Hutan Penelitian (HP) Dramaga merupakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) seluas 60 Ha yang dikelola Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbang Hutan). Pemanfaatnya tidak hanya negara melainkan juga masyarakat, NGO, pedagang dan individu dan atau lembaga penelitian. Studi ini bertujuan mengetahui kinerja pengelolaan sumber daya hutan oleh aktor utama, yakni BLI KLHK dalam melindungi aset hutan penelitian dan mengelola aktor-aktor yang turut memanfaatkan sumber daya hutan ini. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat dilema yang dialami aktor, karena negara tidak sepenuhnya mampu menjalankan kelembagaan dalam pengelolaan hutan yang karakternya seperti sebuah common-pool resource (CPR). Adanya “penumpang gelap” atau free rider tidak mampu dikontrol oleh kelembagaan formal yang melandasi kerja-kerja di HP Dramaga. Ada dua faktor yang mempengaruhi kinerja aktor utama pengelola HP Dramaga, yaitu struktur kelembagaan yang tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan komponennya dan karakteristik sumber dayanya sendiri sebagai sebuah CPR membuatnya sulit untuk dikelola, karena tidak setiap aktor mau mengeluarkan biaya atas sumber daya yang telah digunakan. Meskipun begitu ada potensi untuk mempraktikkan co-management di level tapak dengan negara sebagai inisiatornya (state-led collaborative management) dalam pengelolaan hutanmilik negara.