Winantari, Agnes Nuniek
Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antar Faktor Penyebab Human Error Terhadap Jumlah Penyimpangan Produk Blister Di PT. XXX Nurliya Irfiani; Aditya Trias Pradana; Agnes Nuniek Winantari
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 2 No. 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.286 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v2i2.1310

Abstract

Human error is the main cause of blister product quality deviation at PT. XXX, which lead by personnel factor and work method. The research intends to analyze the relationship between personnel qualification level (blister production team), number of blister product and production length (Z blister machine), with blister product deviation at PT. XXX (2015-2017). The research was a descriptive-observational study (retrospective) by linier regression analysis using 2 variables and multi variable. The t-test analysis result between personnel qualification level and blister product deviation, p=0.041 (p<0.05) showed a significant relationship between those variables. The t-test analysis result between number of blister product and blister product deviation, p=0.164 (p>0.05) showed that there is no significant relationship between those variables. The result of t-test between production length (Z blister machine) and blister product deviation, p=0.542 (p>0.05) showed that there is no significant relationship between those variables. The F-test analysis result showed a significant relationship between personnel qualification level (blister production team), number of blister product and production length (Z blister machine) with blister product deviation (p=0,000; p<0.05).
Analisis Akar Penyebab Masalah Dalam Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Pengisi Krim ke Tube PT. Kimia Farma Plant Watudakon Fithrul Mubarok; Agnes Nuniek Winantari; Hadi Kardoko
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 2 No. 3 (2019): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.196 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v2i3.1575

Abstract

Industri farmasi Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produktivitas dan efisiensipada persaingan pasar yang kompetitif karena adanya program Jaminan Kesehatan Nasional denganpengadaan melalui e-catalog. PT. Kimia Farma Plant Watudakon merupakan peserta pengadaane-catalog sehingga dituntut untuk memberikan harga yang bersaing dengan kuantitas besar. PT.Kimia Farma Plant Watudakon dapat meningkatkan efisiensi mesin dengan perhitungan OEE (OverallEquipment Effectiveness) dan identifikasi komponennya. Penelitian ini bertujuan menghitung nilaiOEE dan menganalisis enam kerugian besar dari dua mesin pengisi krim ke tube untuk produk unggulankrim mikonazol nitrat 2%. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasional secaralangsung di ruang produksi antara bulan Februari-Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwanilai OEE mesin pengisi krim ke tube I dan II berturut-turut adalah 73,38% dan 73,82%. Nilai OEEkedua mesin ini belum ideal, analisis Pareto menunjukkan bahwa idling and minor stoppages lossesdan reduced speed losses merupakan penyebab terbesar kerugian yaitu 78,10% untuk mesin pengisikrim ke tube I dan 78,84% untuk mesin pengisi krim ke tube II. Berdasarkan analisis sebab akibat,akar masalah dari idling and minor stoppages losses dan reduced speed losses adalah tidak seragamnyaketerampilan operator, pengaturan mesin yang kurang tepat, preventive maintenance kurang optimaldan penanganan tube aluminium yang tidak maksimal.