Mariana Mariana
Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Berpenguat Nano Serat Jerami dan ZnO Chairul Amni; Marwan Marwan; Mariana Mariana
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.158 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i2.670.91-99

Abstract

Production of biodegradable plastic film had been done using cassava starch which serves as a main raw material, distilled water as a solvent, as well as nano fiber straw, ZnO, and a mixture of nano fiber straw and ZnO that function as a reinforcement of bioplastic. Cassava starch was chosen as the raw material for making plastics because of easy to obtain and inexpensive, moreover the use is still very low when compared to other plants that as staple food stuffs, such as rice, corn, potatoes, wheat, and so forth. This research was aimed to make plastics that can reduce the environmental impact by looking at the effect of reinforcing the concentration used for the mechanical properties of the film, water absorption, and the decomposition rate of the plastic. The reinforcer used was nano fibers straw, ZnO, and a mixture of both with a concentration of 1%, 3%, 6%, and 9% of each reinforcer. Testing of mechanical properties (tensile strength and elongation) used the Electronic System Universal Testing Machines, testing of water absorption was done by immersing the film in water for 24 hours, and testing of decomposition rate was done by burying the film into the ground. The results showed the highest tensile strength values was 0.32 kgf/mm2obtained at a concentration of 9% ZnO, whereas the highest percent elongation was 34% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw. The lowest water absorption was 16% obtained at a concentration of 9% ZnO. The highest absorption of water was 27.23% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw and the decomposition process occured for 18-27 days.ABSTRAKPembuatan film plastik biodegradable telah dilakukan dengan menggunakan pati ubi kayu  yang berfungsi sebagai bahan baku utama dan bahan-bahan lain yaitu aquades yang berfungsi sebagai pelarut, serta  nano serat jerami, ZnO dan campuran dari serat jerami dan ZnO yang berfungsi sebagai penguat bioplastik. Pati ubi kayu dipilih sebagai bahan baku pembuatan plastik karena selain mudah didapat dan harganya murah, penggunaannya juga masih sangat minim jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melihat pengaruh konsentrasi penguat yang digunakan terhadap sifat mekanik  film, daya serap air, dan laju penguraian dari plastik tersebut. Penguat  yang digunakan adalah serat jerami yang berukuran nano, ZnO dan campuran keduanya  dengan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% dari masing-masing penguat. Pengujian sifat mekanik (kuat tarik dan elongasi) menggunakan Electronic System Universal Testing Machines, pengujian daya serap air dilakukan dengan cara merendam film tersebut di dalam air selama 24 jam, dan pengujian laju penguraian dilakukan dengan cara menguburkan film ke dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO yaitu 0,32 kgf/mm2, sebaliknya persen elongasi tertinggi diperoleh  pada konsentrasi 1% nano serat jerami  yaitu 34%. Daya serap air terendah yaitu 16% diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO. Penyerapan air paling tinggi adalah 27,23% pada konsentrasi nano serat jerami 1% dan proses penguraian terjadi selama 18-27 hari.
Layanan peminatan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 17 Banda Aceh Mariana Mariana; M. Husen; Said Nurdin
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 3 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.164 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation of specialization services on extracurricular activities in SMP Negeri 17 Banda Aceh. This research used desciptive qualitative approach. The subjects of this study were guidance teachers, OSIS supervisors, teachers, deputy principal of student affairs and each student representative who participated in extracurricular activities. The object of research was the implementation of specialization services on extracurricular activities. Data collection used was observation and interview. The results of the study indicate that the specialization of school service activities are data collection, specialization information, identification and determination of specialization, adjustment and monitoring / follow up. Data collection of students viewed from the achievements of students, the value of the UN seen from the highest score on each subject listed on student report cards, ideals and parental support. Furthermore, the BK teacher provides special information about extracurricular activities and secondary school. Step identification and determination of student interest has been done by teachers BK yet not maximal for the lack of special tools in the identification and determination of interest, the way that has been used only by conducting interviews. The types of extracurricular activities include mandatory extracurricular activities such as scouts, and selected activities that are of interest to students such as volleyball, soccer, art galleries, drum bands, Olympics and the Youth Red Cross (PMR). Obstacles found in the implementation of extracurricular activities that lack of facilities and infrastructure, school funds and lack of supervisors of each extracurricular activity. Keywords: service specialization, extracurricular activities ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi layanan peminatan terhadap kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 17 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru BK, pembina Osis, guru bidang studi, wakil kesiswaan dan masing-masing perwakilan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan objek penelitian adalah implementasi layanan peminatan terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah layanan peminatan yang dilakukan yaitu pengumpulan data, informasi peminatan, identifikasi dan penetapan peminatan, penyesuaian dan monitoring/tindak lanjut. Pengumpulan data siswa dilihat dari prestasi yang pernah diraih siswa, nilai UN yang dilihat dari nilai tertinggi pada setiap mata pelajaran yang tercantum pada raport siswa, cita-cita dan dukungan orang tua. Selanjutnya guru BK memberikan informasi peminatan tentang kegiatan ekstrakurikuler dan sekolah lanjutan. Langkah identifikasi dan penetapan minat siswa sudah dilakukan oleh guru BK namun belum maksimal karena tidak adanya alat khusus dalam identifikasi dan penetapan minat, cara yang selama ini dipakai hanya dengan melakukan wawancara. Adapun jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler antara lain kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka, dan kegiatan pilihan yang menjadi minat siswa seperti bola voli, sepak bola, sanggar seni, drum band, olimpiade, dan PMR (Palang merah remaja). Kendala yang ditemukan pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu kurangnya sarana dan prasarana, dana sekolah dan kurangnya tenaga pembimbing masing-masing kegiatan ekstrakurikuler.Kata kunci: layanan peminatan, Kegiatan ekstrakurikuler
Pembuatan Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Berpenguat Nano Serat Jerami dan ZnO Chairul Amni; Marwan Marwan; Mariana Mariana
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.158 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i2.670.91-99

Abstract

Production of biodegradable plastic film had been done using cassava starch which serves as a main raw material, distilled water as a solvent, as well as nano fiber straw, ZnO, and a mixture of nano fiber straw and ZnO that function as a reinforcement of bioplastic. Cassava starch was chosen as the raw material for making plastics because of easy to obtain and inexpensive, moreover the use is still very low when compared to other plants that as staple food stuffs, such as rice, corn, potatoes, wheat, and so forth. This research was aimed to make plastics that can reduce the environmental impact by looking at the effect of reinforcing the concentration used for the mechanical properties of the film, water absorption, and the decomposition rate of the plastic. The reinforcer used was nano fibers straw, ZnO, and a mixture of both with a concentration of 1%, 3%, 6%, and 9% of each reinforcer. Testing of mechanical properties (tensile strength and elongation) used the Electronic System Universal Testing Machines, testing of water absorption was done by immersing the film in water for 24 hours, and testing of decomposition rate was done by burying the film into the ground. The results showed the highest tensile strength values was 0.32 kgf/mm2obtained at a concentration of 9% ZnO, whereas the highest percent elongation was 34% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw. The lowest water absorption was 16% obtained at a concentration of 9% ZnO. The highest absorption of water was 27.23% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw and the decomposition process occured for 18-27 days.ABSTRAKPembuatan film plastik biodegradable telah dilakukan dengan menggunakan pati ubi kayu  yang berfungsi sebagai bahan baku utama dan bahan-bahan lain yaitu aquades yang berfungsi sebagai pelarut, serta  nano serat jerami, ZnO dan campuran dari serat jerami dan ZnO yang berfungsi sebagai penguat bioplastik. Pati ubi kayu dipilih sebagai bahan baku pembuatan plastik karena selain mudah didapat dan harganya murah, penggunaannya juga masih sangat minim jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melihat pengaruh konsentrasi penguat yang digunakan terhadap sifat mekanik  film, daya serap air, dan laju penguraian dari plastik tersebut. Penguat  yang digunakan adalah serat jerami yang berukuran nano, ZnO dan campuran keduanya  dengan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% dari masing-masing penguat. Pengujian sifat mekanik (kuat tarik dan elongasi) menggunakan Electronic System Universal Testing Machines, pengujian daya serap air dilakukan dengan cara merendam film tersebut di dalam air selama 24 jam, dan pengujian laju penguraian dilakukan dengan cara menguburkan film ke dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO yaitu 0,32 kgf/mm2, sebaliknya persen elongasi tertinggi diperoleh  pada konsentrasi 1% nano serat jerami  yaitu 34%. Daya serap air terendah yaitu 16% diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO. Penyerapan air paling tinggi adalah 27,23% pada konsentrasi nano serat jerami 1% dan proses penguraian terjadi selama 18-27 hari.