Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERILAKU INFORMASI PARA PENGGALI EMAS TRADISIONAL (GURANDIL) DALAM MELAKUKAN KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGOLAHAN TAMBANG EMAS Tine Silvana; Yunus Winoto
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.527 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9487

Abstract

In this study researchers are interested to examine how the behavior of information among the traditional gold mining or "gurandil" in the know and perform a search for information about the new gold mining location area that is done by the group pengalian sedan other gold. The method used in this research is a qualitative method with fenomenologi approach. In the use of the channel information that is done by the gold mining Districts Cineam Tasikmalaya District to obtain information about the development of gold digging other groups they use the channel in the form of media phone or HP to ask the condition and development of other gold digging groups either do pengalian saloon in other areas or on the new mining come from other areas. In addition, the probing this gold also usually using traditional channels, means the pengali gold that is located in the area of the Sub-district Cineam venom orally ask probing the gold that chance arrived or on the family/kin about the development of gold digging in other areas.Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana perilaku informasi di kalangan para penggali emas tradisional atau “gurandil” dalam mengetahui dan melakukan pencarian informasi mengenai daerah lokasi penggali emas baru yang sedan dilakukan oleh kelompok pengalian emas lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam penggunaan saluran informasi yang dilakukan para penggali emas di Wilayah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dalam memperoleh informasi tentang perkembangan penggalian emas kelompok lainnya mereka menggunakan saluran yang berupa media telepon atau HP untuk menanyakan kondisi dan perkembangan kelompok penggalian emas lainnya baik yang sedan melakukan pengalian di daerah lain atau pada para penggali yang baru datang dari daerah lain. Selain itu, para penggali emas ini juga biasanya mengunakan saluran secara tradisional, artinya para pengali emas yang sedang berada di wilayah Kecamatan Cineam bisanya secara lisan menanyakan kepada para penggali emas yang kebetulan baru datang atau pada keluarga/kerabatnya mengenai perkembangan penggalian emas di daerah lainnya.
SIKAP PENGUNJUNG TERHADAP KETERSEDIAAN LAYANAN DI READING LIGHTS (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Pengunjung Terhadap Ketersediaan Layanan Reading Lights Coffee & Corner) Nina Nopianti; Tine Silvana; Agung Budiono
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.073 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11624

Abstract

This study discusses the users attitudes of the availability of services in Reading Lights. This study was conducted to determine how the visitor attitudes towards availability of services in Reading lights. The research method used is quantitative method with a descriptive approach. Data collection methods used in this study are questionnaires, interviews, observation, and literature study. The population in this study are the visitors Reading Lights by taking a sample of 50 respondents. The results obtained show that the attitude of the visitors are comprised of aspects of knowledge (cognitive) visitors agreed to know the service availability in Reading Lights, Impression (affective) visitors agreed include aspects of respondents' feelings agreed include aspects of respondents' feelings about the provision of foreign language collection, behavior (conative) visitors tend to always want to come to Reading Lights. The conclusion of this study is Cognitive Aspects (Knowledge) visitors to the availability of services and Coffee Corner Reading Lights which includes knowledge about the services available in the Reading Lights, collections and facilities support(favorable), Aspects of Affective (feeling) of visitors to the availability of services Reading Light and Coffee Corner, which includes a sense of excitement/love to the services available in the Reading Lights, collections and facilities in general support (favorable), Aspect Conative (Behavior) of visitors to the availability of the service Light Reading and Coffee Corner, which includes the respondent wishes to come, read/buy a book, use the reading room, use the facilities and tell other people about Reading Lights that generally supports (favorable).This is evident from the questionnaire in the results research to be a reference to improve the Reading Lights service.Penelitian ini membahas sikap pengunjung terhadap ketersediaan layanan di Reading Lights. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana sikap pengunjung terhadap ketersediaan layanan di Reading Lights. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan datan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi dan studi literatur. Populasi dalam penelitian ini ialah pengunjung Reading Lights, yang diambil sampel 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pengunjung terdiri dari aspek pengetahuan pengunjung (kognitif) setuju untuk mengetahui ketersediaan layanan di Reading Lights, perasaan pengunjung (afektif) meliputi aspek perasaan responden tentang ketersediaan layanan koleksi bahasa asing, prilaku pengunjung (konatif) cenderung selalu ingin datang ke Reading Lights. Kesimpulan dari penelitian ini ialah aspek pengetahuan pengunjung (kognitif) dalam sikap ketersediaan layanan dan Coffee Corner Reading Lights meliputi pengetahuan mengenai layanan yang tersedia di Reading Lights, koleksi dan fasilitas pendukung (favorable), aspek perasaan pengunjung (afektif) mengenai ketersediaan layanan Reading Lights dan Coffee Corner meliputi perasaan senang/cinta kepada layanan yang tersedia di Reading Lights, koleksi dan fasilitas pendukung (favorable). Aspek prilaku pengunjung (konatif) mengenai ketersediaan layanan Reading Lights dan Coffee Corner, mencakup responden ingin datang, membaca/membeli buku, menggunakan ruang baca, menggunakan fasilitas dan memberitahu orang lain tentang Reading Lights yang umumnya mendukung (favorabel). Hal ini terlihat dari hasil kuesioner penelitian yang diharapakan menjadi acuan untuk meningkatkan layanan di Reading Lights. 
KEBERADAAN “HOUSE JOURNAL” SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN SUATU LEMBAGA Indra Fichas; Yunus Winoto; Tine Silvana
PRoMEDIA Vol 3, No 1 (2017): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.316 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v3i1.568

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan newsletter Gentra sebagai media komunikasi dalam pemenuhan informasi komunitas civitas akademika UNPAD. Lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor dan UPT. Perpustakaan Pusat UNPAD. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah para pembaca newsletter “Gentra” dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Untuk teknik pengambilan datanya dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1. Intensitas terbitan newsletter gentra dilihat dari ketepatan waktu penerbitan dan frekuensi penerbitan masih belum sesuai dengan harapan khalayak atau pembaca, 2). Untuk aspek isi newsletter gentra yang menyangkut gaya bahasa, keaktualan informasi dan format penyajian sudah sesuai dengan kebutuhan khalayak atau pembaca, 3). Daya Tarik fisik newsletter gentra yang meliputi layout halaman da nisi, warna dan penyajian foto dan gambar sesuai dengan harapan pembaca yakni para civitas akademika UNPAD.   Kata Kunci   : laporan berkala,  Media komunikasi, media internal, public relations. ABSTRACT This study aims to determine the existence of Gentra newsletter as a communication medium in the fulfillment of the academic community ubuntu community information. The location study was conducted at the Library of the Faculty of Agriculture Padjadjaran Jatinangor and UPT. Padjadjaran University Central Library. The method used in this research is descriptive method with the type of survey research. The population in this study are the readers of the newsletter "Gentra" with sampling techniques using simple random sampling. For data collection technique is done through questionnaires, interviews, observation and literature study. Based on the survey results revealed that 1. The intensity of the newsletter published by Gentra seen from the timeliness of publication and frequency of issuance is still not in accordance with the expectations of the audience or the reader, 2). Gentra newsletter for the content aspect concerning the style, format and presentation of information actuality are in accordance with the needs of the audience or the reader, 3). Physical Attractiveness newsletter covering Gentra da nisi page layout, color and presentation of photos and images in accordance with the expectations of the readers of the academic community ubuntu. Keywords: newsletter, media communication, internal media, public relations.
Kualitas layanan dengan kepuasan pengunjung pada Galeri Nasional Indonesia di masa Pandemi Covid-19 Dinda Izzah Khalida; Tine Silvana; Elnoyani Lusiana
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 8 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kualitas layanan ditinjau dari lima dimensi kualitas jasa tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy pada pameran tetap koleksi Galeri Nasional Indonesia dengan kepuasan pengunjung di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum kualitas layanan ditinjau dari dimensi bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan (empathy) dengan kepuasan penggunjung di Galeri Nasional Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah 98 orang dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik random sampling yang dilakukan di Galeri Nasional Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas layanan ditinjau dari dimensi bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), maupun empati (emphaty) dengan kepuasan pengunjung pada Galeri Nasional Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas layanan ditinjau dari dimensi tangible. Reliability, responsivness dan empathy dengan kepuasan pengunjung di masa pandemi covid-19
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL AKUN INSTAGRAM @msglowbeautykuningan SEBAGAI MEDIA IKLAN INFORMATIF Silvia Fitriani; Tine Silvana; Saleha Rodiah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 03 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i03.606

Abstract

Iklan Informatif megang peranan penting dalam kehidupan manusia. Umumnya orang membeli atau menggunakan produk karena tertarik dengan iklan yang diterbitkan oleh perusahaan, oleh karena itu perusahaan belomba-lomba untuk menghasilkan iklan yang menarik dan kreatif agar konsumen tertarik untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan. Pada penelitian ini bertujuan  untuk  meneliti  lebih  mendalam mengenai Pemanfaatan Media Sosial Akun Instagram Sebagai Iklan Informatif. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif. Menggunakan wawancara mendalam untuk memahami secara pribadi apa yang dibutuhkan oleh penulis mulai mengumpulkan informasi secara langsung untuk melengkapi data, mengevalusi hasil pengumpulan data. Hal ini dari hasil wawancara, peneliti diberikan data oleh informan untuk membantu menjelaskan hasil kasus yang peneliti lakukan. Hal ini peneliti menguji validasi data menggunakan triangulasi. Dengan ini uji keabsahan data pada penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan akun media sosial yaitu Instagram yang sangat bagus dalam memanfaatkan media sosial khususnya instagram sebagai media iklan namun dengan mengedukasi kepada penggunanya. Kesimpulan penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemanfaatan akun media sosial sebagai iklan informatif konten yang disediakan untuk mendorong keinginan dari pengguna maupun kosumen untuk memahami, dan membaca informasi terlebih dahulu