Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

INOVASI MODEL MITIGASI BENCANA NON STRUKTURAL BERBASIS KOMUNIKASI, INFORMASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA (Innovation of Non Structural Disaster Mitigation Model based on Communication, Information, Coordination and Cooperation) Dian Tamitiadini; Wayan Weda Asmara Dewi; Isma Adila
Jurnal Komunikasi Vol 13, No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.312 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v13i1.5216

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengusulkan bagaimana ilmu komunikasi diterapkan pada Mitigasi Bencana. Terutama, berdasarkan bagaimana Komunitas dan Komunikasi Bersinergi untuk Membuat Mitigasi Bencana Menengah, khususnya dalam Menyelesaikan Masalah Kesehatan setelah Bencana. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi proyek percontohan untuk BNBP Indonesia dan Dinas Kesehatan,dalam menentukan sikap pemerintah untuk langkah-langkah selanjutnya dalam melindungi orangorang yang berada di wilayah Rawan terhadap bencana alam di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan. Jenis Tindakan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan partisipatif. Hasil unit unit pemetaan daerah yang terkena dampak akan menghasilkan tingkat prioritas manajemen pasca bencana Letusan Gunung Agung. Rencana aksi untuk mitigasi bencana akan dibahas dalam media komunikasi yang dibentuk secara organik, baik berdasarkan teknologi komunikasi atau media komunitas lokal, seperti Pasebaya. Program Penyelesaian Kesehatan ini mengacu pada Kerangka Utama Pencegahan Bencana SDG di Lempeng Asia Pasifik. BNPB Nasional juga berupaya untuk menerapkan Kerangka Sendai 2015-2030 tentang Mitigasi Bencana di Asia, khususnya Indonesia yang memiliki Resiko Bencana Tinggi di Asia Tenggara. Negara-negara Mengingat pentingnya program ini, semua daerah rawan bencana di Indonesia harus menerapkan program pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. 
Study of Communication Network Travel-Related eWOM on Instagram Social Media Bhadrika Grahita Nandiwardhana; Bayu Indra Pratama; Dian Tamitiadini
Jurnal Pekommas Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : BBPSDMP KOMINFO MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.587 KB) | DOI: 10.30818/jpkm.2019.2040110

Abstract

The research is about analysis of communication network to travel-related EWOM IN social media Instagram on account  @exploremalang which researcher want to know how characteristic of network system formed and the usual messages in travel-related EWOM on account @exploremalang in Instagram. Paradigm which used is Post-positivism by unobtrusive methods data in collection data. The research used communication network analysis method and content analysis to know content of messages common said by actors, and how intimacy actors in the form of a travel-related eWOM.  Result of the research found structure of communication network in the form of global network Radial personal network from four photos which selected by researcher. Measurement showed cohesiveness in this network is low. Measurement of degree, betweeness and closeness dominated by actors who often mentions other actors. Then, obtained interlocking personal network click formed. Meanwhile structure of network, researcher also found sixth characteristic of travel-related EWOM. 
REPRESENTASI BRAND IDENTITY DALAM WEBSERIES SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PERIKLANAN Dian Tamitiadini; Dea Lutfianto
SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi Vol 13, No 1 (2019): Semiotika : Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/s:jk.v13i1.1788

Abstract

ABSTRACTIn the era of globalization, the Internet is growing rapidly. One proof of the development of the internet is the emergence of a social media platform that can change the way people live in the field of communication, health, business and others. One of the social media that is often used is Youtube. And the content created by brands that continue to experience positive trends from year to year is webseries. This research uses Charles Sanders Peirce semiotic analysis method. The Peirce Semiotics Method is used to see representation of brand identity present at Jelang Buka from Unilever, Sore from Tropicana Slim and Balada Al Prilly from Vivo. The findings of the research show that Tropicana Slim with Sore webseries is more implicit in conveying brand identity to the audience by prioritizing a healthy lifestyle campaign. While Unilever with Jelang Buka webseries and Vivo with Balada Al Prilly webseries explicitly conveys identity by bringing up their products in every episode. The brand identity that appears in the three webseries is represented so neatly and flows together with the story of the webseries so that the audience can enjoy the advertisement with the story presented by each brand without having to force the ad to see it. As a practical suggestion many brands in all sectors can consider creating ads using webseries on Youtube because they have a large number of viewers and for brands that have made the webseries consistent with other stories or continuing stories. The academic advice is expected to do further research in the field of quantitative to see the effectiveness of webseries as a medium of advertising on consumer buying considering it has many audiences.Keyword: Brand Identity, Webseries, Youtube, Advertisement, Semiotic. ABSTRAKDi era globalisasi, internet berkembang semakin pesat. Salah satu bukti berkembangnya internet adalah munculnya sebuah platform media sosial yang dapat mengubah cara hidup masyarakat di bidang komunikasi, kesehatan, bisnis dan lain-lain. Dan salah satu media sosial yang sering digunakan adalah Youtube. Dan konten yang dibuat oleh brand yang terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun adalah webseries. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Metode Semiotika Peirce digunakan untuk melihat representasi brand identity yang hadir di webseries Jelang Buka dari Unilever, Sore dari Tropicana Slim dan Balada Al Prilly dari Vivo. Penemuan hasil penelitian menunjukka yaitu Tropicana Slim dengan webseries Sore lebih implisit dalam menyampaikan identitas merek kepada penontonnya dengan mengutamakan kampanye gaya hidup sehat. Sementara Unilever dengan webseries Jelang Buka dan Vivo dengan webseries Balada Al Prilly dalam menyampaikan identitas secara eksplisit dengan memunculkan produk-produknya di setiap episode. Identitas merek yang dimunculkan di ketiga webseries tersebut di representasikan begitu rapih dan mengalir menjadi satu dengan cerita webseries tersebut sehingga penonton dapat menikmati iklan dengan cerita yang disuguhkan masing-masing brand tanpa harus memaksa melihat iklan tersebut. Sebagai saran praktis diharpakan berbagai brand di segala bidang dapat mempertimbangkan untuk membuat iklan menggunakan webseries di Youtube karena memiki jumlah penonton yang banyak dan bagi brand yang telah membuat webseries tetap konsisten denga membuat cerita-certa lain atau melanjutkn cerita sebelumnya. Adapun saran akademik yang diharapkan agar dilakukannya penelitian lanjutan di bidang kuantitatif untuk melihat efektifitas webseries sebagai media periklanan terhadap minat beli masyarakat mengingat jumlah penonton yang banyak di tren webseries ini.  Kata Kunci: Brand Identity, Webseries, Youtube, Periklanan, Semiotika
Penguatan Partisipasi Orang Tua dalam Mendampingi Pembelajaran Daring Anak pada Situasi Pandemi Dian Tamitiadini; Ika Rizky Yustisia
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.189 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.8839

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan dalam bentuk interkasi masyarakat di Indonesia. Keterbatasan aktifitas di ruang public, mendorong berbagai institusi public untuk melakukan kegiatan pokok mereka secara daring, seperti sekolah-sekolah dasar yang terdapat di Kota Malang. Perubahan model pembelajaran dari tatap muka langsung hingga bertatap muka melalui gawai, menyebabkan muculnya dampak psikologis, tidak hanya bagi anak-anak melainkan juga bagi orang tua yang mendampingi. Sayangnya, situasi ini tidak dinilai cukup mudah bagi sebagian orang tua, khususnya orang tua dengan keterbatasan penggunaan teknologi dan latar belakang pendidikan. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk membantu orang tua mengenali bagaimana dampak psikologis dari Covid-19 yang mengubah pola interaksi melalui pemanfataan teknologi komunikasi dengan pendekatan psikologi komunikasi dan komunikasi keluarga. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan mengadakan sharing section dengan pakar psikologi keluarga serta pembuatan media edukasi yang dapat memberikan pemahaman pada anak terkait dampak pandemi Covid-19 pada perubahan perilaku sehari-hari.
Resolving Health Communication Problem on Disaster Risk through Community Relationships Isma Adila; Wayan Weda Asmara Dewi; Dian Tamitiadini
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kajian Ruang Sosial-Budaya (JKRSB) is continued as Brawijaya Journal of
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.sosiologi.jkrsb.2018.002.2.02

Abstract

Studi ini fokus pada bagaimana ilmu komunikasi diterapkan pada Mitigasi Bencana berdasarkan pada bagaimana Komunitas dan Komunikasi disinergikan untuk menyelesaikan Masalah Kesehatan pasca Bencana. Pada studi ini, media komunitasmerupakansalah satu bentuk community empowermentyang dapat menjadi potensi dalam penanggulangan bencana, berbasis swadaya masyarakat.Secara umum, kajian mengenai bagaimana posisi ilmu sosial dalam kajian mitigasi bencana masih sangat kurang di Indonesia. Hal ini berbanding terbalik dengan kasus yang terjadi di Indonesia, seperti yang kita ketahui Indonesia berada pada gugus gunung api aktif, juga pada posisi kepulauan.Selain bertujuan mengisi kesenjangan kajian terkait, hasil dari penelitian ini dapat menjadi proyek percontohan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Indonesia dan Dinas Kesehatan dalam menentukan sikap pemerintah untuk langkah-langkah selanjutnya dalam melindungi masyarakat yang tinggal di daerah bahaya bencana alam di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah Action Research. Jenis Action Research yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipatory action research. Hasil dari mapping unit unit daerah terdampak bencana, akan menghasilkan level prioritas pengelolaan Mitigasi Bencana daerah Lereng Pegunungan Kelud, Area Pujon-Kediri.Rencana aksi untuk mitigasi bencana akan tercakup dalam media komunikasi yang terbentuk secara organik, baik berbasis teknologi komunikasi atau media komunitas masyarakat lokal setempat.Program ini mengacu kepada Kerangka besar dari Sustainable Development Goals (SDG’s)yakni Pencegahan Bencana di Lempeng Asia Pasifik. BNPB Nasional juga berusaha untuk mengimplementasi Sendai Framework 2015-2030 tentang Mitigasi Bencana di Asia, khususnya Indonesia yang memiliki Disaster Risk Tinggi di Negara Asia Tenggara. Mengingat pentingnya program ini, seluruh wilayah Indonesia yang rawan bencana harus menerapkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
PENGEMBANGAN MODEL LITERASI DAN INFORMASI BERBASIS PANCASILA DALAM MENANGKAL HOAKS Isma Adila; Wayan Weda; Dian Tamitiadini
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 1 June 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i1.721

Abstract

Fenomena "Hoax" atau berita palsu yang dapat menyebabkan perasaan takut, kecemasan, terancam, atau salah persepsi di masyarakat. Hal ini dikarenakan hoax dan hate speech yang terjadi di dunia digital seringkali mengandung unsur SARA, provokatif dan bombastis. Ironisnya menurut Polri di Indonesia pada tahun 2017 terdapat 40 ribu berita hoax yang tersebar di media sosial (tribunnews.com). Kurangnya literasi media dalam masyarakat kita mengarah pada kedangkalan pengetahuan di media sosial. Sesuai dengan gerakan pemerintah yang telah dirintis, yaitu melawan hoax menggunakan nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, penelitian ini dengan pendekatan praktis, berupaya mengembangkan model literasi media yang berbeda dalam menganalisis informasi salah (hoax) dalam berita di media sosial. Melalui pengembangan model tinjauan literasi media sebagai pendekatan yang memberdayakan pengguna media sosial (warganet), diasumsikan bahwa warganet akan lebih mampu membangun muatan positif dalam memanfaatkan media sosial.