Sariyem Sariyem
Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PEMAHAMAN VISI MISI INSTITUSI DAN PENELURUSAN KESESUAIAN KOMPETENSI PADA ALUMNI JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2010 – 2016 Sulur Joyo Sukendro; Sariyem Sariyem; Endah Aryati Eko Ningtyas
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 4, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v4i2.6582

Abstract

ABSTRAKPoliteknikKesehatanKemenkes Semarang (Poltekkes Semarang)adalah unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan. Jurusan Keperawaan Gigi Semarang mempunyai program studi D III Keperawatan Gigi dan program studi D IV Keperawatan Gigi danmenghasilkantenagakesehatan yang berdayasaingtinggi. Dokumentasiuntukmelacak alumni Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Semarang belumdilaksanakansecara optimal. Hal ini terjadi karena pelacakan alumni membutuhkan sumberdaya dan sumberdana yang cukup besar, oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pelacakan alumni dan pemahaman visi misi institusi dan kesesuaian kompetensi pada alumni.Tujuandaripenelitian iniadalahmemetakanposisilulusandalam dunia kerja, proses dan riwayat pekerjaan, pemahaman visi dan misi lembaga, peta kesenjangankompetensilulusandengantuntutan dunia kerja dan dayaserap, sertakesesuaiankompetensibidangilmudenganbidangpekerjaan. Tahapankegiatan yang dilakukandalampelaksanaan pemetaan karakterisik alumni meliputi 4 (empat) tahapyaitutahappersiapan, tahappelaksanaan, tahapanalisa dan tahapevaluasi/tindaklanjut.Metode yang digunakandalampelacakanadalahmelaluikuesioneronlineberbantu SMS Gateway, jejaring media social (Whatsapp Group, Facebook Group, BBM group, Line, email). Diharapkanseorang alumni perwakilanangkatan 2010-2016 sebagaipioneer yang akanmengajaktemannyadalam group untukikutberpartisipasi. Pemberian reward berupapaket pulsadigunakanuntukmeningkatkanresponse rate.  Data yang didapatkanakandianalisasesuaidenganindikator yang telahditentukansehinggadiharapkanmampumenghasilkanlaporan dan kesimpulanterkait data lulusan.Hasil penelitian yaitu Visi Misi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang perlu diberikan pemahaman kepada alumni pada kegiatan-kegiatan lembaga atau pada saat seminar yang dihadiri alumni. Rata-rata lama waktu tunggu alumni dalam mendapatkan pekerjaan pertama pada tahun 2010-2016 yaitu kurang dari 3 bulan dengan persentase sebesar 59% dan yang menunggu 12 bulan dengan persentase sebesar 1,9%.  Jenis pekerjaan alumni yang sesuai yaitu 85% bekerja terapis gigi dan mulut. Tempat kerja alumni 52% di Instansi pemerintah dan rumah sakit, 29%bekerja di Klinik Gigi Bersama atau Pribadi. Rata-rata penghasilan atau gaji alumni yaitu 78,7% masih dalam kategori rendah dan sangat rendah.Kesimpulanpenelitian ini adalah perlu lembaga memperhatikan masukan alumni terhadap kemampuan pada saat lulus maupun upaya peningkatan kemampuan sesuai kebutuhan di lapangan kerja. 
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SUKUN HASIL PEREBUSAN TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Sariyem Sariyem; Sadimin Sadimin; Lanny Sunarjo; Makhyatun Haniyati
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 2, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v2i02.3298

Abstract

TITLEEffectiveness of breadfruit leaf extract water stew to colony growth of Streptococcus mutansABSTRACTBreadfruit leaf flavonoid compounds useful as antimicrobial function kill or inhibit the growth of microorganisms. Breadfruit leaves also contain other compounds, namely saponins, polyphenols, tannins, hydrocyanic acid, acetylcholine, riboflavin, and phenols The aim of research was effectiveness results boiling breadfruit leaf extract on growth colony of bacteria Streptococcus mutans.This type of research used experimental method or experimental. In this research study is the growth of Streptococcus mutans bacteria colony before and after given the results boiling breadfruit leaf extract at a concentration of 10%, 20%, 40%, 60%. The design of the research is a pre-test-post-test with control group. In  this research used two repetitions.The results of the research show that breadfruit leaf extract effectively inhibits the growth of bacterial colonies of Streptococcus mutans. Results boiling breadfruit leaf extract at a concentration of 60% of the most effective at inhibiting the growth of Streptococcus mutans bacteria colony than the concentration of 10%, 20%, 40%.  Chemical compounds contained in the leaves of breadfruit namely polyphenols which have properties as an antimicrobial against bacteria and fungi. Not only that, the breadfruit leaf also contains flavonoids that have powerful antimicrobial properties. An antimicrobial agent serves to kill or inhibit the growth of microorganisms.  Flavonoids are polyphenolic compounds that have chemical properties that are slightly acidic phenols that can be dissolved in alkaline. Flavonoids are also contains hydroxyl groups that are generally soluble in polar solvents such as ethanol, methanol, butanol, acetone, and water. Key words : Breadfruit Leaf Extract, Streptococcus  mutans
UJI EFEKTIFITAS KULIT BUAH NAGA BERDAGING MERAH (HylocereusPolyrhizus) SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PEWARNA PLAK Sulur Joyo Sukendro; Bambang Sutomo; Sariyem Sariyem
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 3, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v3i2.6581

Abstract

ABSTRAK Dental plaque atau plak adalah lapisan yang melekat pada permukaan gigi dan penyebab awal penyakit gigi. Untuk melihat plak diperlukan bahan pewarna plak yaitu disclosing solution.Disclosing solution tersedia dalam kemasan besar dan mahal. Bahan alternatif pengganti pewarna plak yang dapat digunakan diantaranya buah naga merah (Hylocereuspolyrhizus). Kulit buah nagayang mengandung zatwarna alamisering kali hanya dibuang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak kulit buah naga merah sebagai bahan pewarna plak.Metode penelitian yang digunakan  adalah Quasi Eksperiment. Populasi penelitian seluruh mahasiswa semester I Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang dengan jumlah sampel 84 orang dibagi 2 kelompok masing-masing 42 orang. Ekstrak kulit buah naga diperoleh dengan metode ekstraksi sederhana dibuat di Laboratorium Mikrobiologi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, uji organoleptik dengan uji pembedaan pasangan dan uji statistik t-tes menggunakan program aplikasi komputer.Hasil penelitian kandungan kulit buah naga merah (Hylocereuspolyrhizus) adalah antosianin / pewarna merah dengan kandungan 0,56±0,43 ppm.Hasil uji organoleptik dari sisi rasa ekstrak dapat digunakan sebagai bahan pengganti pewarna plak. Namun dari sisi warna yang dihasilkan dari ekstrak belum dapat digunakan sebagai bahan pengganti pewarna plak. Berdasarkan hasil uji statistik t-test diketahui pada uji perbandingan skoring Indeks plak menggunakan metode PHP dengan bantuan ekstrak dan disclosing solution bahwa Sig (2 tailed) = 0.067. Pada uji perbandingan rasa ekstrak dan disclosing solution bahwa Sig (2 tailed) = 0.183. Pada uji perbandingan warna yang dihasilkan ekstrak dan disclosing solution bahwa Sig (2 tailed) = 0.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan ekstrak kulit buah naga (Hylocereuspolyrhizus) dengan metode ektraksi sederhana tidak memenuhi syarat atau tidak efektif  sebagai bahan pengganti pewarna plak.