Ardhina Nur Aflaha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Krisis Ramadah Umar bin Khattab Perspektif Sejarah Ekonomi Islam Ardhina Nur Aflaha
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 7 No 1 (2019): HISTORY AND CULTURE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v7i1.9371

Abstract

This article discusses about crisis management ramadah of Umar bin Khattab radiallahu anh from the perspective of Islamic economic history. Crisis ramadah is a crisis and around the hijaz area in 17-18 hijri. At that time the economic impact of the Islamic people was largely affected by famine,the ground became black,dead cattle and prices ar soaring. Even trading activities can not do what they used to do. Ramadah has happened because of rain not falling which caused trade activities to be disrupted and because of rampant adultery and the unjust judge. Umar bin Khattabradhiallahu anh did a lot of change to his policies at that time. The metode of research use in this research is library research, the researcher was gatherin written source in this research.  Tulisan ini membahas tentang Manajemen Krisis Ramadah Umar bin Khattab radiallahu anh. Krisis ramadah merupakan krisis yang terjadi pada daerah Hijaz dan sekitranya antara tahun 17-18H. Pada masa itu ramadah sangat berdampak pada perekonomi umat Islam dikarenakan penduduk kelaparan, tanah berwarna hitam, hewan-hewan ternak mati dan harga melambung tinggi.Bahkan aktivitas perdagangan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Ramadah terjadi dikarenakan hujan tidak turun yang menyebabkan kekeringan, terjadinya wabah pes yang menyebabkan aktifitas perdagangan terganggu dan dikarenakan perzinahan yang merajalela serta hakim yang bertindak dzolim. Umar bin Khattab radhiallahu anh melakukan banyak perubahan pada kebijakannya pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, di mana penulis mengumpulkan sumber-sumber tertulis dalam penelitian ini.
Analisis Penerapan Pelarangan Riba Terhadap Mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa Hasriani Hasriani; Wa Ode Titisalfia; Ammar Munir; Ardhina Nur Aflaha
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 2 NOMOR 1, JANUARI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.812 KB) | DOI: 10.37146/ajie.v2i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan pelarangan riba terhadap mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa dengan Metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekonomi untuk membahas permasalahan yang dilakukan dengan mengumpulkan data di lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa dan data sekunder dengan penelurusuran berbagai dokumen. Data yang diperoleh diolah melalui tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi dataHasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa sudah paham tentang haramnya riba, tetapi dalam penerapannya pelarangan riba masih banyak yang menggunakan bank konvensional dalam kehidupan sehari-harinya. Dari 100 orang mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa yan berasal dari jurusan Ahwal Syakhsiyah dan Ekonomi Syariah, ada 43 orang masih menggunakan bank konvensional dan ada 8 orang yang telah menggunakan bank syariah. Alasannya karena adanya paksaan dari orang tua dan di pedesaan belum ada unit cabang bank syariah. Dalam aktivitas kesehariannya, mahasiswa STAI Al-Azhar Gowa tidak ada yang melakukan transaksi utang piutang dan jual beli yang mengandung unsur riba.