Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Pakar Untuk Menentukan Status Pertumbuhan Pada Anak Menggunakan Inferensi Fuzzy (Sugeno) Emi Agustina; Agus Sidiq Purnomo
INFORMAL: Informatics Journal Vol 3 No 2 (2018): INFORMAL - Informatics Journal
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v3i2.9991

Abstract

The detection of child growth should be done as early and as accurately as possible, so that if there is a deviation of child growth can be known earlier and can be found a solution to the deviation. In the examination of children who performed in pharmacies depok sleman pengelolahan data inspection done manually so that data is not well recorded, it causes the data is lost and not clear. For that we need a system capable of data menguin so as to minimize the things that are not desirable. In this study, the researchers aimed to create an expert system that gives an idea of the growth in children with fuzzy logic motede which requires several variables, namely age, height, gender and weight which will be taken z-score weight and z- Score height. Based on the test result which has been done with 85 examination data of children, it can be concluded that the implementation of fuzzy sugeno method can be used as a determination of the status of the child's growth with total accuracy of 81.18%.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA RAKYAT NASAL SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII Monika Afriyanti; Emi Agustina; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 2, No 1: APRIL 2018
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.877 KB) | DOI: 10.33369/jik.v2i1.5557

Abstract

This study aims to (1) describe the structure of fable and legend of the Nasal region, (2) to describe the educational values of fable characters and the legend of Nasal area and its relation with the material of class smp vii. This research uses descriptive qualitative method, the method is used to describe and analyze the structure of people's crita and the educational values of the character of Nasal society. Source of data in this research is informant. That is, citizens who provide information about all related to research. Data collection techniques in this study there are 3 namely: recording techniques, interview techniques and content analysis techniques The theory is used to analyze the structure of stories using structural theory. The results showed that the folklore of Nasal Kaur community consists of two types, namely legend and Fable. The value of character education found in the legend, that is independent. The value of character education found in fable stories, that is forgiving, ingenious, patient, friendly, hard work, willing to accept defeat. Based on 4 folk stories found, there is a story that can be used as a literary learning material in junior high school because it contains the moral value of education.Keywords: values of character education, folklore, structure
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT SELUMA Esma Junaini; Emi Agustina; Amril Canrhas
Jurnal Korpus Vol 1, No 1: AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.875 KB) | DOI: 10.33369/jik.v1i1.3202

Abstract

This study aims to describe the value of character education contained in seluma folklore. This research data is folklore obtained from the recording and written documentation.in this research used descriptive analysis method. Data collection techniques used are recoding technique record. The result showed that the values of character education contained in the folklore of seluma is very good to form human character from an early age. The value of character education contained in seluma folklore is the value of education that is very close to everyday life so it is suitable to implanted in self. In seluma folklore especially in fairy tales and legends of character  education values contained in fairy tales and legends that is, the value of courage, mutual need, self-discipline, self-respect, faimess, caring, protecting each other, and respect others, the attitude of deliberation, and the attitude of cooperation.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (Nht) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Bambang Sahono; Bayu Insanistyo; Emi Agustina
EDUCATE Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i1.6791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrIPAikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe number head together (NHT) untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 47 Kota Bengkulu. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart. Subyek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 47 di Kota Bengkulu yang berjumlah 32 orang, terdiri atas 13 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian dan tes, sedangkan teknik analisis data dengan rata-rata (mean) dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 47 Kota Bengkulu. Implikasi hasil penelitian ini adalah jika guru-guru ingin meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA, maka dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Makna Tradisi Sedekah Serabi Pada Etnik Lintang Di Kabupaten Empat Lawang Dina Oktarina; Emi Agustina; Sarwit Sarwono
Jurnal Korpus Vol 7 No 1: April 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i1.24686

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan Tradisi Sedekah Serabi pada Suku Lintang di Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) catatan lapangan dan (4) dokumentasi. Hasil penelitian, ada 2 tujuan melaksanakan sedekah serabi yaitu untuk membuat dan membayar nazar, dan 4 jenis serabi yaitu serabi 44, serabi baghi (serabi kupik), serabi baru (kidak), dan serabi biasa. Dari aspek makna, hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam sedekah serabi terdapat makna sosial dan makna religi. Makna sosial ditunjukkan dengan gotong royong antar warga sekitar dari awal hingga akhir acara, seperti proses memasak yang dibantu oleh kerabat terdekat. Makna religius ditunjukkan dengan doa-doa dalam sedekah serabi dan keyakinan untuk melaksanakan sedekah ketika mereka telah membuat nazar.
the Konflik Batin Tokoh Utama Pada Novel Kata Karya Rintik Sedu (Kajian Psikologi Sastra Kurt Lewin) : Konflik Batin Tokoh Utama Pada Novel Kata Karya Rintik Sedu rici junita sari; Emi Agustina; Amrizal
Jurnal Korpus Vol 7 No 2: Agustus 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i2.26464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konflik batin tokoh utama serta menemukan  tindakan tokoh utama dalam mengatasi konflik batin pada novel Kata karya Rintik Sedu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dengan teori konflik Kurt Lewin. Data dalam penelitian ini berupa kutipan novel yang mengandung konflik batin. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kata karya Rintik Sedu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Studi Pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat biografi pengarang, membuat sinopsis novel, menganalisis penokohan tokoh utama, menganalisis konflik batin tokoh utama, menganalisis tindakan tokoh utama dalam mengatasi konflik batin, kemudian menyimpulkan konflik batin tokoh utama novel Kata karya Rintik Sedu. Hasil penelitian ini ditemukan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama meliputi konflik mendekat-mendekat (approach-approach conflict) yang cenderung pada persoalan cinta dimana tokoh utama dihadapkan pada pilihan dilematis antara seseorang yang begitu ia cintai di masa lalu, atau seseorang yang belum lama hadir di hidupnya namun memberikan cinta yang begitu tulus. Konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) cenderung kepada sikap bimbang dan ketakutan tokoh utama untuk mengambil resiko terhadap situasi yang ia alami diakibatkan oleh trauma masa lalu. Konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict) cenderung pada penolakan tokoh utama terhadap orang baru yang ia anggap akan mengusik hidupnya. Adapun Tindakan valensi positif akhirnya membuat tokoh utama berhasil mendapatkan hal hal yang ia inginkan dan menyelesaikan semua konflik yang ia alami.