Asmoro Widagdo
Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DYNAMOTHERMAL METAMORPHIC SEBAGAI PROVENANCE ENDAPAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI KALIGARANG SEMARANG BERDASARKAN ANALISIS MINERAL BERAT FX Anjar Tri Laksono; Asmoro Widagdo; Sachrul Iswahyudi
Jurnal Geosaintek Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v7i2.9097

Abstract

Daerah aliran Sungai Kaligarang Semarang yang mengalir dari selatan Semarang hingga bermuara di Semarang utara memiliki struktur sesar aktif dan sedimentasi dari enam formasi batuan yang berbeda yaitu Formasi Kerek, Kalibeng, Kaligetas, Damar, batuan gunungapi Kaligesik, dan aluvium. Kajian ini akan membahas provenance endapan sedimen daerah aliran Sungai Kaligarang yang terkait dengan tectonic setting Semarang. Hasil kajian provenance ini dapat digunakan untuk korelasi batuan dan interpretasi mekanisme pengendapan sedimen di Sungai Kaligarang. Metode dilakukan dengan mengumpulkan sampel sedimen dari Sungai Kaligarang yang kemudian dianalisis menggunakan mikroskop binokuler untuk mengidentifikasi jenis-jenis mineral berat. Jumlah mineral berat dihitung dan kemudian ditampilkan pada histogram untuk mengetahui perbandingan antara frekuensi mineral berat daerah penelitian dengan klasifikasi Mc Lane. Hasil analisis mineral berat menunjukkan bahwa Sungai Kaligarang didominasi mineral berat berupa ilmenit, magnetit, silimanit, muskovit, zirkon, andalusit, garnet, dan turmalin. Provenance mineral berat tersebut adalah dynamothermal metamorphic   yang terbentuk pada metamorfisme tingkat tinggi dan dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan tinggi. Kesimpulan kajian ini adalah provenance berupa dynamothermal metamorphic sesuai dengan tectonic setting Semarang yang berada pada jalur orogenesa dan adanya pergerakan sesar mendatar dekstral yang kemudian mengalami reaktivasi  pada zaman Kuarter menjadi sesar mendatar sinistral. Mineral ilmenit, magnetit, dan silimanit yang dominan pada endapan terkait dengan fasies metamorfisme greenschist yang terjadi pada tekanan dan suhu yang tinggi. Mineral-mineral tersebut terbentuk pada kulit bumi bagian dalam yang terkait dengan aktivitas orogenesa.
KEHADIRAN PATAHAN GEOLOGI DI DAERAH BOJANEGARA, KABUPATEN SERANG, PROPINSI BANTEN Asmoro Widagdo; Rachmad Setijadi; Gentur Waluyo; Eko Bayu Purwasatriya
Geosapta Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v7i2.9439

Abstract

Daerah penelitian sesar Bojanegara berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Pulau Jawa Bagian Barat. Terdapat tiga kelurusan yang diduga sebagai struktur sesar yang diyakini sebagai sesar aktif. Kelurusan struktur diidentifikasi sebagai Sesar Bojanegara, Suralaya dan Margasari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis sesar yang terbentuk, panjang sesar dan sifat sesar di daerah penelitian. Penelitian pada jalur kelurusan sesar dilakukan melalui metode survei lapangan untuk mengamati, menentukan dan mengukur elemen struktur geologi yang ada. Pekerjaan lapangan dilakukan dengan mengidentifikasi, mengamati dan mengukur struktur kekar/rekahan dan sesar di permukaan yang sebelumnya diidentifikasi melalui peta topografi dan citra penginderaan jauh. Berdasarkan hasil penelitian, dengan analisis joint/rekahan dan sesar didapatkan jenis sesar yang berkembang. Ada tiga segmen sesar Northwest-Southeast (NW-SE). Ruas tenggara adalah sesar Bojanegara 1 dan Bojanegara 2. Kedua sesar tersebut membentuk daerah tumpang tindih yang membentuk zona transtensional. Sesar Bojanegaro 1 dan 2 merupakan sesar lateral kiri yang berarah baratlaut-tenggara. Kelurusan patahan sepanjang 12,2 km ke arah barat laut di kenali sebagai sesar sesar mengiri/sinistral. Sesar tersebut membuat zona transtensional di bagian tengah daerah penelitian. Sesar Margasari terbentuk di sebelah timur sesar utama sebagai sesar sekunder. Struktur geologi daerah Bojanegara dan sekitarnya dikendalikan oleh patahan/sesar yang kemungkinan masih aktif.