Penelitian ini akan mengangkat mengenai perbedaan tingkat kepuasanmahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah pada konsentrasi MLKI danMSDM. Dimana pelayanan yang diberikan oleh Jurusan ManajemenDakwah menjadi sorotan utama. Pelayanan yang berkualitas tentunyaberdampak baik serta dapat meningkatkan mutu pelayanan kepadamahasiswa sedangkan pelayanan yang buruk tentunya akan berdampakpada tingkat kepuasan yakni menimbulkan ketidakpuasan. Dalammengukur pelayanan yang diberikan oleh Jurusan Manajemen Dakwahdilihat dari lima dimensi kualitas jasa, dengan indikatornya bukti langsung(tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (reponsiveness), jaminan(assurance), dan empati (emphaty). Penelitian ini menunjukkan manahasiswa jurusan manajemen dakwahpada kedua konsentrasi paling banyak menyatakan cukup memuaskan padadimensi tangible. Pada dimensi reliability tingkat kepuasan mahasiswaJurusan Manajemen Dakwah konsentrasi MLKI dan MSDM terjadiperbedaan. Hal ini disebabkan oleh dosen yang mengampu konsentrasi MLKIdan MSDM mempunyai kehandalan yang berbeda dalam mengajar. secaraumum konsentrasi MLKI dan MSDM menyatakan cukup memuaskanberdasarkan dimensi responsiveness. Pada dimensi assuranceantarakonsentrasi MLKI dan MSDM tidak ada perbedaan yang signifikan karenakedua konsentrasi tersebut paling banyak responden menyatakan cukupmemuaskan dari pernyataan yang diajukan.Kata Kunci :Kepuasan dan Jurusan Manajemen Dakwah