Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

METODE BERMAIN DAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN DAYATAHAN AEROBIK Afridawati Afridawati
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2014): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v12i1.103

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode bermain dan fartlek terhadap peningkatan dayatahan aerobik atlet BAAC. Populasi penelitian adalah atlet BAAC yang berjumlah 35 orang, 11 orang  putra dan 24 orang putri. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, yaitu dengan menetapkan atlet putri sebagai sampel penelitian. Setelah dilakukan tes awal maka sampel dibagi menjadi dua kelompok. Penentuan kelompok metode bermain dan kelompok fartlek dipilih secara random. Setiap kelompok terdiri dari 12 orang. Perlakuan dilaksanakan 16 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu. Instrumen yang dipakai untuk mengukur dayatahan aerobik adalah Cooper Test lari 2,4 km. Teknik analisa data digunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode bermain berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan dayatahan aerobik. 2) Metode fartlek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan dayatahan aerobik. Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara metode bermain dan metode fartlek terhadap peningkatan dayatahan aerobik. Kata kunci: Metode bermain, Fartlek, Daya Tahan Aerobik.
KONSEP ISLAM TENTANG NEGARA Afridawati Afridawati
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 14 No. 1 (2014): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v14i1.13

Abstract

God created man with a habit that tends to accumulate and are not able to make ends meet alone without the help of others. When people come together to meet their needs, they are composed of various groups and parties (social beings), which allows the competition and disputes. So Allah sent down the regulations and obligations for them as guidelines that they must comply in life together, to keep the implementation of the regulation, obliging him to appoint a manager in charge of managing their affairs and to act as a judge in resolving disputes between them. Perfect that is the root and the formation of human society in a certain place, which is then transformed into a country. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dengan tabiat yang cenderung untuk berkumpul dan tidak mampu seorang diri memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain. Ketika manusia berkumpul bersama dalam memenuhi kebutuhannya, mereka terdiri dari berbagai kelompok dan golongan(makhluk sosial), yang memungkinkan terjadinya persaingan dan perselisihan. Karena itu Allah menurunkan peraturan-peraturan dan kewajiban-kewajiban bagi mereka sebagai pedoman yang harus mereka patuhi dalam  hidup bersama, untuk memelihara pelaksanaan peraturan itu, Allah mewajibkan mengangkat seorang pemimpin  yang bertugas mengelola urusan mereka dan bertindak sebagai hakim dalam menyelesaikan perselisihan diantara mereka sehingga tidak ada penganiayaan.Proses inilah yang menjadi akar dan faktor terbentuknya masayarakat manusia di suatu tempat tertentu, yang kemudian menjelma menjadi negara.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK DALAM MEMPERKIRAKAN URUTAN WARNA POLA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS Afridawati Afridawati
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v1i1.272

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan hasil belajar Kognitif anaka siswa Taman Kanak-Kanak Mawar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. (2) Meningkatkan aktivitas belajar anak Taman Kanak-Kanak Mawar Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini menggunakan Metode Demontrasi merupakan metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dan tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dengan menggunakan metode Demontrasi hasil belajar siswa mengalami perubahan secara signifikan. Hasil belajar siswa pada siklus I rerata kelas mencapai 81,32 dengan ketuntasan belajar 100%, lalu meningkat pada siklus II menjadi 87,50 dengan ketuntasan belajar 100 %. (2) Setelah diterapkannya metode Demontrasi dengan tepat maka aktivitas dan prestasi belajar Kognitif pada anak Taman Kanak-Kanak Mawar Tanjung Rambutan dapat meningkat. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dari pertemuan ke-1 hingga pertemuan ke-4 untuk kategori sangat baik (A) diperoleh hasil sebagai berikut : 45,83%; 56,25%; 68,73%; 81,25%; Sedangkan hasil kerja kelompok untuk kategori sangat baik diperoleh hasil sebagai berikut: 33,33%; 44,44%; 55,55%; dan 77,77%.
STRATIFIKASI AL-MAQASHID AL-KHAMSAH (Agama, Jiwa, Akal, Keturunan dan Harta) DAN PENERAPANNYA DALAM MASLAHAH Afridawati Afridawati
Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum Vol. 12 (2014): Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.225 KB) | DOI: 10.32694/qst.v12i.1202

Abstract

Tujuan utama Allah SWT menurunkan syari’at (aturan hukum) adalah untuk memperoleh kemaslahatan dan menghindari kemudharatan (jalb al-mashalih wa dar al-mafasid). Aturan Allah itu adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Maslahat terbagi pada tiga bagian penting yaitu dharuriyyat (primer), hajiyyat (skunder), dan tahsinat (tersier, lux).Maslahat atau maqashid merupakan sesuatu yang mesti adanya demi terwujudnnya kemaslahatan agama dan dunia. Apabila hal ini tidak ada, maka akan menimbulkan kerusakan bahkan hilangnya hidup dan kehidupan seperti makan, minum, shalat, shaum dan ibadah-ibadah lainnya. Yang termasuk maslahat atau maqashid al-khamsah ini ada lima yaitu: agama (al-din), jiwa (al-nafs), keturunan (al-nasl), harta (al-mal) dan akal (al-aql).
STRATIFIKASI AL-MAQASHID AL-KHAMSAH (Agama, Jiwa, Akal, Keturunan dan Harta) DAN PENERAPANNYA DALAM MASLAHAH Afridawati Afridawati
Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum Vol. 13 No. 1 (2015): Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.077 KB) | DOI: 10.32694/qst.v13i1.1211

Abstract

Tujuan utama Allah SWT menurunkan syari’at (aturan hukum) adalah untuk memperoleh kemaslahatan dan menghindari kemudharatan (jalb al-mashalih wa dar al-mafasid). Aturan Allah itu adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Maslahat terbagi pada tiga bagian penting yaitu dharuriyyat (primer), hajiyyat (skunder), dan tahsinat (tersier, lux). Maslahat atau maqashid merupakan sesuatu yang mesti adanya demi terwujudnnya kemaslahatan agama dan dunia. Apabila hal ini tidak ada, maka akan menimbulkan kerusakan bahkan hilangnya hidup dan kehidupan seperti makan, minum, shalat, shaum dan ibadah-ibadah lainnya. Yang termasuk maslahat atau maqashid al-khamsah ini ada lima yaitu: agama (al-din), jiwa (al-nafs), keturunan (al-nasl), harta (al-mal) dan akal (al-aql).
STRATIFIKASI AL-MAQASHID AL-KHAMSAH (Agama, jiwa, Akal, keturunan dan Harta) Afridawati Afridawati
Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum Vol. 6 No. 2 (2011): Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.095 KB) | DOI: 10.32694/qst.v6i2.1231

Abstract

Memperoleh kemaslahatan dan menghindari kemudharatan (jalb al-mashalih wa dar al-mafasid) adalah Tujuan utama Allah SWT menurunkan syari’at (aturan hukum). Aturan Allah itu adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Maslahat terbagi pada tiga bagian penting yaitu dharuriyyat (primer), hajiyyat (skunder), dan tahsinat (tersier, lux). Maslahat atau maqashid merupakan sesuatu yang mesti adanya demi terwujudnnya kemaslahatan agama dan dunia. Apabila hal ini tidak ada, maka akan menimbulkan kerusakan bahkan hilangnya hidup dan kehidupan seperti makan, minum, shalat, shaum dan ibadah-ibadah lainnya. Yang termasuk maslahat atau maqashid al-khamsah ini ada lima yaitu: agama (al-din), jiwa (al-nafs), keturunan (al-nasl), harta (al-mal) dan akal (al-aql).