Shella Kairunisa
Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

UJI VARIASI UKURAN LUBANG SARINGAN PADA ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING (The Effect of Sieve Hole Size Variation of Dry Cow Bone Miller) Shella Kairunisa; Lukman Adlin Harahap; Saipul Bahri Daulay
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.628 KB)

Abstract

ABSTRACT The esixtance of livestock bone waste in Indonesia is high enough due to high consumption of livestock meat. The amount of bone waste can pollute the environment if not addressed further. One of the usage of bone waste is through processing into bone powder. Bone powder was produced by milling using bone miller. The aim of this research was to test effect of sieve hole size of dry cow bone miller on water content of bone powder, yield, material losses and the fineness of bone powder. The results showed that the lowest water content of bone powder was at sieve hole size of 250 mesh i.e. 0,203 %, the highest yield was at sieve hole of 150 mesh i.e. 96,667 %, the lowest material losses was at sieve hole of 150 mesh i.e.2 % and the highest  uniformity of bone powder was at sieve hole of 200 mesh i.e. 52,767 %. Keywords: Dry Cow Bone Miller, Bone Waste, Size Of Sieve Hole. ABSTRAK   Keberadaan limbah tulang ternak di Indonesia cukup tinggi akibat tingginya total konsumsi daging hewan ternak. Banyaknya limbah tulang dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan penanganan lebih lanjut. Salah satu pemanfaatan limbah tulang yaitu dengan cara diolah menjadi tepung tulang. Tepung tulang dapat dihasilkan dengan cara digiling menggunakan alat penggiling tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran lubang saringan pada alat penggiling tulang sapi kering terhadap kadar air tepung tulang, rendemen, bahan tertinggal dan kehalusan saringan tepung tulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tepung tulang terendah terdapat pada ukuran lubang saringan 250 mesh sebesar 0,203 %, rendemen tertinggi terdapat pada ukuran lubang saringan 150 mesh sebesar 96,667 %, bahan tertinggal terendah terdapat pada ukuran lubang saringan 150 mesh sebesar 2 % dan keseragaman tepung tulang tertinggi terdapat pada ukuran lubang saringan 200 mesh sebesar 52,767 %   Kata kunci: Alat penggiling tulang sapi kering, Limbah tulang, Ukuran lubang saringan.