Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK AKIBAT HOSPITALISASI PADA USIA PRASEKOLAH DI RSU ADVENT MEDAN TAHUN 2019 Yani Lestari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.112 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.574

Abstract

Latar Belakang: Dukungan keluarga adalah bantuan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang membutuhkan ketika menghadapi masalah sedangkan kecemasan adalah reaksi yang timbul pada anak usia pra sekolah, khususnya  yaitu tanda fisik seperti ketegangan otot, peningkatan tekanan darah, resah, menutup muka dan suara kuat, intelektual seperti perhatian rendah terhadap sesuatu, disorientasi waktu, sosial dan emosional seperti menarik diri, depresi, menangis dan kemarahan. Tujuan: Tingkat kecemasan pada anak saat dirawat di rumah sakit yaitu sekitar 8,3- 27% dimana cemas akibat perpisahan yang dialami anak untuk usia prasekolah adalah 4 %, serta kecemasan anak pada  usia prasekolah yang sakit dan harus dirawat inap, merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang berarti gangguan terpenuhinya kebutuhan emosional anak yang adekuat.Metode: desain penelitian analitik terhadap menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling berjumlah 30 responden yang merupakan keluarga dan pasien anak di RSU Advent Medan. Proses pengumpulan data  dilakukan terhadap pengisian kuesioner menggunakan metode wawancara. Uji yang digunakan peneliti adalah uji chi-square.Hasil: Berdasarkan  hasil uji chi square diperoleh nilai p (fisher) 0.05 (p=0,005). Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 3 orang anak yang mengalami kecemasan 100% tidak ada dukungan dari keluarga sebaliknya dari 24 orang anak tidak mengalami kecemasan sebesar 88,8% memperoleh dukungan dari keluarga, bukan hanya pada masalah fisiknya saja, tetapi juga masalah psikologis.Kesimpulan: Diharapkan kepada institusi Rumah sakit agar dapat memberikan informasi kepada keluarga pentingnya dukungan keluarga terhadap anak yang sedang menjalani hospitalisasi untuk menurunkan tingkat kecemasan anak.Kata kunci: Cemas anak, Dukungan keluarga, dan Hospitalisasi.  Abstract Background: Family support is assistance provided by families to family members in need when facing problems, while anxiety is a reaction that occurs in pre-school children, especially physical signs such as muscle tension, increased blood pressure, restlessness, covering of faces and a strong voice. , intellectual such as low attention to something, time disorientation, social and emotional such as withdrawal, depression, crying and anger.Objective: The level of anxiety in children when hospitalized is around 8.3-27%, where the anxiety due to separation experienced by children for preschool is 4%, and anxiety of children at preschool age who are sick and have to be hospitalized, is one form of mental disorder which means the disturbance of meeting the child's emotional needs is adequate.Methods: The design of this study was analytic using a cross sectional approach. Sampling using convenience sampling technique totaling 30 respondents who are families and pediatric patients at RSU Advent Medan. The data collection process was carried out on filling out the questionnaire using the interview method. The test used by researchers is the chi-square test.Results: Based on the results of the chi square test, the p value (fisher) was 0.05 (p = 0.005). From the results of the study, it is known that out of 3 children who experience anxiety 100% there is no support from their family, whereas 24 children do not experience anxiety as much as 88.8% get support from family, not only on physical problems, but also psychological problems. Conclusion: It is expected that hospital institutions can provide information to families on the importance of family support for children who are undergoing hospitalization to reduce children's anxiety levels. Keywords: Child anxiety, family support, and hospitalization.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK AKIBAT HOSPITALISASI PADA USIA PRASEKOLAH DI RSU ADVENT MEDAN TAHUN 2019 Yani Lestari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2020): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v11i1.574

Abstract

Latar Belakang: Dukungan keluarga adalah bantuan yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang membutuhkan ketika menghadapi masalah sedangkan kecemasan adalah reaksi yang timbul pada anak usia pra sekolah, khususnya  yaitu tanda fisik seperti ketegangan otot, peningkatan tekanan darah, resah, menutup muka dan suara kuat, intelektual seperti perhatian rendah terhadap sesuatu, disorientasi waktu, sosial dan emosional seperti menarik diri, depresi, menangis dan kemarahan. Tujuan: Tingkat kecemasan pada anak saat dirawat di rumah sakit yaitu sekitar 8,3- 27% dimana cemas akibat perpisahan yang dialami anak untuk usia prasekolah adalah 4 %, serta kecemasan anak pada  usia prasekolah yang sakit dan harus dirawat inap, merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang berarti gangguan terpenuhinya kebutuhan emosional anak yang adekuat.Metode: desain penelitian analitik terhadap menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling berjumlah 30 responden yang merupakan keluarga dan pasien anak di RSU Advent Medan. Proses pengumpulan data  dilakukan terhadap pengisian kuesioner menggunakan metode wawancara. Uji yang digunakan peneliti adalah uji chi-square.Hasil: Berdasarkan  hasil uji chi square diperoleh nilai p (fisher) 0.05 (p=0,005). Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 3 orang anak yang mengalami kecemasan 100% tidak ada dukungan dari keluarga sebaliknya dari 24 orang anak tidak mengalami kecemasan sebesar 88,8% memperoleh dukungan dari keluarga, bukan hanya pada masalah fisiknya saja, tetapi juga masalah psikologis.Kesimpulan: Diharapkan kepada institusi Rumah sakit agar dapat memberikan informasi kepada keluarga pentingnya dukungan keluarga terhadap anak yang sedang menjalani hospitalisasi untuk menurunkan tingkat kecemasan anak.Kata kunci: Cemas anak, Dukungan keluarga, dan Hospitalisasi.  Abstract Background: Family support is assistance provided by families to family members in need when facing problems, while anxiety is a reaction that occurs in pre-school children, especially physical signs such as muscle tension, increased blood pressure, restlessness, covering of faces and a strong voice. , intellectual such as low attention to something, time disorientation, social and emotional such as withdrawal, depression, crying and anger.Objective: The level of anxiety in children when hospitalized is around 8.3-27%, where the anxiety due to separation experienced by children for preschool is 4%, and anxiety of children at preschool age who are sick and have to be hospitalized, is one form of mental disorder which means the disturbance of meeting the child's emotional needs is adequate.Methods: The design of this study was analytic using a cross sectional approach. Sampling using convenience sampling technique totaling 30 respondents who are families and pediatric patients at RSU Advent Medan. The data collection process was carried out on filling out the questionnaire using the interview method. The test used by researchers is the chi-square test.Results: Based on the results of the chi square test, the p value (fisher) was 0.05 (p = 0.005). From the results of the study, it is known that out of 3 children who experience anxiety 100% there is no support from their family, whereas 24 children do not experience anxiety as much as 88.8% get support from family, not only on physical problems, but also psychological problems. Conclusion: It is expected that hospital institutions can provide information to families on the importance of family support for children who are undergoing hospitalization to reduce children's anxiety levels. Keywords: Child anxiety, family support, and hospitalization.