Kintani Kemalasari
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017 Kintani Kemalasari; Djamaluddin Ramlan
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.814 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3871

Abstract

AbstrakInsektisida nabati (daun pandan wangi) dengan komposisi kimia tannin, flavonoid, saponin, alkaloid, polifenol,dan zat warna mampu mematikan kecoa. Tujuan penelitian menemukan cara membunuh kecoa menggunakanbahan nabati (daun pandan wangi). Jenis penelitian pra eksperimental dengan rancangan one shot case study.Populasi dan sampel penelitian yaitu kecoa dewasa Periplaneta americana. Hasil penelitian ini kematian kecoayang tertinggi pada konsentrasi 35% yaitu 4 ekor dengan lama paparan 3 jam dan 5 jam, konsentrasi 5% yaitu 0ekor, 10% yaitu 0 ekor, 15% yaitu 0 ekor, 20% yaitu 0 ekor, 25% yaitu 0 ekor, 30% yaitu 2 ekor dengan lamapaparan 4 jam. Hasil analisis statistik terbukti tidak signifikan dengan nilai K=0,162 ≥ α 0,05, sehingga tidakada pengaruh antara air perasan daun pandan wangi terhadap kematian kecoa. Hasil penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa konsentrasi yang efektif untuk mematikan kecoa yaitu 35%. Perlu dilakukan penelitian lanjutsupaya mendapatkan hasil yang maksimal.