Iqbal Ali Muzar
Universitas Mercu Buana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemantauan Cairan Infus Menggunakan Metode Komunikasi Wireless Iqbal Ali Muzar; Yuliza Yuliza
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.452 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i2.005

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin meluas hingga merambat ke dunia medis. Salah satunya adalah dalam penggunaan cairan infus, karena peralatan ini sangat banyak digunakan pada pasien yang membutuhkannya. Ada faktor yang membuat keadaan pasien menjadi fatal saat pemakaian cairan infus, seperti penyumbatan atau habisnya cairan infus. Penggunaan Infus pada saat ini masih manual yang membuat faktor-faktor seperti tersebut sering terjadi. Pada penelitian ini akan dikembangkan alat yang mampu mendeteksi cairan pada infus. Terdapat sensor yang mampu mendeteksi adanya tetesan dengan menggunakan perubahan nilai analog cahaya. Perubahan tersebut dikonversi menjadi sinyal digital dengan fitur ADC (Analog To Digital Converter) pada mikrokontroler. Sinyal digital yang diterima mikrokontroler dirubah menjadi besaran dengan satuan tetes per menit. Data tetesan tersebut dikirim menggunakan Komunikasi wireless NRF24L01 2,4 Ghz. Setelah informasi perubahan diperoleh dan diolah menggunakan Mikrokontroller Atmega328p, kemudian data tersebut ditampilkan pada aplikasi LabVIEW2013. Penelitian ini mampu menghasilkan suatu alat monitoring tetesan infus yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi cairan pada infus pada pasien secara terpusat. Sistem yang secara realtime dimonitoring oleh perawat ini juga diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang timbul karena kelalaian petugas. Hasil pengujian di dalam ruangan, alat ini memiliki delay rata-rata 1730 ms, sedangkan untuk di luar ruangan memiliki delay rata-rata 2660 ms.  Sehingga perawat tidak secara manual dalam mengatur pengecekan tetesan infus pada pasien dan meningkatkan pelayanan kepada pasien.