Nurani Azis
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Alquran Anak di Kota Makassar Nurani Azis; Hamdan Juhannis; Muh. Wayong; Ulfiani Rahman
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 01 (2021): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v6i01.4474

Abstract

Abstrak Para orang tua  khususnya yang berada di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar yang terdiri dari beberapa kepala keluarga dengan berbagai macam profesi, ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, berwira usaha, buruh dan lainnya. Dengan rutinitas atau kesibukan yang di lakukan para orang tua setiap harinya seharusnya tidak dapat mengurangi peran orang tua sebagi pendidik yang pertama bagi anak mereka. Akan tetapi ada beberapa dari orang tua yang kurang berperan di dalam mendidik anak mereka, khususnya dalam menumbuhkan minat membaca Alquran pada anak, di karenakan kesibukan akan pekerjaan mereka, terutama bagi para orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk bekerja setiap harinya, dan menyerahkan untuk membimbing anak mereka pada lembaga pendidikan seperti Tempat Pendidikan Alquran yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan yang menghambat proses perkembangan pendidikan anak khususnya dalam menumbuhkan minat membaca Alquran anak karena kurangnya kerjasama antara penddidik dan perhatian dari orang tua itu sendiri, yang mana semestinya apapun pekerjaan atau profesi yang digeluti oleh seseorang/orang tua jangan sampai menjadi penghalang dalam mengarahkan dan membina anak-anak mereka kejalan yang benar, karena Pendidikan anak dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua mempunyai peranan yang tak terhingga dalam kehidupan anak, baik yang menyangkut pertumbuhan maupun perkembangan fisiknya. Oleh karena itu, tak dapat disangkal akan peranan orang tua dalam kehidupan anak secara luas.
MOTIVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI Nurani Azis; Amiruddin Amiruddin
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 01 (2020): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v5i01.3344

Abstract

ABSTRAKDalam proses belajar, agar dapat memudahkan proses pencapaiannya, maka peran pihak lain sangat dibutuhkan karena terkadang motivasi belajar itu dapat berasal dari faktor eksteren. Dan sifat dari motivasi tersebut  sangat relatif, terkadang muncul secara menggebu-gebu dan kadang pula sama sekali tidak ada.  Didalam Al-Qur’an yang berhubungan dengan motivasi untuk terus memperbaiki diri, yaitu terdapat padah surah Ar-Ra’ad ayat 11 yang menjelaskan bahwa untuk merubah nasib atau keadaan suatu kaum maka manusia itu sendiri harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki keadaan hidupnya dan pada hakikatnya dalam diri seseorang terdapat kekuatan mental yang menjadi penggerak. Kekuatan penggerak tersebut berasal dari berbagai sumber, siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan itu berupa keinginan, perhatian, kemauan atau cita-cita yang sering disebut dengan motivasi belajar. Secara alami motivasi siswa sesungguhnya berkaitan erat dengan keinginan siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Motivasi sangat diperlukan untuk terciptanya proses pembelajaran dikelas secara efektif. Motivasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran baik dalam proses maupun pencapaian hasil. Siswa yang memiliki motivasi tinggi, pada umumnya mampu meraih keberhasilan dalam proses maupun output pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru dituntut mampu mengkreasikan berbagai cara agar motivasi siswa dapat muncul dan berkembang dengan baik.
PKM KELOMPOK PENGRAJIN TUSUK SATE DI LINGKUNGAN BANIAGA KECAMATAN TURIKALE KABUPATEN MAROS Hj. Sumiati; Nurani Azis; Nurhidayah Mukhtar; Rusli Malli
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i2.995

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros Sulawesi Selatan pada masyarakat kelompok pengrajin tusuk sate. Karena kebutuhan tusuk sate yang terus meningkat di dunia kuliner, mengharuskan para industri kecil untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya dalam jumlah yang besar. Akan tetapi proses pengolahan masih dilakukan dengan menghabiskan waktu yang cukup lama dan mebutuhkan banyak tenaga, yang mengerjakan masih didominasi oleh ibu rumah tangga dan masih menggunakan cara manual (tradisional) untuk pengolahan tusuk sate tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah: 1) Meningkatkan pengetahuan pada kelompok pengrajin tentang manajemen pemasaran untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik, 2) Meningkatkan pengetahuan tentang cara pembuatan tusuk sate dengan menggunakan mesin pembuat tusuk sate, 3) Meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para pengrajin, 4) Mengoptimalkan potensi pada kelompok pengrajin sehingga dapat menjadi daerah tolak ukur sentra pengrajin tusuk sate di daerah tersebut. Pada pelaksanaan program, metode pendekatan yang ditawarkan adalah pendekatan partisipatori, dalam artian tim pengusul dan mitra secara proaktif terlibat dalam setiap kegiatan. Selain itu pendekatan solusi yang digunakan untuk memecahkan dua permasalahan pokok yang dihadapi mitra adalah inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Target utama pelatihan dalam pembuatan tusuk sate dengan menggunakan mesin dan tehnik pemasaran yang efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik bagi kelompok mitra. Luaran yang dihasilkan berupa: 1) mengadakan mesin pembuat tusuk sate untuk mengolah pada proses pembuatan tusuk sate, 2) peningkatan omzet pada mitra, 3) peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam hal pemasaran serta dalam mengelolah pasar, 4) peningkatan kuantitas dan kualitas produk, 5) draf untuk publikasi pada jurnal.