This Author published in this journals
All Journal MAJALAH BIAM
Trijunianto Moniharapon
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT ALGA HIJAU SILPAU (Dictyosphaeria versluysii) TERHADAP BAKTERI E. coli, P. aeruginosa DAN S. aureus Mozes S.Y. Radiena; Trijunianto Moniharapon; Beni Setha
Majalah BIAM Vol 15, No 1 (2019): Majalah BIAM
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.652 KB) | DOI: 10.29360/mb.v15i1.5319

Abstract

Rumput laut merupakan tumbuhan laut yang berpotensi sebagai sumber pangan dan obat-obatan. Dalam industri pangan, produk formulasi rumput laut digunakan untuk makanan campuran kemasan kaleng, roti, bakso, nugget, jeli, sirup, susu kental, ice cream, yoghurt, dan lain-lain. Dalam industri non-pangan, bahan ini dapat digunakan untuk industri cat, tekstil, pasta gigi, kosmetik (lotion, masker, cream wajah, lulur, sabun, sampo) dan farmasi (cangkang kapsul). Silpau merupakan salah satu jenis alga hijau yang hidup menempel pada substrat batu karang dan tidak tergolong tumbuhan musiman, sehingga tersedia setiap saat. Masyarakat lokal sering mengolahnya menjadi sayur gudangan atau colo-colo (makanan khas Maluku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat alga hijau D. versluysii terhadap bakteri E. coli, P. aeruginosa dan S. aureus. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan dan preparasi sampel, ekstraksi, fitokimia, pengujian aktivitas antibakteri. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitan yaitu metode uji deskriptif. Hasil uji fitokimia alga hijau silpau D. versluysii mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, fenol, dan saponin. Hasil uji zona hambat menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat alga hijau silpau D. versluysii memiliki aktivitas daya hambat terhadap ketiga bakteri (E. coli, P. aeruginosa, dan S. aureus).