Aditya Trias Pradana
Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya, Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Granul Herbal Pada Tanaman Kumis Kucing, Temulawak, dan Pegagan dengan Pengisi Maltodextrine dan Spray Dried Lactose Roisah Nawatila; Diva Amadea Nabilla; Fransiska Levina Oktaviani; Rista Noer Efendi; Ade Ayu Kintan Anjarsari; Chintya Dewi Tanuwijaya; Rahma Anida Putri; Aditya Trias Pradana
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i1.2790

Abstract

Pemanfaatan produk herbal di Indonesia semakin berkembang sejak tahun 2008. Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan herba pegagan (Centella asiatica) memiliki khasiat dalam mengatasi hipertensi ringan, namun masih memiliki rasa yang kurang enak. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan produk herbal yang inovatif berupa granul yang dibuat dengan metode granulasi kering dengan pengisi Maltodextrine dan Spray Dried Lactose (SDL). Pada formula 1 menggunakan Maltodextrine, formula 2 menggunakan SDL, dan formula 3 menggunakan kombinasi dari kedua pengisi (1:1 w/w). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh jenis pengisi terhadap mutu fisik granul herbal. Data mutu fisik dianalisis statistik menggunakan metode oneway ANOVA (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisi maltodextrine memberikan mutu fisik (terutama pada sifat alir granul) yang lebih optimal apabila dibandingkan dengan menggunakan pengisi spray dried lactose atau kombinasi keduanya.
Formulasi Granul Minuman Fungsional Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava) dan Ekstrak Etanol Biji Klabet (Trigonella foenum-graecum) Arya Eka Wardhana; Karina Citra Rani; Aditya Trias Pradana; Nikmatul Ikhrom Eka Jayani
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 4 (2021): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i4.4771

Abstract

Minuman fungsional diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan diantaranya meningkatkan imunitas, membantu pencernaan, menurunkan kolesterol, mengandung serat tinggi, dan dapat menurunkan kadar gula. Daun jambu biji dan biji klabet berpotensi untuk dikembangkan menjadi minuman fungsinal terutama karena aktivitas antioksidannya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula terbaik granul minuman fungsional kombinasi ekstrak etanol daun jambu biji dengan ekstrak etanol biji klabet yang memenuhi spesifikasi dan diterima oleh panelis pada pegujian hedonik. Granul minuman fungsional dibuat dalam empat formula dengan berbagai rasio ekstrak etanol daun jambu biji dibanding ekstrak etanol biji klabet, yaitu: Formula I (3%:0%), Formula II (3%:1%), Formula III (3%:2%), dan Formula IV (3%:3%). Granul diformulasi dengan metode granulasi basah, kemudian dievaluasi karakteristik fisiknya. Hasil uji karakteristik fisik granul menunjukkan rerata kandungan lembab 1,35-1,81%; fines 2,36-6,26%; kecepatan alir 6,99-8,92 g/detik; sudut istirahat 31,60-34,70°; indeks kompresibilitas 17,38-20,42%; rasio Hausner 1,21-1,25. Uji hedonik menunjukkan rerata skor parameter warna (3,32-3,76), bau (3,32-4,00), dan rasa (3,60-4,32). Formula terbaik yang memenuhi spesifikasi dan paling diterima oleh panelis pada pegujian hedonik adalah formula IV.