Zulfan M ALIBASYAH
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The prevalence of trauma from occlusion as the aggravating factors of periodontitis Sunnati ,; Zulfan M ALIBASYAH; Sri Rezeki; Nurul Mustabsyirah Rafi'i
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 5, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v5i1.18422

Abstract

Trauma from occlusion (TFO) is a local factor that can exacerbate tissue inflammation in periodontitis cases. There have been many clinical studies on TFO, but the prevalence of patients is currently unknown. The purpose of this study was to determine the majority of TFO cases as a factor that aggravates periodontitis based on the medic records at Oral and Dental Hospital, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia in 2017-2019. This study used a comprehensive sampling approach to evaluate 10,532 medical records associated with periodontal disease, including factors such as age, sex, causes, and TFO treatment. Descriptive data analysis showed that from a total of 10,532 medical records, there were 391 medical records related to periodontia. A total of 194 samples matched the inclusion criteria. There were 79 TFO patients (40.7%), 3 TFO cases (1.5%), and 112 cases (57.7%) other periodontal diseases without TFO. The prevalence of TFO as a dominant factor aggravating chronic periodontitis at the Oral and Dental Hospital, Syiah Kuala University, Banda Aceh Indonesia in 2017-2019. Patients with elderly age and female sex predominantly experience periodontitis which is aggravated by TFO.KEYWORDS: Occlusal adjustment blocking method, periodontitis, Trauma from occlusion
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BIDURI (Calotropis gigantea) TERHADAP Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523 Zulfan M Alibasyah; Diana Setya Ningsih; Maya Putri Sinda
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.891 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i1.17076

Abstract

Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523 merupakan bakteri biakan murni yang bersifat anaerob fakultatif Gram-negatif. Bakteri ini dominan pada periodontitis agresif lokalisata dan berperan penting dalam patogenesisnya. Daun biduri (Calotropis gigantea) mengandung flavonoid, fenol, tanin, saponin, terpenoid, dan alkaloid yang merupakan senyawa antibakteri. Metode maserasi dilakukan untuk pembuatan ekstrak Calotropis gigantea dengan menggunakan etanol 70% sebagai bahan pelarut. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratoris menggunakan metode difusi sumuran dalam pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun Calotropis gigantea terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523 pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Setiap konsentrasi menunjukkan hasil zona hambat sebesar 3,3 mm, 9,6 mm, 11 mm, 12,7 mm, 14,4 mm, dan 16,6 mm. Didapatkan hasil zona hambat yang berbeda pada berbagai konsentrasi, dan hasil hambatan semakin besar pada konsentrasi yang semakin tinggi. Analisis dengan uji one way Anova menunjukkan nilai signifikansi p0,05 yang menyatakan semua hasil penelitian ini memiliki perbedaan bermakna. Berarti bahwa ekstrak etanol 70% daun biduri (Calotropis gigantea) dalam berbagai konsentrasi di atas dapat menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523.