Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAYAAN ANTIOKSIDAN UNTUK BERAS MERAH ARTIFICIAL DENGAN EKSTRAK PEWARNA MERAH ALAMI Rhoeo Discolor L. Her (Antioxidant Enrichment for Artificial Red Rice by Natural Red Pigment Extract From Rhoeo Discolor L. Her) Husniati Husniati; Junaidi Permana; Tati Suhartati
Biopropal Industri Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36974/jbi.v11i1.5418

Abstract

Artificial rice is one of food diversification alternative from non-rice local carbohydrates. Generally, artificial rice is a flour based using cassava, tapioca, corn and sago from Indonesia as raw material, with additional of micronutrients such as mineral and vitamin. This research aimed to apply the red pigment anthocyanin which contain antioxidants for artificial red rice production. Red pigment was extracted from Adam hawa (Rhoeo discolor L. Her) leaves in acid water solvent and predicted as cyanidin-3-galactose or peonidin-3-glucose compounds. Artificial red rice was tested its color degree based on the CIE (Commission Internationale de I'Eclairage) Lab method and the result indicated the red color brightness and its color stability lighter than natural red rice.Keywords: Anthocyanins, antioxidants, artificial rice, Rhoeo discolor L. HerABSTRAKBeras artificial menjadi salah satu alternatif diversifikasi pangan berbahan baku karbohidrat lokal bukan beras. Umumnya, beras artificial menggunakan bahan baku berbasis tepung seperti singkong, tapioka, jagung dan sagu asal Indonesia, serta tambahan mikronutrien seperti mineral dan vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan pewarna merah antosianin yang mengandung antioksidan untuk pembuatan beras merah artificial. Pewarna merah diekstrak dari bagian daun Adam hawa (Rhoeo discolor L. Her) dalam pelarut air (akuades) yang mengandung asam dan diperkirakan sebagai senyawa sianidin-3-galaktosa atau peonidin-3-glukosa. Produk beras merah artificial diuji derajat warnanya mengacu nilai Lab CIE (Commission Internationale de I’Eclairage) dan jika dibandingkan dengan beras merah alami maka beras merah artificial menunjukkan skala pembacaan warna merah, kecerahan, serta kestabilan warna merahnya ke arah lebih terang.Kata kunci: Antioksidan, antosianin, beras artificial, Rhoeo discolor L. Her
Penyuluhan Keselamatan Penggunaan Plastik Kemasan pada Makanan Bagi Ibu-Ibu PKK dan Masyarakat Di Desa Bumi Raharjo, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah Sutopo Hadi; Yandri Yandri; Tati Suhartati
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1903

Abstract

ABSTRAK Plastik adalah suatu produk kimia yang telah dikenal dan digunakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang bermukim di pedesaan apalagi yang tinggal di kota-kota besar. Saat ini setiap hari ketergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahayanya kurang disadari oleh masyarakat. Sesungguhnya penggunaan bahan plastik dalam konsumsi makanan tidak perlu ditakutkan, asalkan kita tahu cara menggunakannya dengan benar. Bagi masyarakat awam, cara mudah untuk menghindari bahaya plastik, yaitu dengan membedakan antara plastik untuk kemasan makanan dan untuk keperluan lainnya. Karena karakteristik peruntukannya, maka bahan baku dan proses pembuatannya pun beda, sehingga masyarakat harus faham dan memerlukan pengetahuan khsusus tentang plastik. Hasil penyampaian materi tentang plastik berdampak juga positif kepada Ibu-Ibu anggota PKK di desa Bumi Raharjo dengan pemahaman yang meningkat sangat drastis tentang  penggunaan plastik untuk bahan makanan. Kata kunci : Pelatihan Pengenalan Plastik, Penggunaan Plastik, Pengelolaan Plastik  ABSTRACT Plastic is a chemical product that is widely known and used by all levels of society, both those who live in rural areas and those who live in big cities. Currently, every day the dependence on plastic is getting higher, but the dangers are not realized by the public. In fact, the use of plastic materials in food consumption is nothing to be afraid of, as long as we know how to use them properly. For ordinary people, an easy way to avoid the dangers of plastic is to differentiate between plastic for food packaging and for other purposes. Due to the characteristics of the designation, the raw materials and manufacturing processes are different, so people must understand and require special knowledge about plastics. The results of the delivery of material about plastics also had a positive impact on PKK members in the village of Bumi Raharjo with a drastically increased understanding of the use of plastic for food.Keywords: Plastic Recognition Training, Plastic Use, Plastic Management
Pelatihan Analisis Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Kompleks Bataranila Hajimena Natar Lampung Selatan Tati Suhartati; Supriyanto Supriyanto; Yandri Yandri; Wasinton Simanjuntak; Sutopo Hadi
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2544

Abstract

ABSTRAK Telah dilaksanakan kegiatan pelatihan analisis air, khususnya  analisis N-amonia pada sumur gali dan sumur bor di Kompleks Perumahan Bataranila Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan melalui analisis sifat fisika-kimia air yang digunakan sehari-hari dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penduduk tentang cara analisis kandungan amoniak dalam air secara mudah dan sederhana menggunakan metode kolorimetri. Materi yang disajikan pada kegiatan ini meliputi berbagai jenis air, persyaratan air minum, beberapa parameter air tercemar atau tidak, pengaruh berbagai kandungan kimia dalam air terhadap kesehatan, dan pelatihan secara singkat analisis N-amoniak dalam air. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, serta metode analisis kuantitatif kadar N-amoniak dalam air.  Sedangkan rancangan evaluasi yang digunakan meliputi evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Bataranila tentang kualitas air secara umum dan cara cepat analisis kandungan N-amoniak dalam air.Kata kunci: Pelatihan Analisis Air, N-amoniak, Kolorimetri ABSTRACT The training of water analysis training activities has been performed, especially in the analysis of N-ammonia in dug and drilled wells at Perumahan Bataranila, Hajimena, Natar District, South Lampung. This training aims to improve the understanding of health through analysis of the physico-chemical properties of water used daily and to increase the knowledge and skills of residents on how to easily and simply analyze ammonia content in water using the colorimetric method. The material presented in this activity includes various types of water, drinking water requirements, several parameters of polluted or unpolluted water, the effect of various chemical constituents in water on health, and brief training on the analysis of N-ammonia in water. The activity method used is the lecture method and question and answer method, as well as the method of quantitative analysis of N-ammonia levels in water. While the evaluation design used includes initial evaluation, process evaluation, and final evaluation. The evaluation results show that this activity has succeeded in increasing the knowledge of the Bataranila community about water quality in general and how to quickly analyze the N-ammonia content in water.Keywords: Water Analysis Training, N-ammonia, Colorimetry