Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of Barium Ferrite and NdFeB Compositions on Magnetic Properties of The BaFe/NdFeB Composite Handoko Setyo Kuncoro; Ratih Resti Astari; Tita Oktavia Cahya Rahayu
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 25, No 1 (2016): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1694.474 KB) | DOI: 10.32537/jkgi.v25i1.2350

Abstract

Studi tentang pengaruh komposisi bahan-bahan sumber (penyusun) terhadap sifat kemagnetan komposit magnet BaFe/NdFeB beserta sintesis barium ferit dan NdFeB yang dibantu binder PEG (polyethylene glycol) 6000. Keberhasilan sintesis bahan komposit tersebut bisa ditunjukkan dengan beberapa hasil pengujian seperti pengujian SEM, uji gores, dan pengujian DTA/TG. Morfologi dari komposit yang dibentuk dari bahan sumber (BaFe, NdFeB dan binder PEG) bisa teridentifikasi dengan baik oleh mikrograf SEM. Hasil uji gores menunjukkan bahwa penambahan binder PEG 6000 terbaik adalah 7,5% dari berat total. Sedangkan hasil uji DTA/TG memberikan data suhu degradasi termal komposit minimum (350°C) masih dibawah temperatur Curie bahan NdFeB. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa komposisi  bahan sumber komposit kurang berpengaruh terhadap sifat koersifitas magnetik tetapi lebih mempengaruhi terhadap sifat retentivitas magnet (induksi remanen) komposit BaFe/NdFeB. Tren pengaruh komposisi bahan penyusun terhadap sifat induksi remanen magnetik (Br) kompositnya mendekati formulasi untuk menghitung konduktivitas komposit.
The Influence of NdFeB Particle Sizes on Density and Magnetic Properties of Hybrid Composite Magnet BaO.6(Fe2O3)/NdFeB Tita Oktavia Cahya Rahayu; Handoko Setyo Kuncoro; Tony Kristiantoro
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 27, No 1 (2018): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.577 KB) | DOI: 10.32537/jkgi.v27i1.3973

Abstract

Telah dilaksanakan studi tentang pengaruh ukuran butiran NdFeB pada sifat densitas dan kemagnetan bahan magnet komposit hybrid BaO.6(Fe2O3)/NdFeB. Kegiatan penelitian ini meliputi: proses sintesis bahan magnet komposit dalam matrik PVA, pengujian densitas bulk dan karakterisasi kurva hysteresis magnetisasi serta analisis hasil pengolahan data penelitian. Perbandingan komposisi massa BaO.6(Fe2O3):NdFeB ditentukan 1:1. Adapun variasi penelitian diambil dari ukuran butiran NdFeB yang diperoleh berdasarkan standar mesh ayakan 60 (mewakili ukuran 250µm), 230 (63µm), 325 (44µm) dan 400 (37µm) yang mana ukuran butiran BaFe dibuat tetap pada mesh ayakan 325 (44µm). Keempat sampel variasi ini diberi label mesh 60, mesh 230, mesh 325, dan mesh 400. Hasil pengujian densitas bulk menunjukkan kepadatan terbaik untuk sampel mesh 60, hasil ini diikuti secara kuadratik oleh remanensi magnetiknya. Pengamatan parameter kuat medan maksimum dalam kurva histeresis magnetisasi mengindikasikan estimasi temperatur Curie yang paling baik/tinggi untuk sampel mesh 60. Hasil pengujian nilai induksi remanen (Br) dan perhitungan total energi produk maksimum (BHmax) menguatkan bukti hipotesis bahwa sampel mesh 60 (ukuran butiran terbesar) memiliki sifat kemagnetan yang lebih baik dari sampel lainnya.
The Influence of Barium Ferrite and NdFeB Compositions on Magnetic Properties of The BaFe/NdFeB Composite Handoko Setyo Kuncoro; Ratih Resti Astari; Tita Oktavia Cahya Rahayu
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 25, No 1 (2016): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32537/jkgi.v25i1.2350

Abstract

Studi tentang pengaruh komposisi bahan-bahan sumber (penyusun) terhadap sifat kemagnetan komposit magnet BaFe/NdFeB beserta sintesis barium ferit dan NdFeB yang dibantu binder PEG (polyethylene glycol) 6000. Keberhasilan sintesis bahan komposit tersebut bisa ditunjukkan dengan beberapa hasil pengujian seperti pengujian SEM, uji gores, dan pengujian DTA/TG. Morfologi dari komposit yang dibentuk dari bahan sumber (BaFe, NdFeB dan binder PEG) bisa teridentifikasi dengan baik oleh mikrograf SEM. Hasil uji gores menunjukkan bahwa penambahan binder PEG 6000 terbaik adalah 7,5% dari berat total. Sedangkan hasil uji DTA/TG memberikan data suhu degradasi termal komposit minimum (350°C) masih dibawah temperatur Curie bahan NdFeB. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa komposisi  bahan sumber komposit kurang berpengaruh terhadap sifat koersifitas magnetik tetapi lebih mempengaruhi terhadap sifat retentivitas magnet (induksi remanen) komposit BaFe/NdFeB. Tren pengaruh komposisi bahan penyusun terhadap sifat induksi remanen magnetik (Br) kompositnya mendekati formulasi untuk menghitung konduktivitas komposit.
The Influence of NdFeB Particle Sizes on Density and Magnetic Properties of Hybrid Composite Magnet BaO.6(Fe2O3)/NdFeB Tita Oktavia Cahya Rahayu; Handoko Setyo Kuncoro; Tony Kristiantoro
Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia Vol 27, No 1 (2018): Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia
Publisher : Balai Besar Keramik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32537/jkgi.v27i1.3973

Abstract

Telah dilaksanakan studi tentang pengaruh ukuran butiran NdFeB pada sifat densitas dan kemagnetan bahan magnet komposit hybrid BaO.6(Fe2O3)/NdFeB. Kegiatan penelitian ini meliputi: proses sintesis bahan magnet komposit dalam matrik PVA, pengujian densitas bulk dan karakterisasi kurva hysteresis magnetisasi serta analisis hasil pengolahan data penelitian. Perbandingan komposisi massa BaO.6(Fe2O3):NdFeB ditentukan 1:1. Adapun variasi penelitian diambil dari ukuran butiran NdFeB yang diperoleh berdasarkan standar mesh ayakan 60 (mewakili ukuran 250µm), 230 (63µm), 325 (44µm) dan 400 (37µm) yang mana ukuran butiran BaFe dibuat tetap pada mesh ayakan 325 (44µm). Keempat sampel variasi ini diberi label mesh 60, mesh 230, mesh 325, dan mesh 400. Hasil pengujian densitas bulk menunjukkan kepadatan terbaik untuk sampel mesh 60, hasil ini diikuti secara kuadratik oleh remanensi magnetiknya. Pengamatan parameter kuat medan maksimum dalam kurva histeresis magnetisasi mengindikasikan estimasi temperatur Curie yang paling baik/tinggi untuk sampel mesh 60. Hasil pengujian nilai induksi remanen (Br) dan perhitungan total energi produk maksimum (BHmax) menguatkan bukti hipotesis bahwa sampel mesh 60 (ukuran butiran terbesar) memiliki sifat kemagnetan yang lebih baik dari sampel lainnya.
Karakterisasi Sifat Mekanik Dan Magnetik Pada Magnet Komposit Hybrid Bafe/ndfeb Dengan Matrix Polivinil Alkohol Dan Karboksimetil Selulosa Tita Oktavia Cahya Rahayu; Ismudiati Puri Handayani; Handoko Setyo Kuncoro
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bahan baku pembuatan magnet permanen Barium ferit (BaFe) sangat berlimpah di Indonesia, namun nilai remanensinya hanya sepertiga dari NdFeB. Pada penelitian ini, BaFe dipadukan dengan NdFeB (hybrid) menggunakan matrix PVA dan CMC sebagai pengikatnya (binder) untuk mendapatkan sifat mekanik dan magnetik yang lebih unggul dari pada BaFe murni. Pada penelitian ini, komposisi BaFe/NdFeB serta konsentrasi matrix PVA dan CMC divariasikan untuk mengetahui tren sifat mekanik dan magnetik yang dihasilkan. Komposisi BaFe/NdFeB divariasikan pada 7:3, 5:5 dan 3:7 dari massa total 2,5 gram. Selain itu, matrix PVA dan CMC masing-masing divariasikan pada konsentrasi 0,1 wt%, 1 wt%, dan 2 wt%. Keseluruhan variasi sampel tersebut dianalisis sifat mekaniknya yang meliputi citra sebaran partikel, densitas, dan nilai kuat tekan (compressive strength), serta sifat magnetiknya untuk mengetahui nilai parameter magnetik yang meliputi remanensi (Br), koersifitas (Hc) dan produk energi maksimum (BHmax) yang dihasilkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, penambahan komposisi NdFeB menyebabkan kenaikan nilai densitas dengan densitas tertinggi sebesar 5.1 g/cm3 dan kenaikan remanensi magnetik dengan kenaikan rata-rata sebesar 1 kG untuk setiap penambahan wt% serta peningkatan nilai kuat tekan compressive strength. Penambahan konsentrasi matrix baik PVA maupun CMC menyebabkan penurunan densitas dan remanensi magnetik. Namun, compressive strength yang dihasilkan berbanding lurus terhadap konsentrasi matrix yang ditambahkan Kata kunci: hybrid BaFe/NdFeB, matrix PVA, CMC,variasi komposisi, sifat mekanik, sifat magnetik Abstract The raw material for permanent magnets barium ferrite (BaFe) is very abundant in Indonesia. In this study, BaFe was combined with NdFeB (hybrid) using PVA and CMC matrices as bonded to obtain better mechanical and magnetic properties than pure BaFe. In this study, the composition of BaFe / NdFeB and the concentration of PVA and CMC matrices were varied to study the trends of the hybrid mechanical and magnetic properties. The variation of BaFe / NdFeB composition were 7: 3, 5: 5, and 3: 7 with total mass of 2,5 grams. In addition, each PVA or CMC matrix was varied at a concentration of 0,1 wt%, 1 wt%, and 2 wt%. The mechanical properties characterization includes particle distribution image, density calculation, and compressive strength measurement. The magnetic properties are studied by measuring the remanence (Br), coercivity (Hc) and maximum energy product (BHmax). The results showed that the addition of NdFeB increase the density with highest density of 5,1 g/cm3 , the magnetic remanence also increase with the average increase of 1 kG for each addition of wt% and also increase the compressive strength of BaFe/NdFeB hybrid sample. The addition of matrix concentration, for both PVA and CMC, decreases the sample density and magnetic remanence. However, the compressive strength were observed directly proportional to the addition of matrices concentration. Keywords: hybrid BaFe/NdFeB, PVA, CMC, matrix, composition of variation, mechanical properties, magnetic properties