Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Liken Sebagai Bioindikator Kualitas Udara Di Kawasan Sentul Bogor Surti Kurniasih; Munarti Munarti; Dimas Prasaja; Anna Ayu Lestari
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2020.6.1.17-24

Abstract

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang terjadi di perkotaan terutama di daerah dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi.  Liken sangat peka terhadap parameter lingkungan seperti suhu, kelembaban, angin dan polusi udara sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran udara.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis liken yang dapat dijadikan sebagai bioindikator untuk memonitoring kualitas udara di Kawasan Sentul Eco Edu Tourism Forest.  Metode penelitian yang digunakan adalah deskripif eksploratif, Pengambilan data liken dilakukan di tiga lokasi secara purposive sampling yaitu memilih secara sengaja lokasi yang dianggap memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasarkan tingkat aktivitas manusia.  Luas pengamatan liken dilakukan pada permukaan kulit batang pohon secara melingkar setinggi ±150 cm dari permukaan tanah, Analisis kandungan logam berat yaitu timbal (Pb) dan kromium (Cr) dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Sembilan jenis liken yang berhasil diidentifikasi dengan dua jenis tipe tallus yaitu Foliose dan Crustose.  Jenis Parmelia paling sedikit ditemukan dan merupakan jenis liken yang sensitif sedangkan jenis liken Cryptochenia effusa ditemukan paling banyak dan terdapat pada semua lokasi pengamatan sehingga jenis ini tergolong toleran terhadap perubahan kualitas udara. Berdasarkan akumulasi Pb dan Cr pada tallus, jenis Parmelia lebih banyak mengakumulasi Pb dan Cr dibanding jenis Crypthocenia dan Physcia.
STANDAR SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH BOGOR Munarti Munarti; Susi Sutjihati
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.124 KB) | DOI: 10.55215/pedagonal.v2i1.743

Abstract

ABSTRACTFacilitation in education is something that can support teaching learning process at school. Laboratory is one of the important facilitation because the lab is a place where students can practice their skill through demonstration, experiment, and development of knowledge. The aim of this research is to know the availability of science laboratories in public high school and private high school in Bogor and compared it with minister regulation No. 24 year 2007. Descriptive method is used in this research with five schools chosen randomly as sample. Data collection techniques used in this research is observation and interview. The result of the finding shows that judging from five schools that has been observed which are SMA Al-Nur, SMA PGRI 4, SMAN 7, SMAN 4 and SMA PGRI 4 they are all not qualified with the minister regulation No.24 year 2007 about standard issue facilitation of high school laboratory which requires 2.4 m2 wide per student.Keyword: Senior High School, Laboratories, Facilitation
Potensi Liken Sebagai Bioindikator Kualitas Udara Di Kawasan Sentul Bogor Surti Kurniasih; Munarti Munarti; Dimas Prasaja; Anna Ayu Lestari
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2020.6.1.17-24

Abstract

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang terjadi di perkotaan terutama di daerah dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi.  Liken sangat peka terhadap parameter lingkungan seperti suhu, kelembaban, angin dan polusi udara sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran udara.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis liken yang dapat dijadikan sebagai bioindikator untuk memonitoring kualitas udara di Kawasan Sentul Eco Edu Tourism Forest.  Metode penelitian yang digunakan adalah deskripif eksploratif, Pengambilan data liken dilakukan di tiga lokasi secara purposive sampling yaitu memilih secara sengaja lokasi yang dianggap memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasarkan tingkat aktivitas manusia.  Luas pengamatan liken dilakukan pada permukaan kulit batang pohon secara melingkar setinggi ±150 cm dari permukaan tanah, Analisis kandungan logam berat yaitu timbal (Pb) dan kromium (Cr) dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Sembilan jenis liken yang berhasil diidentifikasi dengan dua jenis tipe tallus yaitu Foliose dan Crustose.  Jenis Parmelia paling sedikit ditemukan dan merupakan jenis liken yang sensitif sedangkan jenis liken Cryptochenia effusa ditemukan paling banyak dan terdapat pada semua lokasi pengamatan sehingga jenis ini tergolong toleran terhadap perubahan kualitas udara. Berdasarkan akumulasi Pb dan Cr pada tallus, jenis Parmelia lebih banyak mengakumulasi Pb dan Cr dibanding jenis Crypthocenia dan Physcia.
Inventarisasi Keanekaragaman Echinodermata Di Pantai Seupang Sebagai Media Pembelajaran Biologi Yesi Lestari; Munarti Munarti; Surti Kurniasih
Journal Of Biology Education Research (JBER) Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.642 KB) | DOI: 10.55215/jber.v1i1.2634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman Echinodermata di Pantai Seupang dan menyusun media booklet dari hasil inventarisasi keanekaragaman Echinodermata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2020, menggunakan metode eksplorasi dengan teknik purposive sampling, menggunakan tiga stasiun pada titik yang paling mewakili untuk diteliti. Data yang diambil berupa data primer (jumlah spesies dari filum Echinodermata di dalam setiap stasiun) dan data lingkungan berupa pH, salinitas, suhu, dan kuat arus dan substrat. Berdasarkan penelitian ditemukan enam spesies dari tiga kelas yaitu Ophiuroidea, Echinoidea dan Holothuroidea. Indeks kemerataan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,52 dan indeks dominansi tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,54. Sementara indeks keanekaragaman di Pantai Seupang tergolong rendah dengan rata-rata nilai 0,88. Hal ini berarti Echinodermata yang ditemukan di Pantai Seupang tergolong merata dan tidak ada spesies yang mendominasi antar spesies satu dengan yang lainnya. Hasil validasi kelayakan media booklet menunjukkan bahwa booklet layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi pada materi kingdom animalia. Kata kunci: Echinodermata, booklet, kingdom animalia
Inventarisasi Keanekaragaman Echinodermata Di Pantai Seupang Sebagai Media Pembelajaran Biologi Yesi Lestari; Munarti Munarti; Surti Kurniasih
Journal Of Biology Education Research (JBER) Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jber.v1i1.2634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman Echinodermata di Pantai Seupang dan menyusun media booklet dari hasil inventarisasi keanekaragaman Echinodermata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2020, menggunakan metode eksplorasi dengan teknik purposive sampling, menggunakan tiga stasiun pada titik yang paling mewakili untuk diteliti. Data yang diambil berupa data primer (jumlah spesies dari filum Echinodermata di dalam setiap stasiun) dan data lingkungan berupa pH, salinitas, suhu, dan kuat arus dan substrat. Berdasarkan penelitian ditemukan enam spesies dari tiga kelas yaitu Ophiuroidea, Echinoidea dan Holothuroidea. Indeks kemerataan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,52 dan indeks dominansi tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,54. Sementara indeks keanekaragaman di Pantai Seupang tergolong rendah dengan rata-rata nilai 0,88. Hal ini berarti Echinodermata yang ditemukan di Pantai Seupang tergolong merata dan tidak ada spesies yang mendominasi antar spesies satu dengan yang lainnya. Hasil validasi kelayakan media booklet menunjukkan bahwa booklet layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi pada materi kingdom animalia. Kata kunci: Echinodermata, booklet, kingdom animalia