampung Agrowidya adalah salah satu kampung percontohan untuk wisata agro berbasis pertanian dan perikanan. Kampung Agrowidya yang terletak di Rajabasa Jaya memiliki sistem bertanam hidroponik dan budidaya ikan tawar pada kolam terpal. Namun, kondisi pencahayaan Kampung Agrowidya khususnya pada malam hari masih sangat minim. Berdasarkan fakta ini dan hasil audiensi dengan masyarakat, maka dilakukan upaya pemenuhan kebutuhan pencahayaan jalan umum di Kampung Agrowidya dengan memanfaatkan tenaga surya. Tahapan kegiatan dimulai dengan pengukuran dan analisis tingkat iluminansi dan dimensi jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan di jalan utama Kampung Agrowidya masih berada di bawah batas yang direkomendasikan SNI 7391:2008. Dilanjutkan pemodelan menggunakan DIALux dengan tiga jenis lampu LED Philips BRP130, BRP052, dan BRP042. Hasil opsi pemodelan yang paling sesuai dan memenuhi SNI 7391:2008 adalah lampu LED Philips BRP130 dengan tinggi tiang 5 meter dan sudut kemiringan 15o dengan menggunakan suplai listrik dari solar panel 210 Wp dan media penyimpanan energi 140 Ah. Penyuluhan tentang penenarangan jalan umum tenaga surya dilakukan untuk membentuk kader masyarakat yang mampu memanfaatkan energi terbarukan khususnya energi surya. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil berupa instalasi penerangan jalan umum tenaga surya dan peningkatan pemahaman masyarakat Kampung Agrowidya tentang manfaat penerangan jalan umum tenaga surya.
Sistem Pendeteksi Penggunaan Masker dengan Metode Convolutional Neural Network pada Sistem Portal Otomatis Alwi Fran Fahlifi; Heriansyah; Afit Miranto
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Electron, November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v2i2.6

Abstract

The very fast spreading process of COVID-19 has made this virus a pandemic in various countries. To reduce the spread of the COVID-19 virus, it is mandatory for everyone to follow health protocol rules such as social distancing and wearing masks. The health protocol examination is carried out by special personnel before entering the mandatory area to use a mask, which of course this examination will require more energy and cannot be done every time. In this study, a tool was made that could detect health protocols which would later reduce the workload of special workers. This tool can detect the use of masks on a person, which is made using the MobileNetV2 architecture and the Convolutional Neural Network (CNN) method that classifies people as not wearing masks and wearing masks. This tool uses the Raspberry Pi as a mini computer which is the main brain by adding a camera sensor to detect someone using a mask in real-time, RGB LEDs as a marker of whether the mask is detected or not, and the LCD as a display when the system is running. The effective distance that can detect the use of masks is as far as 30-200 cm.
Perancangan Sistem Monitoring Pada Water Purifier Berbasis Website Tito Chandra Dinata Arifin; Dean Corio; Afit Miranto
Spektral Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/spektral.v3i1.4536

Abstract

The need for drinking water is one of the basic needs that must be met by humans, drinking water has various kinds of compounds and bacteria in it. Drinking water is generally the result of processing with various methods, one of which is the use of nonthermal plasma technology. With the presence of non-thermal plasma technology to kill bacteria such as e-coli and other microorganisms with a working system that eliminates bacteria in the air. This looks effective when we use plasma because with high voltage the bacteria will die. In well water which is usually used for cooking and drinking in households, the bacteria or microorganisms in it are not completely killed. This water purification system is very useful if it is developed especially in areas that have not been reached by clean water or PDAM, in rural areas it is estimated to be very effective. This tool works well. Generally, in rural areas, the use of the latest technology is not too much. With the addition of a part of a microcontroller system and a monitoring system in the form of a website, it is very easy to operate this tool, we can combine the PH and TDS of the water we are going to purify. Equipped with a microcontroller system that makes it easy to control something and run tool commands. Keywords: Non-Thermal Plasma, PH, TDS, Microcontroller System, Monitoring System
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Status Pentanahan pada Instalasi Listrik Bangunan Berbasis Arduino Mega 2650 Pro Dean Corio; Reva Arya Andanu; Afit Miranto; Rizki Wahyu Pratama
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Electron, November 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v3i2.21

Abstract

The grounding system is very important in a building electrical installation. The socket is an electrical installation component that functions as a power supply line to electronic equipment which in the PUIL 2000 rules must be connected to the building grounding system. As the installation age of a building increases, the grounding system will degrade. In this research, a grounding detector has been made at the socket to determine whether the socket is connected to the grounding system. In this tool there is a plug-shaped component that is mounted on a socket. From the test results, the tool can detect the voltage, leakage current and ground connectivity detection which is displayed on the LCD screen. The optocoupler sensor installed around the wheel can read the wheel rotation well so that the distance measurement data between the outlets has a good accuracy rate approaching 100%, namely 99.26%. The Arduino Mega 2560 Pro microcontroller manages the overall measurement data results and transfers the data to the memory card. The duration of use of this tool can be up to 10 hours, which is quite a long time to be used for the purpose of checking the grounding condition of a building with this tool.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ANTARMUKA PENGGUNA SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS UDARA BERBASIS APLIKASI ANDROID Afit Miranto; Egidius Reynaldi
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17491

Abstract

Kualitas udara baik atau buruk dapat diketahui dengan cara melakukan pemantauan pengukuran kualitas udara. Pencemaran udara menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya memantau pencemaran udara yang ada dengan mendirikan stasiun pemantauan kualitas udara di sebagian kota di Indonesia. Pemantauan yang dilakukan hanya di sekitar lokasi stasiun saja, sehingga dibutuhkan sistem yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini menjelaskan tentang implementasi antarmuka pengguna berbasis sistem Android yang digunakan untuk dapat mengambil dan menampilkan informasi kualitas udara. Berdasarkan hasil, diperoleh sebuah aplikasi yang berjalan pada ponsel Android yang dapat menampilkan data kualitas udara dengan parameter partikel PM2.5 dalam indeks satuan pencemaran udara (ISPU), karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2). Selain itu, terdapat juga parameter untuk melihat kelembaban, suhu, serta tekanan udara. Hasil yang diperoleh, jika nilai ISPU melebihi 100 (batas sehat), akan menampilkan pop up pesan peringatan yang muncul pada ponsel Android pengguna. Hasil survei responden terhadap aplikasi ini adalah 85,81% ini menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan sebagai pembawa informasi pemantauan kualitas udara. 
Performasi Deteksi Jumlah Manusia Menggunakan YOLOv8 Nike Dwi Grevika Drantantiyas; Winda Yulita; Naufal Taufiq Ridwan; Uri Arta Ramadhani; Rahman Indra Kesuma; Arkham Zahri Rakhman; Radhinka Bagaskara; Afit Miranto; Zunanik Mufidah
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 5, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v5i2.11605

Abstract

Pengembangan deteksi kepala sudah meningkat dengan adanya peningkatan algoritma kecerdasan buatan. Peningkatan ini dapat pula dengan penambahan tugas yaitu menghitung jumlah orang dengan mendeteksi jumlah kepala. Tujuan penelitian ini adalah menentukan performansi model sistem penghitung jumlah kepala dengan menggunakan algoritma Yolov8. Penelitian ini hanya berfokus membuat model deteksi jumlah orang. Jumlah dataset yang dirancang berjumlah 2390 gambar yang diperoleh dari dataset Roboflow, dengan pemisahan data sebesar 70:20:10 untuk masing-masing, data latih; data uji ; data validasi. Besar Epoch pada pelatihan model yang digunakan adalah 50. Algoritma deteksi jumlah kepala meggunakan YOLOv8. Nilai yang diukur adalah performasi dari model data training, nilai confusion matrix dan nilai evaluasi dari confusion matrix. Nilai evaluasi yang akan dihitung adalah nilai presisi, nilai akurasi, recall dan f1-score.  Diperoleh hasil pengujian nilai akurasi sebesar 87,56 %, nilai presisi 83,74%, nilai recall  100% dan nilai F1-score 91,15%. Kurva presisi memberikan nilai tertinggi 1 pada tingkat kepercayaan 0,857, recall bernilai 0,8 pada tingkat kepercayaan 0, f1 0,716 pada kepercayaan 0,36 dan presisi-recall 0,771 pada 0,5 mAP. Berdasarkan nilai ini, model sudah cukup mendeteksi jumlah kepala.