Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Tentang Work Life Balance dan Kepuasan Karir Pekerja Wanita di Jakarta [A Study of Work-Life Balance and Career Satisfaction of Working Women in Jakarta] Sylvia Diana Purba; Levi Nilawati
DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen Vol 10, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/derema.v10i2.166

Abstract

This research proposes to find out the influence of availability of career information on career satisfaction of career woman in Jakarta, Participants in this study are 199 women, consist of lecturers, doctors, police women, bank employees, etc. Work-life balance, awareness of organizational plans for self, and match between individual and organizational career plans are used as mediating variables on the impact of availability of career information toward career satisfaction. Research finding shows that work-life balance and awareness of organizational plans have no significant effects as mediating variables on the impact of the availability of career information toward career satisfaction. Meanwhile, the match between individual and organizational career plans have a significant effect as a weak mediating variable. Work-life balance issues seem not to be a concern informing career satisfaction among career women in Indonesia.
Strategi, Struktur, dan Proses Organisasi: Review terhadap Model Miles Dan Snow Levi Nilawati; Engelbertha E. Silalahi; Irenius Dwinanto Bimo; Endang Sulistyaningsih
EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 17 No. 2 (2023): EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi (EJBA)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/ejba.v17i2.512

Abstract

Keselarasan antara kinerja manajemen dan proses organisasi yang dikembangkan untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan teknologi memberikan kontribusi bagi kelangsungan hidup organisasi. Proses asosiasi tersebut dapat terjadi melalui tiga proses yaitu seleksi alam, seleksi rasional dan seleksi strategis. Child dalam Miles dan Snow (2003) berpendapat bahwa proses penyelarasan yang paling akurat adalah pendekatan pilihan strategis, karena struktur organisasi hanya sebagian ditentukan oleh kondisi lingkungan, pendekatan artikel ini menekankan peran pembuat keputusan senior yang bertindak sebagai penghubung utama antara organisasi dan lingkungannya. Empat tipe bentuk stabil organisasi seperti defender, prospector, analyzer, dan reactor. Disamping itu, dengan mempertimbangkan posisi organisasi di kuadran I, II, III atau IV strategi adaptasi dapat didefinisikan sebagai formulasi sukses dan implementasi strategi. Eksistensi evolusi dari teori manajemen juga akan mempengaruhi pengambilan keputusan. Selain itu, strategi dan struktur campuran juga memiliki tantangan seperti kompleksitas manajemen dan koordinasi yang lebih tinggi, resiko terjadinya konflik yang dapat menghambat pelaksanaan strategi dan mencapai tujuan organisasi. Kesimpulannya, peran pembuat keputusan sangat penting dalam menghadapi perubahan lingkungan dan memastikan adaptasi organisasi yang tepat. Mereka harus mampu mengenali perubahan yang signifikan, menganalisis peluang dan risiko, serta mengambil keputusan strategis yang sesuai dengan tipe bentuk stabil organisasi yang ada (defender, prospector, analyzer, dan reactor). Pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk mendukung strategi dan adaptasi juga menjadi bagian penting dari peran pembuat keputusan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.