Eri Sutiawan
Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian USU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI KUALITAS TALI SERAT PELEPAH PISANG BARANGAN (Musa acuminata) (Barangan’s Banana (Musa acuminata) Midrib Fiber Rope Tensile Quality Test) Eri Sutiawan; Ainun Rohanah; Saipul Bahri Daulay
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The Banana fiber wet-resistant property and tensile strength are high enough, depending on the type of the plant itself. The characteristics, could be used to make rope that could be used for binding, pulling, trapping, tethering, hanging. The research was aimed to test the quality of Barangan’s banana fiber rope with  and without NaOH solution on the rope tensile test. Results of the research indicated that the straps that were made from Barangan’s banana midrib fiber with the same weight produces different diameters in each treatment with and without 5% NaOH solution treatment for 2 and 4 hours gave different tensile stress, strain, deformation, elasticity and flexibility. The highest result of tensile strength was on the rope with length of  immersion treatment of 5% NaOH for 4 hours (340.5 x 105 N / m2). The highest result of strain was on the rope  with the addition of 5% NaOH  for 4 hours (0.19). The highest result of deformation was on the rope with the addition of 5% NaOH  for 4 hours (0.0158 m). The highest result of elasticity was on the ropes with fiber without NaOH treatment (2007 x 105 N / m2). The highest result of flexing was on the rope fiber flexibility with the addition of 5% NaOH  for 4 hours (19.62%). Key words: Barangan’s banana stems fiber, rope, NaOH, tensile test. ABSTRAK   Serat pelepah pisang memiliki sifat tahan basah dan kekuatan tarik cukup tinggi, tergantung pada jenis tanaman itu sendiri. Sifat-sifat inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu tali yang dapat digunakan untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas tali serat tanaman pisang barangan dengan dan tanpa penambahan larutan NaOH terhadap uji tarik yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tali yang terbuat dari pelepah pisang barangan dengan berat yang sama menghasilkan diameter yang berbeda pada masing-masing perlakuan dengan dan tanpa larutan NaOH 5% selama 2 dan 4 jam memberikan nilai tegangan tarik, regangan, deformasi, elastisitas dan kelenturan yang berbeda. Nilai tegangan tarik terbesar pada tali serat dengan perlakuan lama perendaman NaOH 5% 4 jam yaitu 340,5 x 105 N/m2. Nilai regangan terbesar pada tali serat dengan perlakuan penambahan NaOH 5% selama 4 jam sebesar 0,19. Nilai deformasi terbesar pada tali serat dengan perlakuan penambahan  NaOH 5% selama 4 jam sebesar 0,0158 m. Nilai elastisitas terbesar pada tali serat dengan perlakuan tanpa NaOH sebesar 2007 x 105 N/m2. Nilai kelenturan terbesar pada tali serat dengan perlakuan penambahan NaOH 5% 4 jam sebesar 19,62 %.   Kata kunci: serat pelepah pisang barangan, tali, NaOH , uji tarik.