Permasalahan yang sering muncul pada sungai atau kali adalah tidak adanya peringatan akan terjadinya banjir sehingga menyebabkan air meluap tidak terbendung dan menyebabkan banjir. Dari masalah tersebut maka muncul ide untuk membuat alat otomatis yang berfungsi untuk memberi peringatan akan terjadinya banjir dengan harapan dapat menjawab permasalahan banjir yang tidak dapat diprediksi. Sistem inipun dilengkapi dengan prototype dan bisa memberikan informasi status siaga dan potensi banjir melalui SMS. Konsep kerja prototype ini sensor reed switch mendeteksi curah hujan dengan perhitungan Fuzzy Logic yang akan menentukan berapa persen akan terjadi banjir dan sensor ultrasonic mendeteksi ketinggian air, setelah itu akan dikirimkan ke Arduino. Pada Arduino akan mengeluarkan dua jenis mode yaitu manual dan otomatis, mode manual akan mengirimkan peringatan curah hujan, status siaga, dan potensi banjir melalu SMS, serta otomatis akan menampilkan data pada LCD berupa informasi curah hujan, status siaga, dan potensi banjir. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, jika level status siaga masih dibawah siaga 3 Arduino tidak akan mengirimkan peringatan melalui SMS, hanya menampilkan informasi melalui LCD saja walaupun curah hujan deras. Namun jika status siaga sudah lebih dari siaga 3, Arduino akan mengirimkan peringatan melalui SMS. Perancangan yang dibuat dapat menampilkan hasil di LCD berupa curah hujan, status siaga, dan ketinggian air dalam waktu 2 detik dan dapat mengirimkan informasi yang serupa melalui SMS dalam waktu 4 detik setiap curah hujan atau ketinggian air berubah. Dari hasil ini menunjukan bahwa prototype “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic “ berhasil dibuat