Nur Hilal
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI DESA BANJARSARI KULON KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Karina Widyastuti; Nur Hilal
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.253 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3864

Abstract

AbstrakPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan ataskesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatandan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Penelitian bertujuan untukmengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan PHBS rumah tangga pada masyarakatdi Desa Banjarsari Kulon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian obsevasionalanalitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data primer darimasyarakat desa Banjarsari Kulon dan pengumpulan data sekunder dari Dinas Kesehatan KabupatenBanyumas dan Puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara tingkat pengetahuandengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga di desa Banjarsari Kulon menunjukkanada hubungan antara tingkat pengetahuan dan praktik PHBS di Desa Banjarsari Kulon. Ditunjukkandengan signifikan 0,000 dengan arah hubungan positif sebesar 0,421 sehingga menunjukkan hubungansedang antara tingkat pengetahuan dengan praktik PHBS rumah tangga. Disimpulkan ada hubunganantara tingkat pengetahuan dan praktik PHBS di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang,Kabupaten Banyumas, yaitu ada hubungan positif antara tingkat pengetahuan responden dengan praktikPHBS rumah tangga.
STUDI PENGELOLAAN BANK SAMPAH PADA KANTOR DINAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Ika Yuli Andarwati; Nur Hilal; Teguh Widiyanto
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.19 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3794

Abstract

AbstrakPermasalahan sampah yang ada dilingkungan disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnyakebersihan lingkungan sehingga Bupati Kabupaten Banyumas mengeluarkan Surat Edaran Nomer 660/ 7376/2016 yangberisi tentang rangka menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor DinasPemerintah Daerah Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan sampah menggunakan bank sampah.Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Deskriptif Analitik. Penelitian diambil pada 28 Kantor DinasPemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan Cheklist dan Kuesioner untuk pengambilan data padasaat melakukan observasi dan wawancara dengan pengelola bank sampah di masing-masing Kantor Dinas.Kantor dinas yang memiliki Struktur Organisasi berjumlah 78,6% didalamnya terdapat Ketua, Sekretaris, Bendahara danPengelola. Peralatan yang terdapat di Kantor Dinas berjumlah 21,4%, yaitu terdapat timbangan 21,4%, Buku DaftarAnggo dan Buku Induk Bagian Keuangan 100%. Kantor dinas yang sudah melakukan pemilahan sampah berjumlah 39,3%,tidak ada kegiatan pendaur ulangan sampah di bank sampah. marketing di lakukan pada saat apel pagi dan rapat, denganadanya kegiatan penginformasian mengenai bank sampah selama Bulan Maret dan April mendapatkan jumlah kuantitassampah mencapai 67,6% dan Bulan April mencapai 91,9%, sedangkan rutinitas ASN dan PTT dalam menyetorkan sampahpada Bulan Maret dan April mencapai 21,4%.Disimpulkan bahwa belum 100% Kantor Dinas dapat menjalankan program bank sampah sesuai dengan keputusan BupatiKabupaten Banyumas melalui Surat Edaran Nomer 660/ 7376/ 2016.