Muhammad Mahsun
Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Demokrasi Patronase dan Praktik Politik Uang: Pengalaman Pemilu Legislatif 2014 di Kota Pelembang, Sumatera Selatan Muhammad Mahsun
JPW (Jurnal Politik Walisongo) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.53 KB) | DOI: 10.21580/jpw.v2i1.1996

Abstract

This study reveals the practices of money politics which took place in Indonesia’s electoral democracy and political network that helps the working of its parctices. The analysis unit of this study is based on practices of money politics conducted by the candidates in Palembang constituences for the South Sumatera provincial parliament in 2014 legislative election. Using qualitative method and political patronage theory, the important findings of this study reveals that money politics in 2014 legislative election becomes the dominan instrument used by candidates (incumbent and new comers) to mobilize electoral support, rather than ideology and programatic politics of the party and candidates. The practice of money politics is working in networks of political clientelism among candidates, brokers and voters are built through bonds of kinship, frienship and figures
Resistensi Masyarakat terhadap Kebijakan Penanganan COVID-19: Studi di Desa Jawisari Kabupaten Kendal Tiara Candra Wijayanti; Muhammad Mahsun
JPW (Jurnal Politik Walisongo) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jpw.v4i1.12624

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan  utamanya pada sektor kesehatan dan ekonomi. Hal ini mendorong pemerintah untuk segera mengambil kebijakan pembatasan kegiatan sosial yang dirumuskan dalam kebijakan PSBB dan PPKM dari level 1-4. Kebijakan tersebut banyak mendapatkan perlawanan hampir di seluruh wilayah di Indonesia, sehingga  banyak  sarjana yang tertarik untuk menemukan penyebab dari resistensi yang dilakukan masyarakat guna optimalisasi kebijakan yang diambil pemerintah terkait penanganan Covid-19. Dengan mengkaji kasus resistensi masyarakat Desa Jawisari terhadap kebijakan penanganan Covid-19. Kajian ini berusaha untuk menjawab dua pertanyaan penelitian. Pertama Bagaimana Bentuk Resistensi Masyarakat Desa Jawisari  Terhadap Himbauan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19 ? Kedua Mengapa Masyarakat Desa Jawisari Resisten Terhadap Himbauan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19?. Studi ini menggunakan teori resistensi James Scott yang menjelaskan mengenai perlawanan kaum tani akibat dominasi dari kaum proletar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memperoleh data mengenai resistensi masyarakat terkait kebijakan penanganan Covid-19 di Desa Jawisari. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi literatur penelitian terdahulu. Kajian ini menemukan bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jawisari terbagi menjadi tiga bentuk yaitu resistensi terbuka, resistensi tertutup dan resistensi defensif . Studi ini juga menemukan ada beberapa faktor yang melatarbelakangi perlawanan tersebut diantaranya  tidak mendapatkan BLT-DD, kepedulian terhadap pendidikan, pemenuhan kehidupan sehari-hari, desakan jama’ah, sosialisasi yang kurang efektif serta tenaga kesehatan yang kurang maksimal dalam menangani pandemi Covid-19.