Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul dan Kaitannya dengan Kadar Kolesterol Total pada Wanita Dewasa Susi Nurohmi; Nurul Marfu'ah; Mira Dian Naufalina; Siti Awalisanah Hani Farhana; Muhammad El Riza
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2020.4.1.4706

Abstract

This study aimed to analyze the association between anthropometric assessments and total cholesterol levels among adult women. The research design was cross sectional study with purposive sampling methode involving 92 adult women in Sambirejo village, Mantingan, Ngawi, East Java. Anthropometric assessments consisted of BMI, waist circumference, and waist-hip ratio. Data analysis consisted of univariate and bivariate using Pearson Product Moment. Bivariate analysis was performed by the correlation of anthropometric assessment with total cholesterol levels. The results showed that 15.2% subjects were overweight and 54.1% subjects had obesity. There were 80,4 % subjects had waist circumference 80 cm and 71,7% subjects had waist-hip ratio ≥0,85. Subjects with cholesterol levels 200 mg / dL were 31,5 %. The BMI and waist circumference had no correlation to total cholesterol level. The waist-hip ratio had a significant correlation to cholesterol level. The conclusion of this study was waist-hip ratio in women related to high total cholesterol level.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan penilaian antropometri dengan kadar kolesterol total pada wanita dewasa. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan melibatkan sebanyak 92 orang wanita dewasa. Sampel dipilih secara purposive sampling di desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Penilaian antropometri yang dilakukan meliputi IMT, lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-pinggul. Analisis data terdiri atas univariat dan bivariat  melalui uji Pearson Product Moment untuk melihat korelasi hasil penilaian antropometri dengan kadar kolesterol total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15,2% dan 54,1% subjek memiliki status gizi lebih dan obesitas. Sebanyak 80,4 % memiliki lingkar pinggang 80 cm dan sebanyak 71,7% memiliki rasio lingkar pinggang dan pinggul ≥0,85. Subjek dengan kadar kolesterol  200 mg/dL sebanyak 31,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMT dan lingkar pinggang tidak berkaitan dengan kadar kolesterol total. Rasio lingkar pinggang-pinggul berhubungan signifikan (p-value=0,29; r=0,227) dengan kadar kolesterol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rasio lingkar pinggang-pinggul pada wanita berkaitan dengan tingginya kadar kolesterol total.
Pengaruh penambahan ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) pada aktivitas antioksidan nuget tempe viqi sajidah; Amilia Yuni Damayanti; Nurul Azizah Choiriyah; Mira Dian Naufalina
Darussalam Nutrition Journal Vol 2, No 2 (2018): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v2i2.2661

Abstract

Senyawa flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki struktur inti dan termasuk sebagai senyawa polifenol karena mengandung dua atau lebih gugus hidroksil. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah, menunda, dan menghilangkan kerusakan oksidatif pada molekul target, seperti lemak, protein dan DNA. Penambahan ekstrak bawang dayak diharapkan dapat meningkatkan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan nuget tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap senyawa flavonoid, dan aktivitas antioksidan nuget tempe. Penelitian dilakukan menggunakan RAL (Rancangan Acak Rangkap) dengan dua kali ulangan. Aktivitas antioksidan diuji dengan 1,2,2 – Diphenyl Picryl Hydrazyl (DPPH). Pada uji aktivitas antioksidan memiliki nilai p value 0,000.
Analisis Daya Terima Yogurt Sari Kedelai (Soygurt) dengan Penambahan Jus Kurma (Phoenix Dactylifera) Trianisa Purwanto; Susi Nurohmi; Ayu Rahadiyanti; Mira Dian Naufalina
Darussalam Nutrition Journal Vol 2, No 1 (2018): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v2i1.1982

Abstract

Kombinasi probiotik dan prebiotik akan membentuk sinbiotik, kedua komponen ini akan bekerja secara sinergis. Kedelai memiliki karakteristik fungsional yang baik, namun terdapat enzim lipoksigenase yang menimbulkan bau langu pada kedelai maupun produk olahannya. Pengembangan beberapa metode dilakukan untuk meningkatkan daya terima, salah satunya dengan membuat sari kedelai, menambahkan flavouring dll. Kurma merupakan makanan yang memiliki kadar gizi yang lengkap, efek teuraputic dan  manfaat potensial bagi kesehatan. Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus merupakan spesies mikrobia yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi minuman fermentasi sari kedelai dan jus kurma, menganalisa perbedaan sifat organoleptik pada masing-masing formulasi serta menganalisa nilai zat gizi pada produk formulasi terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor dan tiga kali pengulangan. Faktor I adalah waktu inokulasi bakteri yaitu sebelum dan setelah formulasi bahan. Faktor II adalah persentase sari kedelai dan jus kurma, sehingga didapatkan 6 perlakuan dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa : 1) Terdapat perbedaan signifikan antara warna dan rasa formulasi soygurt kurma, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara aroma dan tekstur soygurt kurma. 2) Formulasi T1P3 merupakan formulasi yang paling disukai, memiliki energi 18,69 kkal, protein 1,62 g, lemak 1,39 g, karbohidrat 0,48 g, serat pangan 3,9 gram, zat besi 35,61 mg setiap 100 g soygurt kurma.