Kotak amal adalah salah satu media yang bayak digunakan untuk mengumpulkan sedekah dari masyarakat. Tidak seperti dulu kotak amal hanya dapat dijumpai di tempat ibadah, saat iniĀ kotak amal dapat dengan mudah dijumpai pada ruang-ruang pubik. Pada umumnya pendistribusian kotak amal dilakukan dengan cara menggeser kotak amal dari jamaah yang satu ke jamaah yang lainnya, sehingga dinilai kurang efektif dikarenakan seringkali pendistribusianya belum menyeluruh dan untuk keamanannya kotak amal hanya dilengkapi dengan gembok yang terbilang mudah untuk dibobol. Oleh karena itu dirancanglah sebuah kotak amal dengan mengadopsi prinsip kerja Human following robot yang mampu berjalan dan mengikuti objek dengan memanfaatkan sensor ultrasonic dan infrared untuk memindai objek, selain itu kotak amal ini dilengkapi beberapa sensor lainnya untuk mendukung performa kerja dari kotak amal ini diantaranya, ESP 32 yang berfungsi sebagai mikrokontroler sekaligus untuk mengirim data. Dan untuk memperoleh data berupa jumlah penyumbang dan orang yang mengakses kotak amal digunakan sensor ultrasonic dan RFID- RC522 yang hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Selain untuk memperoleh data, RFID-RC522 juga digunakan sebagai sensor untuk mengakses dan membuka kotak amal guna meningkatkan sistem keamanan kotak amal sehingga hanya pengurus masjid saja yang dapat membuka kotak amal dengan menggunakan kartu akses.