Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan tanaman tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Kelengkeng (Euphoria longan Lamk.) di Kecamatan NA IX - X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Dari hasil overlay peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan peta ketinggian tempat, diperoleh 10 Satuan Peta Lahan (SPL). SPL 1 memiliki luas 2.376,73 ha, SPL 2 memiliki luas 3.102,01 ha, dan SPL 3 memiliki luas 413,28 ha, SPL 4 memiliki luas 2.258,09 ha, SPL 5 memiliki luas 1.058,37 ha, dan SPL 6 memiliki luas 274,79 ha, SPL 7 memiliki luas 12.916,04 ha, SPL 8 memiliki luas 6.142,83 ha, SPL 9 memiliki luas 234,42 ha dan SPL 10 memiliki luas 820,06 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan potensial tertinggi pada SPL 1 adalah kelapa sawit ( S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 2 adalah kelapa sawit ( S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 3 adalah kelapa sawit ( S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 4 adalah kelapa sawit (S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 5 adalah kelapa sawit ( S2 eh ) dan kelengkeng ( S2 tc, rc, eh ), pada SPL 6 adalah kelapa sawit ( S2 tc, eh ) dan kelengkeng ( S2 eh ), pada SPL 7 adalah kelapa sawit ( S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 8 adalah kelapa sawit ( S2 tc ) dan kelengkeng ( S2 tc ), pada SPL 9 adalah kelapa sawit ( S1 ) dan kelengkeng ( S2 tc ) dan SPL 10 adalah kelapa sawit ( S2 eh ) dan kelengkeng ( S3 eh ). Kata kunci : Kesesuaian lahan, Kelengkeng, Kelapa sawit