Afrahul Fadhila Daulai
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALIHAN NA TOLU, NINIK MAMAK DAN KERAPATAN ADAT NAGARI DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA DI SUMATERA BARAT DAN SUMATERA UTARA Sahrul Sahrul; Afrahul Fadhila Daulai
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 43, No 2 (2019)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v43i2.606

Abstract

Abstrak: Studi ini menganalisis peran kearifan lokal dalihan na tolu, ninik mamak dan Kerapatan Adat Nagari dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Pasaman Barat dan Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data diperoleh melalui wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa kearifan lokal dalihan na tolu di Kabupaten Madina berperan penting dari segi agama, budaya dan sosial dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, karena menerapkan nilai budaya religius, menjaga kekerabatan, humajuon, hasangapon, uhum, pengayom kepada masyarakat dan mengelola konflik. Sedangkan di Kabupaten Pasaman Barat, peranan ninik mamak dan Kerapatan Adat Nagari belum optimal di dalam melaksanakan fungsinya karena minimnya dialog dan kerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama.Abstract: Local Wisdom Dalihan Na Tolu, Ninik Mamak and Kerapatan Adat Nagari in Maintaining Inter-religious Harmony in West and North Sumatera. This study aims to analyze the role of local wisdoms in maintaining inter-religious harmony in West Pasaman and Mandailing Natal Regency. This research is a qualitative study in which data is obtained through interviews, observations and document studies. Data analysis techniques employ the Miles and Huberman models. This study proposed that the local wisdoms of dalihan na tolu in Madina Regency, play an important role of religion, social and culture in maintaining inter-religous harmony, since it apply seven religious values of humajuon, hasangapon, uhum, and managing the conflict. Meanwhile, in the West Pasaman the role of the ninik mamak and the Kerapatan Adat Nagari still need to be optimized in safeguarding religious harmony which might arise from the lack of dialogue and cooperation with Religious Harmony Forum (FKUB).Kata Kunci: Mandailing, Minangkabau, kearifan lokal, dialog, agama-agama
POLITIK KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Afrahul Fadhila Daulai
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.805 KB) | DOI: 10.30829/taz.v10i1.1017

Abstract

Politik kebijakan pemerintah tentang Pendidikan Islam dalam sistem Pendidikan Nasional yaitu diakuinya lembaga – lembaga Pendidikan Islam mulai dari tingkat PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ), Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) hingga Perguruan Tinggi Islam. Pengakuan itu sudah dimulai sejak dikeluarkan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1950, Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1954, Undang – Undang Nomor 2 Tahun 1989 dan puncaknya disahkan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.Kata – Kata Kunci : Politik , Kebijakan Pemerintah, Pendidikan Nasional
HAKIKAT MANUSIA DAN PENDIDIKAN Afrahul Fadhila Daulai
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.237 KB) | DOI: 10.30829/taz.v10i2.1222

Abstract

Dalam Islam , Istilah Pendidikan diartikan dengan Tarbiyah yang memiliki makna mendidik,membimbing manusia menuju kepada kedewasaan. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam memberikan arti pendidikan, diantaranya yaitu Ta’lim, Ta’dib dan Tarbiyah. Masing – masing istilah ini memberikan makna yang berbeda beda dalam memberikan arti Pendidikan.
PARADIGMA BARU PENDIDIKAN ISLAM: SUATU UPAYA MENEMUKAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM IDEAL Afrahul Fadhila Daulai
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.479 KB) | DOI: 10.30829/taz.v9i2.839

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Islam baik dari segi sarana prasarana, metodologi mengajar, dan sumber daya manusia (guru) di butuhkan paradigma baru Pendidikan Islam. Paradigma baru maksudnya mencari pemikiran pemikiran baru atau gagasan gagasan di bidang pendidikan sehingga Pendidikan Islam lebih maju dan berkembang di masa depan serta mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain.Pemikiran- pemikiran baru tersebut, yaitu sistem Pendidikan Islam tidak hanya berorientasi pada ilmu ilmu agama saja tetapi juga harus berorientasi pada ilmu pengetahuan umum dan iptek. Karena itu, dalam kurikulum Pendidikan Islam dimasukkan persoalan persoalan iptek, seperti matematika, kimia, fisika, biologi dan lainnya. Untuk merealisasikan ide itu, para guru dan dosen hendaknya ahli di bidangtnya, terampil, kritis, analitis, profesional dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terutama bidang pendidikan.
MODERNISASI PENDIDIKAN PADA MUHAMMADIYAH Afrahul Fadhila Daulai
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.422 KB) | DOI: 10.30829/taz.v8i2.576

Abstract

Pendidikan Muhammadiyah bersimbol Matahari terbit bersinar 12 telah melakukan modernisasi pendidikan sejak era penjajahan Belanda dan hingga kini. Latar belakang munculnya modernisasi tersebut karena dalam pandangan K.H. Ahmad Dahlan metode pendidikan pesantren kurang mampu menyahuti arus perkembangan modern dan bukan berarti metode itu buruk. Tujuan modernisasi pendidikan yakni agar pendidikan Islam maju dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Aspek-aspek yang dimodernisasi  meliputi pendirian sekolah-sekolah model Belanda, perubahan nama-nama sekolah, pembaruan kurikulum, tujuan pendidikan, metode pendidikan, media pendidikan dan manajemen pendidikan.
Sikap Masyarakat Jalan Sentosa Lama GG Perwira Kel. SEI Kerahulu Kecamatan Medan Perjuangan Medan Terhadap Pentingnya Pendidikan Islam Afrahul Fadhila Daulai; Khairul Azmi; Anggi Rahmanida Nasution; Aisyah Rizqa Siregar; Yusriani Yusriani; Ardina Khoirunnisa Hasibuan
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 3 No 1 (2022): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v3i1.4050

Abstract

This study discusses the attitude of the community towards the importance of Islamic education on Jalan Sentosa Lama, the alley of the Medan Struggle District Officers. This study aims to determine the public’s attitude towards the importance of Islamic education on Jalan Sentosa Lama alley of the district officer. Battlefield. To identify the contribution of society in the implementation of Islamic education for the younger generation. The type of research conducted is descriptive qualitative. The source of the research data is purely the result of the field by interviewing a person from the community. The results of the study showed that there was still a lack of knowledge about Islamic values ​​in the community, it was proven that the number of worshipers was small even though the mosque in the neighborhood was very close. The opportunity for implementing Islamic religious education for the younger generation is very small because at this time they can argue and also they spend more time with useless things, one of which is by playing gadgets