Dahlan lama bawa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMIKIRAN PENDIDIKAN MULLA SHADRA Dahlan lama bawa
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2016): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.337 KB) | DOI: 10.26618/jtw.v1i2.365

Abstract

Perkembangan pemikiran Islam di dunia semakin berkembang pesat. Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam pemikiran pendidikan Islah adalah Mullah Shadra. Shadr Al-Muta’allihin atau Mulla Shadra terkenal dengan pemikiran pendidikannya atau yang populer disebut filsafat Al-Hikmah Al Muta’aliyah (Filsafat Transendental).  Jenis penelitian ini adalah penelitian pustakan, yaitu mengkaji tulisan-tulisan Mulla Shadra yang berkaitan dengan pemikiran pendidikan islam. Secara ontologis, pemikiran dan analisis  Mulla Shadra didasarkan pada tiga hal, yaitu: Pertama, Ashalah al-wujud (prinsipianitas eksistensi) Seperti filosof-filosof muslim sebelumnya, Shadra berusaha menjawab masalah mahiyyah (kuiditas/esensi), dan wujud (eksistensi). Perbandingan antara eksistensi-esensi Shadra menyatakan eksistensi bersifat positif, pasti, tertentu dan nyata. Kedua, Tasykik (gradasi wujud) Jika para filosof peripatetik itu menganggap wujud setiap benda berbeda dari wujud yang lain, walaupun prinsipial dalam hubungannya dengan mahiyah, maka bagi Mulla Shadra wujud adalah realitas tunggal yang muncul dalam gradasi (tahap) yang berbeda. Ketiga, Gerak Substansial (al-harokhah al-jauhariyyah) Mulla Shadra berpendapat bahwa gerak tidak hanya terjadi pada empat kategori aksiden: kuantitas, kualitas, posisi dan tempat.Kata Kunci: Pemikiran, Pendidikan The development of Islamic thought in the world is growing rapidly. One Of the influential figures hearts Islam Education Thought was Mullah Sadra. Shadr Al-Muta’allihin atau Mulla Shadra thought education or a popular use is called the philosophy of Al-Hikmah Al muta'aliyah (transcendental philosophy). Type of this research is library research., assess namely writings relates with Mulla Sadra thought Islamic Education  Operates ontological, Mulla Sadra Thought and analysis is based on three things are: First, Ashalah al-being (prinsipianitas Existence) Like the earlier Muslim philosophers, Sadra tried Answering problems mahiyyah (kuiditas / essence), and forms (Existence). comparison between Existence essence Sadra states are positive, certainly, Specific and Realistic. Second, Tasykik (gradation form) IF IT Peripatetic philosopher considers form Benda any different of another form, although prinsipial hearts conjunction with mahiyah, Then For Mulla Sadra form is sole Reality Appears hearts gradation (Phase) the differentiate. Third, substantial motion (al-harokhah al-jauhariyyah) Mulla Sadra argued that the motion does not only happen in the four categories of accidents: quantity, quality, position and place.  Keywords: Development , Education
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN; IKHTIAR MENCEGAH KONFLIK DAN MEMBINA TOLERANSI Dahlan lama bawa
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 02 (2017): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.668 KB) | DOI: 10.26618/jtw.v2i02.1033

Abstract

ABSTRAKTulisan mengenai Pendidikan Kewarganegaraan; ikhtiar mencegah konflik dan membina toleransi ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik atas nama agama yang pernah terjadi di Indonesia pada kurun waktu tahun 1990-2000-an. Tujuan penulisan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan toleransi kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan mahasiswa khususnya yang memprogramkan mata kuliah Civic Education. Metode penelitian yang digunakan untuk menggali informasi pada tulisan ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan pendekatan fenomenologis. Adapun sumber data terdiri dua sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer, yakni penulis menggali informasi dari data-data  mengenai konflik atas nama agama di Indoensia baik dalam bentuk buku-buku ilmiah maupun jurnal laporan hasil penelitian. Sedangkan sumber data sekunder, yakni penulis menghimpun data dan informasi di media cetak dan elektronik. Adapun intrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai instumen kunci. Adapun temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemicu konflik atas anama agama di Indonesia terdiri dari tiga faktor, yakni faktor adanya  pelecehan/penodaan agama, adanya sikap yang mau menang sendiri serta mengabaikan kehadiran umat beragama lain,  adanya diskomunikasi dan miskomunikasi antar umat beragama.    Kata kunci: Penanaman Nilai-nilai Demokrasi dan Toleransi  ABSTRACTWritten of civic education; the effort to prevent and maintain tolerance is based by there were conflicts was the name of religion that occurred in Indonesia in the period 1990-2000's. The purpose of this research is intended to build the values of democracy and tolerance to the society generally and students particulary who program Civic Education subject. Research method used to find information in this paper is descriptive-qualitative, with phenomenological approach. The data sources consist of two data sources are primary and secondary. Primary data sources, are the researcher find information from data about the conflict in the name of religion in Indonesia both scientific books and report research journals. While secondary data sources, are the researcher collect data and information in print and electronic media. Instrument of this research is the researcher himself as a key. The findings of this research indicate that the trigger of conflict religion in Indonesia consists of three factors, namely the factors religious desecration, the attitude of self-defeating and the disregard presence of other religious communities, the existence of discommunication and miscommunication among religious people. Keywords: Build Democratic Values and Tolerance