Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Mewujudkan kebun lorong kota yang estetika dan produktif melalui tanaman hidroponik di Kelurahan Ujung Pandang Baru Kota Makassar Marhawati Marhawati; Agus Syam; Ismail Ismail
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 4: PROSIDNG 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.3 KB)

Abstract

The "city alley" Community Partnership Program in the Ujung Pandang Baru village of Makassar City is based on the fact that the field : 1) Structuring the aisles in Makassar City has become a city government program, but it is only limited to piloting and prioritizing its aesthetic value, very limited with economically valuable plants, such as vegetables. Meanwhile, the aisles as an example are fully facilitated by the city government. Potted plants and other supporting facilities such as compost have been prepared, and 2) Specifically for Ujung Pandang Baru Village, Makassar City, only 5 of the 80 active Park aisles. other aisles are not active and / or are not included in the sample aisles.This is because the garden aisle program is more top-down without the active participation of the community. For this reason, in the context of learning and community empowerment, it needs to be educated so that they can manage the plants and fertilizers used for plant fertility.The method of implementation of this activity is training and technical assistance in the cultivation of the hydroponic system because it is following the conditions of the alley which no longer leaves land for direct planting. Meanwhile, to support the growth of plants, both vegetables and ornamental plants, environmentally friendly fertilizer in the form of liquid organic fertilizer (POC) and / or compost using the Takakura method is needed. All stages of the activity are carried out in a participatory manner involving the target group. This PKM activity has given changes to the aspects of knowledge and skills of participants in cultivating hydroponic system plants, especially the variety of healthy vegetables and of economic value, skilled in making environmentally friendly liquid organic fertilizers.
Pembelajaran berbasis google classroom bagi guru sekolah lanjutan Muhiddin Palennari; Ismail Ismail; Abd. Muis
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 2: Prosiding 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.982 KB)

Abstract

Teachers in Enrekang are known to be very active in following the development of education, especially those relatedto teacher professional development. Several activities in the past five years have been included, including carrying out FocusGroup Discussion (FGD) which discusses the problems faced by teachers in the field, education and training activities,workshops, seminars, and a number of other scientific gatherings. These activities have a positive impact on improving teacherprofessional competence. However, in certain cases, they still experience a number of problems that demand to be resolvedimmediately, including learning based on information and communication technology, including learning based on Googleclassroom. Google classroom (GC) is known as one of the efficient and effective learning media in increasing student learningactivities and outcomes. Thanks to this, secondary school teachers in Enrekang Regency have not used it due to limitedknowledge and skills. To overcome the problems faced by partners, Google classroom-based learning design training wasconducted using workshops, discussion and question and answer methods, and independent assignments. The results of thisactivity can improve the ability of participants (secondary school teachers) in terms of applying Google classroom basedlearning.
Pemanfaatan Styrofoam Bekas sebagai Wadah Tanam dalam Teknik Budidaya Tanaman secara Hidroponik Hartono Hartono; Ismail Ismail; Muhammad Junda; Yusnaeni Yusuf
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 7: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.336 KB)

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang semakin cepat menuntut adanya upaya alternatif untuk menyediakan pangan sehat yang cukup bagi masyarakat. Salah satu solusi alternatif atas permasalahan tersebut adalah dengan menggalakkan sistem budidaya tanaman secara hidroponik dengan memanfaatkan limbah stryofom bekas sebagai wadah bercocok tanam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi tingkat SMA di Kabupaten Takalar dalam melakukan budidaya tanaman secara hidroponik dengan memanfaatkan limbah stryofom bekas sebagai wadah bercocok tanam. Setelah menyelesaikan kegiatan PKM, peserta juga diharapkan bisa mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) khususnya pada materi pelajaran yang relevan dengan topik pelatihan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan model pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) dan Community Empowerment (CE). Setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan dasar kelompok mitra tentang teknik budidaya tanaman secara hidroponik dan peningkatan antusiasme pemanfaatan stryofoam bekas sebagai wadah media tanam secara hidroponik. Berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner, kelompok mitra merasa puas dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Edukasi Urban Farming Sistem Hidroponik Ismail Ismail
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.756 KB)

Abstract

Abstrak. Urban farming merupakan program yang dicetuskan sebagai upaya untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau kota dan ketahanan pangan. Untuk itu, gerakan urban farming perlu digalakkan sejak dini kepada generasi baru terdidik melalui sistem persekolahan, dengan sistem pertanian hidroponik. Program Kemitraan Masyarakat ini disleenggarkan denagn mitra SMP Negeri 3 Bontomarannu Gowa, dilaksanakan dnegan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknik budidaya sayuran sistem hidroponik bagi guru. Masalah yang dihadapi mitra : (1) kurangnya pengetahuan mitra tentang budidaya sayuran sistem hidropink, dan (2) kurangnya keterampilan melakukan budidaya sayuran system hidroponik. Untuk mencpai tujuan tersebut, digunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dalam budidaya sayuran system hidroponi, (2) mitra memiliki keterampilan untuk melakukan budidaya system hidroponik.  Kata kunci: edukasi, urban farming, hidroponik