Khairul Sani Usman
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BAHARI DI PULAU DUTUNGAN KABUPATEN BARRU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Dharma Kuba; Wasilah Wasilah; Khairul Sani Usman
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v10i2.25152

Abstract

Pulau Dutungan yang terletak di kawasan selat Makassar memiliki berbagai keunggulan baik dari kondisi geografis maupun dari daya tarik untuk pengembagan berbagai aktifitas wisata bahari. Untuk mencapai potensi terbaik dari pulau Dutungan diperlukan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai bahan informasi untuk pengembangan wisata bahari di Pulau Dutungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui eksisting objek wisata dan megidentifikasi pembagian Kawasan wisata Pulau Dutungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode obeservasi lapangan dan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Data dianalisis yang analisis deskriptif. Untuk mengetahui eksisting objek Kawasan menggunakan bantuan citra udara kemudian dianalisis SIG. sementara untuk menganalisis kesesuaian Kawasan (Spasial) digunakan metode overlay berbasis SIG dan tabular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Dutungan sangat sesuai dalam pengembangan wisata bahari (Swimming dan Cannoing) dengan nilai persentase 93,57%. Sedangkan untuk hasil penilaian Kesesuaian Lahan Untuk Wisata Pantai Kategori Rekreasi menunjukkan nilai persentase 96,58% berada pada kategori sangat sesuai. Dalam Pengembangannya sebagai Kawasan wisata bahari Pulau Dutungan dibagi atas 5 zona pengembangan berdasarkan kondisi eksistingnya, yaitu pada zona 1 adalah kegiatan wisata pantai, swimming dan cannoing, zona 2 adalah kegiatan wisata pantai kategori rekreasi, zona 3 adalah kegiatan wisata hutan bakau, zona 4 adalah kegiatan outbound, dan zona 5 adalah kegiatan penginapan dan camping.