ABSTRACT One of the biggest livestock waste is bone. The handling of bone waste that have often been done is by hoarding. Another way that can be done to overcome bone waste problem is by processing them into bone powder. Bone powder is produced through few steps, one of them is by bone milling using bone miller. The aim of this research are to test the effect of rotation speed of dry cow bone miller on processing capacity, yield capacity, and material losses. The results showed that the highest processing capacity was at 5320 RPM that is 12,63 kg/hour, the highest result capacity was at 5320 RPM that is 10,81 kg/hour, and the highest persentage of material left on the device was at 5320 RPM that is 14,33%. Key words: Dry Cow Bone Miller, Rotation Speed of Device, Waste ABSTRAK Salah satu limbah hewan ternak terbesar yaitu tulang. Penanganan limbah tulang yang sering dilakukan yaitu dengan melakukan penimbunan. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan limbah tulang yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung tulang. Tepung tulang dihasilkan melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah penggilingan tulang yang dilakukan menggunakan alat penggiling tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecepatan putaran pada alat penggiling tulang sapi kering terhadap kapasitas olah, kapasitas hasil, dan persentase bahan tertinggal di alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas olah tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 5320 RPM sebesar 12,63 kg/jam, kapasitas hasil tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 5320 RPM sebesar 10,81 kg/jam, dan persentase bahan tertinggal di alat tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 5320 RPM sebesar 14,33%. Kata kunci: Alat Penggiling, Kecepatan Putaran Alat, Limbah, Tulang Sapi Kering