M. Nasri Hamang
Institut Agama Islam Negeri Parepare

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kehujahan Hadis Ahad Menurut Mazhab Suni dan Syi’ah M. Nasri Hamang
AL-Fikr Vol 14 No 3 (2010)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the position of ahad hadis according to both Sunni and Shi’i scholars. As being commonly acknowledge by muslims that Sunni school strongly holds an transmitted materials (riwayat) and opinions of all scholars among the prophet’s companions, while Shi’i school based its reason on merely materials and opinions from ahlu bait companions. Both schools actually have the same conclusion on the possibility to use ahad hadis as a source in Islamic law, but a few issues on transmission requirements. Both Sunni and Shi’i agree that ahad hadis is applicable to ibadah (worship), but not to akidah (faith) Shi’i school in particular requires the transmitter of ahad hadis school be ma’sum (devirely protected).
Pengasuhan Disiplin Positif Islami Sebagai Upaya Penurunan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Sidrap Sulvinajayanti Sulvinajayanti; Adnan Achiruddin Saleh; M. Nasri Hamang
Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v15i1.10241

Abstract

Kasus kekerasan pada anak masih marak terjadi khusunya yang terjadi dalam lingkup keluarga. Pelaku kekerasan berdasarkan hubungan orangtua baik suami maupun istri masih sangat tinggi persentasenya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan pengasuhan disiplin postif islami. Pengasuhan disiplin positif Islami mengarahkan orang tua melihat dibalik setiap perilaku, perasaan, dan pikiran anak sehingga orang tua mampu memahami perkembangan anak. Kekerasan disebabkan oleh persepsi yang terbangun yakni proses belajar, motivasi, dan kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah efektifitas pengasuhan disiplin positif Islami bagi orang tua sebagai upaya penurunan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sidenreng Rappang. Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimen yang dilakukan pada 34 orangtua yang berada dalam sebelas kecamatan di Kabupaten Sidrap. Taeknis analisis data yang digunakan adalah uji paired sample T Tes dengan desain eksperimennya yaitu pre test – post test design yaitu dengan membandingkan antara hasil pre test sebelum diberikan perlakuan dengan hasil post test setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan disiplin positif Islami efektif mengubah persepsi kekerasan orang tua terhadap anak di Kabupaten Sidrap.
METODOLOGI TAFSIR ALQURAN BERBAHASA BUGIS KARYA AGH MUHAMMAD ABDUH PABBAJAH M. Nasri Hamang
Al-Qalam Vol 19, No 1 (2013)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.225 KB) | DOI: 10.31969/alq.v19i1.225

Abstract

Tulisan ini membahas profil metodologi tafsir Alquran al-Karim berbahasa daerah Bugis karya AGH(Anre Gurutta Haji) Muhammad Abduh Pabbajah. Tafsir tersebut menjadi penting bukan hanya karenapenulisnya salah seorang ulama besar di Sulawesi Selatan (yang biografinya masuk dalam EnsiklopediIslam), melainkan secara akademik, metodologi yang ditempuhnya memiliki kekhasan yangmembedakannya dengan umumnya metodologi yang ditempuh para mufassirin, baik mutaqaddiminmaupun mutaakhkhirin. Salah satu yang menonjol dari kekhasan itu ialah sistematikanya yang dimulaidari Juz 30-Juz ‘Amma (yang biasa distilahkan dengan Alquran Kecil) ke Juz 1 sampai 29 (yangbiasa diistilahkan dengan Alquran Besar). Dalam hal kekhasan itu sendiri pun, ditafsirkannya secarasedemikian mudah untuk dipahami oleh masyarakat (umat Islam suku Bugis). AGH MuhammadAbduh Pabbajah menempuh seperti itu-dalam arti-dengan lebih mendahulukan Juz ‘Amma denganpertimbangan, surah-surah dalam Juz ‘Amma lebih sering dijadikan oleh masyarakat muslim sebagaipappanguppu dalam salat. Di samping itu, kandungan surah-surah dalam Juz ‘Amma adalah berkenaanmasalah teologi sebagai ajaran agama yang prinsipil.
Pengasuhan Disiplin Positif Islami Sebagai Upaya Penurunan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Sidrap Sulvinajayanti Sulvinajayanti; Adnan Achiruddin Saleh; M. Nasri Hamang
Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v15i1.10241

Abstract

Kasus kekerasan pada anak masih marak terjadi khusunya yang terjadi dalam lingkup keluarga. Pelaku kekerasan berdasarkan hubungan orangtua baik suami maupun istri masih sangat tinggi persentasenya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan pengasuhan disiplin postif islami. Pengasuhan disiplin positif Islami mengarahkan orang tua melihat dibalik setiap perilaku, perasaan, dan pikiran anak sehingga orang tua mampu memahami perkembangan anak. Kekerasan disebabkan oleh persepsi yang terbangun yakni proses belajar, motivasi, dan kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah efektifitas pengasuhan disiplin positif Islami bagi orang tua sebagai upaya penurunan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sidenreng Rappang. Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimen yang dilakukan pada 34 orangtua yang berada dalam sebelas kecamatan di Kabupaten Sidrap. Taeknis analisis data yang digunakan adalah uji paired sample T Tes dengan desain eksperimennya yaitu pre test – post test design yaitu dengan membandingkan antara hasil pre test sebelum diberikan perlakuan dengan hasil post test setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan disiplin positif Islami efektif mengubah persepsi kekerasan orang tua terhadap anak di Kabupaten Sidrap.