Potassium Nitrat (KNO3) merupakan salah satu perangsang perkecambahan yang sering digunakan. Air kelapa merupakan larutan yang dapat digunakan untuk mempercepat proses perkecambahan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian + 25 meter dpl, dari bulan April sampai Mei 2016, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi KNO3 dengan 4 taraf yaitu 0%, 0,1%, 0,2%, dan 0,3% faktor kedua konsentrasi air kelapa dengan 3 taraf yaitu 0%, 50%, dan 100%. Parameter pengamatan adalah persentase perkecambahan, laju perkecambahan, indeks vigor, persentase kecambah normal, persentase kecambah abnormal dan persentase biji tidak tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi KNO3 berpengaruh nyata terhadap parameter persentase perkecambahan, laju perkecambahan biji, indeks vigor, persentase kecambah normal dan persentase biji tidak tumbuh. Perlakuan konsentrasi air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter persentase perkecambahan, indeks vigor, dan persentase kecambah normal dan persentase biji tidak tumbuh. Interaksi konsentrasi KN03 dan air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter persentase perkecambahan, laju perkecambahan biji, indeks vigor, persentase kecambah normal dan persentase biji tidak tumbuh. Peningkatan viabilitas biji delima dapat dilakukan dengan perendaman KNO3 0,1%.