Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI MATEMATIKA SMP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UAD Istihapsari, Vita
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 7, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.572 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v7i1.7404

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Ahmad Dahlan pada materi-materi matematika SMP dengan memperbaiki praktik pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan melibatkan satu rombongan belajar mata kuliah Analisis Kurikulum Matematika SMP semester gasal tahun akademik 2016/2017. Siklus pertama fokus pada pembiasaan mahasiswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan standar isi, sedangkan siklus kedua fokus pada pendalaman konsep-konsep materi matematika SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 5,88% mahasiswa tuntas pada pretest. Pada posttest siklus I, banyaknya mahasiswa yang tuntas mencapai 68,63%. Sedangkan pada posttest II, banyaknya mahasiswa yang tuntas meningkat mencapai 80,39%. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memungkinkan mahasiswa mengeksplorasi konsep-konsep sesuai dengan pembagian materi secara lebih mendalam melalui diskusi kelompok ahli. Pada akhirnya, kelompok ahli tersebut kembali ke kelompok asal untuk saling membantu memahami materi secara keseluruhan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Jigsaw dapat memaksimalkan keaktifan siswa dalam mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan saling membantu dalam belajar konsep-konsep matematika sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa.Kata Kunci: Pemahaman konsep, Analisis kurikulum matematika SMP, Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI MATEMATIKA SMP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UAD Vita Istihapsari
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 7, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.572 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v7i1.7404

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Ahmad Dahlan pada materi-materi matematika SMP dengan memperbaiki praktik pembelajarannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan melibatkan satu rombongan belajar mata kuliah Analisis Kurikulum Matematika SMP semester gasal tahun akademik 2016/2017. Siklus pertama fokus pada pembiasaan mahasiswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan standar isi, sedangkan siklus kedua fokus pada pendalaman konsep-konsep materi matematika SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 5,88% mahasiswa tuntas pada pretest. Pada posttest siklus I, banyaknya mahasiswa yang tuntas mencapai 68,63%. Sedangkan pada posttest II, banyaknya mahasiswa yang tuntas meningkat mencapai 80,39%. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memungkinkan mahasiswa mengeksplorasi konsep-konsep sesuai dengan pembagian materi secara lebih mendalam melalui diskusi kelompok ahli. Pada akhirnya, kelompok ahli tersebut kembali ke kelompok asal untuk saling membantu memahami materi secara keseluruhan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Jigsaw dapat memaksimalkan keaktifan siswa dalam mengumpulkan informasi, berdiskusi, dan saling membantu dalam belajar konsep-konsep matematika sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa.Kata Kunci: Pemahaman konsep, Analisis kurikulum matematika SMP, Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Analysis of Creative Thinking Ability Judging from the Confidence of Class XI Students of SMA Negeri 1 Bambanglipuro Wahyu Septina Anggraini; Vita Istihapsari
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2021.11.2.9288

Abstract

Abstract The purpose of this study was to describe the creative thinking ability of class XI students of SMA Negeri 1 Bambanglipuro in terms of high, medium and low levels of confidence in the material of sequences and series. This research is a descriptive qualitative research. The subjects of this study were 6 students of class XI IPS 1 at SMA Negeri 1 Bambanglipuro with high, medium and low levels of self-confidence. Data collection techniques used in this study were questionnaires, tests and interviews, then the data obtained were analyzed using data triangulation techniques. This study resulted that subjects with a high level of self-confidence at TKBK 4 (very creative) were able to meet all aspects of creative thinking indicators, namely, fluency, flexibility and novelty and being at TKBK 3 (creative) were able to meet the indicators of creative thinking, namely fluency and flexibility. Subjects with a moderate level of self-confidence at TKBK 3 (creative) were able to meet the creative thinking indicators, namely fluency and flexibility. Meanwhile, subjects with low self-confidence were at TKBK 2 (creative enough) were able to meet the flexibility creative thinking indicator and were at TKBK 1 (less creative) were able to meet the creative thinking indicator, namely fluency. Keywords: Creative Thinking Ability, Self Confidence, Lines and Series
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH GURU SMA/SMK MUHAMMADIYAH SEKABUPATEN GUNUNGKIDUL Vita Istihapsari; Aan Hendroanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.352

Abstract

Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan adalahpenggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang baik akan membantu guru dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang baik pula serta membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang cukup populer saat ini yaitu media pembelajaranFlash. Media pembelajaran ini dinilai sangat baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena penggunaannya yang effisien dan effektif. Oleh karena itu, pelatihan pengembangan media pembelajaran flash perlu dilakukan pada guru-guru matematika. Artikel ini membahas tentang pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pengembangan media pembelajaran flash bagi guru SMA/SMK se Kabupaten Gunungkidul. Metode pengabdian yang digunakan yaitu pelatihan dan workshop. Adapun hasil dari pelatihan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa 1) pelatihan dan workshop berjalan dengan lancar dan baik, 2) respon perserta terhadap pelaksanaan pelatihan dan workshop termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 4,2, 3) terdapat kendala berupa keterbatasan waktu pembuatan media pembelajaran flash dan minat guru dalam pembuatan media yang kurang, serta 4) jarak yang terlalu jauh membuat peserta sulit dalam berkoordinasi dengan anggota kelompoknya.
WORKSHOP PENYUSUNAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN BANTUL Widayati Widayati; Vita Istihapsari
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i2.565

Abstract

Sejumlah guru SMP Muhammadiyah Bantul memiliki kesulitan dalam membuat karya ilmiah. Di sisi lain, karya ilmiah guru merupakan salah satu item dalam penilaian akreditasi sekolah di SMP Muhammadiyah Bantul, selain juga dapat dijadikan bahan kenaikan golongan para guru. Sehingga, dibutuhkan suatu pelatihan yang dapat membantu para guru dalam penyusunan karya ilmiah. Pelatihan dan workshop ini diikuti oleh 20 guru SMP Muhammadiyah Bantul. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pembimbingan penyusunan pembuatan karya ilmiah kepada guru-guru SMP Muhammadiyah di Bantul. Kegiatan diawali dengan guru melakukan penelitian dalam pembelajaran. Selanjutnya dari hasil penelitian tersebut, guru menyusun karya ilmiah yang dapat dipublikasikan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan mengadakan pendampingan kepada guru-guru matematika SMP Muhammadiyah di Bantul dalam pelatihan dan workshop pembuatan penelitian dan menyusun Karya Ilmiah. Hasil angket yang diberikan kepada guru, sebelum dan sesudah mengikuti workshop, diperoleh nilai rata-rata sebelum mengikuti workshop yaitu 33,28 pada kategori cukup, dan nilai rata-rata sesudah mengikuti workshop yaitu 37,09 pada kategori baik. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru SMP Muhammadiyah di Bantul dapat membuat karya ilmiah yang berkualitas sehingga dapat dijadikan bahan kenaikan golongan maupun penilaian pada akreditasi sekolah.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DAN HIGH ORDER THINKING SKILLS Vita Istihapsari; Aan Hendroanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.1254

Abstract

Guru matematika di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, banyak yang mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran matematika berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dan High Order Thinking Skills (HOTS). Banyak kendala yang dirasakan oleh guru sehingga perlu adanya pendampingan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika berbasis PMR dan HOTS. Artikel ini mengulas tentang implementasi PMR dan HOTS pada kegiatan pembelajaran di kelas. Peserta pelatihan terdiri dari 54 guru dari 54 sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Bantul. Implementasi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Timur, Barat, dan Selatan. Metode yang digunakan yaitu Lesson Study dalam kelompok beranggotakan 15-19 guru. Implementasi dilakukan sebanyak 3 kali di waktu yang berbeda dan sekolah yang berbeda pula. Hasil dari kegiatan ini yaitu para guru berhasil menyusun desain PMR dan HOTS yang diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran matematika di kelas.
Pre-Service Teachers’ Skills in Analyzing the Mathematics Competency Based on Bloom Taxonomy Vita Istihapsari; Afit Istiandaru; Siti Nur Rohmah
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 3 No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.535 KB) | DOI: 10.12928/ijeme.v3i2.14549

Abstract

Professional teachers need to be skilled in planning their lesson. One of the activities to plan the lesson is analyzing the competence and teaching material demanded by the curriculum. This article aims to describe the Indonesian pre-service mathematics teachers’ skills in analyzing junior high school mathematics competence. The analysis is important to prepare the appropriate material for their students. This is qualitative research involving 26 pre-service teachers enrolled in the subject of Curriculum Analysis for Junior High School. First, they were assigned to analyze a given basic competence and were then challenged to select the appropriate materials and the indicators when the competence achieved according to Bloom taxonomy. Surprisingly, though there are many reference books available for sources of analysis, the teacher candidates found some difficulties in arranging the topics and composing the appropriate indicators. Some errors found such as the use of unmeasurable verbs, unclear activities, and illogical-irrelevant topics.
PERSEPSI MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PERAGA MANIPULATIF Afit Istiandaru; Vita Istihapsari
INSPIRAMATIKA Vol 3 No 2 (2017): Inspiramatika, December 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.069 KB) | DOI: 10.52166/inspiramatika.v3i2.416

Abstract

The effective use of manipulatives still become a debate among the mathematics educatos. This research aims to describe the perception of pre-service teacher towards the use of manipulatives in mathematics teaching practice. This research is a qualitative research which focused on the students’ responses of mathematics education department towards the aspect of effectiveness of manipulatives, the aspect of students, the aspect of material, and the aspect of learning strategy through the administration of questionnaire and interview. The research subjects were also involved in developing the manipulative project and used them in a peer teaching session. The result suggested that 83.3% of respondents believed that manipulatives could effectively help students to understand the mathematics concept. There were 50% respondents believed that all students, regardless their level of understanding ability, need a manipulatives-aided learning. However, it was only 20,8% who thought that all mathematics material can be taught using manipulatives and 62,5% thought that teacher needs a special strategy to implement the manipulatives in their learning. The perception reflects that it is still important to develop manipulatives in mathematics learning.
We might need a little anxiety: A finding of the students' problem-solving on fraction operation Yuli Purwasih; Vita Istihapsari; Afit Istiandaru
International Journal on Education Insight Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.199 KB) | DOI: 10.12928/ijei.v1i1.2316

Abstract

One of the factors affecting the students' mathematical problem-solving ability is the mathematics anxiety. It was commonly believed that the higher anxiety a student feels, the lower performance the student does. This research aims to describe the students' problem-solving performance on fraction operation within three levels of mathematics anxiety - the high, the moderate, and the low anxiety. In this research, we selected six subjects by administering a questionnaire. The subjects - representing each of the anxiety levels - engaged in a problem-solving test on fraction operation and then being interviewed about their problem-solving process based on Polya framework. After a number of triangulations and discussions, we found that the students with high anxiety tended to ruin their problem-solving process due to somatic symptoms. We also found that the students with moderate anxiety developed a good care such that the process going well. Interestingly, the students with low anxiety did not carefully solve the problems and made some mistakes in calculation. A simple question might be addressed for future research. Does anxiety sometimes develop a good alert that makes the student careful about their problem-solving steps?
How do students’ study habit and self-confidence affect their mathematics learning outcome? Afifah Sausan Rahmawati; Vita Istihapsari
International Journal on Education Insight Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.944 KB) | DOI: 10.12928/ijei.v2i2.3957

Abstract

Study habits and self-confidence are several factors that are thought to be related to student mathematics learning outcomes. This research aims to determine whether there is a positive and significant relation between study habits and self-confidence to mathematics learning outcomes on the 11th grade students of SMA Negeri 1 Dukuhwaru, Indonesia. The type of this research is quantitative research. It involved 167 students of social sciences of SMA Negeri 1 Dukuhwaru. The instrument used was a test of learning outcomes and a questionnaire that had been tested for the validity and the reliability. Data analysis techniques used in this study are descriptive analysis, analysis prerequisite test, and hypothesis testing. The results of this study indicates that there is a positive and significant relation between study habits and self-confidence to mathematics learning outcomes on the 11th grade students of SMA Negeri 1 Dukuhwaru. It is indicated by   . Double correlation coefficients R = 0.547 dan  are 0.299 with    and SR(X1) = 62,63% and SR(X2) = 37,36%, SE(X1) = 18,74% and SE(X2) = 11,18%.