Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Factors Associated to the Performance of Village Midwives in the Institutionalization of Local Area Monitoring in Maternal and Child Health (MCH- LAM) at Majalengka District West Java Province Wawan Kurniawan; Cahya Tri Purnami; Lucia Ratna Kartika Wulan
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 2, No 3 (2014): Desember 2014
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.876 KB) | DOI: 10.14710/jmki.2.3.2014.%p

Abstract

Upaya pemantauan cakupan pelayanan KIA yang dikenal dengan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) merupakan salah satu tugas bidan. Pelaksanaan PWS-KIA dengan baik dapat digunakan untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan pelayanan KIA. Namun berdasarkan data pelaksanaan PWS-KIA tahun 2011 hanya 40% bidan yang melakukan tahapan kegiatan PWS KIA secara lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja Bidan Desa dalam Pelembagaan PWS-KIA di Wilayah KabupatenMajalengka Provinsi Jawa Barat Tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bidan desa yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, yaitu 360 bidan tersebar di 31 Puskesmas dengan sampel sebanyak 190 secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan lembar pengamatan serta analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kurang dari setengahnya (42,1%) Kinerja Bidan Desa dalam pelembagaan PWS-KIA kurang baik. Dari hasil analisis didapatkan variabel yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelembagaan PWS-KIA di wilayah Kabupaten Majalengka Tahun 2011 adalah pengetahuan, ketersediaan sarana dan fasilitas PWS-KIA, pembinaan Kepala Puskesmas, dukungan Kepala Desa (nilai p < 0,05). Secara bersama-sama variabel yang berpengaruh paling besar adalah dukungan/ketersediaan sarana dan fasilitas PWS KIA dengan nilai exp (â)=9,784 (nilai p =0,000). Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kab. Majalengka/Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kinerja bidan desa dalam pelembagaan PWS-KIA adalah memberikan dukungan sarana dan fasilitas PWS-KIA berupa penyediaan buku pedoman PWS-KIA, alat tulis/perlengkapan kantor, peralatan komputer; pelatihan pengelolaan data PWS-KIA berbasis komputer; pembekalan bidan desa pada awal tugas; dan supervisi oleh Kepala Puskesmas kepada bidan desa; serta koordinasi kepada Kepala Desa maupun kepada Camat dalam rangka dalam pelembagaan PWS-KIA. Monitoring effort on maternal and child health (KIA) service coverage known as local area monitoring of maternal and child health (PWS-KIA) was one of midwives duties. Good implementation of PWS-KIA could be used to follow up and improve KIA service. However, based on PWS-KIA implementation data in 2011, only 40% midwives who performed complete steps of PWS-KIA activities. Objective of this study was to analyze factors related to work performance of midwives to institutionalize PWS-KIA in Majalengka district area of West Java province, 2011. This was an observational study, and data was collected cross sectionally. Study population was all village midwives who resided in the work area of Majalengka district health office. These 360 midwives were distributed in 31 primary healthcare centers. Samples were 190 midwives. They were selected using simple random sampling method. Data collection was done through interview and observation using questionnair and observation form. Univariate, bivariate, and multivariate analysis were applied in the data analysis. Results of the study showed that work performance of less than a half (42.1%) of village midwives who institutionalized PWS-KIA was inadequate. Variables related to work performance of midwives who institutionalized PWS-KIA in Majalengka district area in 2011 were knowledge, availability of PWS- KIA facility, supervision of the head of puskesmas, and village leader support (p< 0.05). The most influencing variables was support/ the availability of PWS-KIA facilities (exp (â)= 9.784, p= 0.000). Suggestions for Majalengka district health office or primary healthcare centers are to provide PWS-KIA facility support to improve work performance of village midwives who institutionalized PWS-KIA; the support is in the form of providing PWS-KIA guideline books, stationery, computer devices; to conduct training on computer based PWS-KIA management data; to provide training for village midwives in their first duty; to conduct supervision by the head of primary healthcare center to village midwives; .to conduct coordination with village leader and sub district leader for PWS-KIA institutionalization.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN JAJANAN ANAK KELAS 1-3 DI TUJUH SD KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Wawan Kurniawan; Aat Agustini
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v6i1.10

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok anak sekolah adalah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama mengikuti pelajaran di sekolah. Pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak sangat berpengaruh terhadap pemilihan makanan jajanan untuk anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak.Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional yang melibatkan 87 ibu siswa SD sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling (Probability Proportionate To Size / PPS). Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil memiliki tingkat pegetahuan kurang (20.7%), lebih dari setengah responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah (69.0%)dan lebih dari setengah responden berpendapatan rendah (67.8%) Sedangkan untuktingkat pengalaman ibu kurang dari setengahnya memiliki tingkat pengalaman yang buruk (32.2%). Dari hasil uji statistik dengan SPSS dapat disimpulkan pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan α 0.05 tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ value=0.310) dan pendapatan (ρ value=0.087) dengan tingkat pengetahuan. Sedangkanpengalaman memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan (ρ value=0.000).Untuk itu hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu dan pihak sekolah terkait akan pentingnya pengetahuan makanan jajanan anak.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue Wawan Kurniawan; Aat Agustini
Jurnal Health Sains Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v2i3.139

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu kejadian inkonvensional (KLB) yang masih sering terjadi di dunia saat ini. Kasus DBD terbanyak terjadi di Kabupaten Majalengka yaitu UPTD Puskesmas Cigasong sebanyak 15 kasus (13,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga tentang pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif di Cigasong, Kabupaten Majalenka, pada tahun 2018 sebanyak 99 orang menggunakan teknik auxiliary purpose. Analisis data meliputi analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separuh (30,3%) rumah tangga yang telah memberantas sarang nyamuk DBD, kurang dari separuh (46,5%) rumah tangga yang tidak berpengetahuan, dan sebagian kecil (20,2%) rumah tangga yang bersikap negatif. Hubungan pengetahuan keluarga dan sikap keluarga terhadap pemberantasan sarang nyamuk DBD terjadi di wilayah kerja Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalenka tahun 2018. Petugas kesehatan perlu meningkatkan kegiatan sosialisasi untuk pemberantasan sarang nyamuk, melaksanakan program pemberantasan nyamuk secara konvensional melalui pengurangan dan pemberantasan kabut, serta membiarkan keluarga atau masyarakat membasmi sarang nyamuk melalui penguburan, drainase dan daur ulang waduk agar tidak terpengaruh oleh kerja sama bersama. menjadi sarang nyamuk, dan aktif memperoleh informasi dari berbagai media pemberantasan sarang nyamuk.
Influence of infused water cucumber to decrease blood pressure in elderly Hypertension: A Literature Review Wardah Fauziah; Wawan Kurniawan; Teguh Wahyudin
JURNAL NERS LENTERA Vol 8, No 2 (2020): September
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Elderly is a person over 60 years of age who is heavily at risk of Hypertesnia disease. Hypertension is an uncontagious disease, which has increased prevalence in Indonesia from 2013 to 2018. The purpose of this writing is to determine the influence of infused water cucumber on the decline in blood pressure in the elderly and to study the benefits of infused water cucumber. The search method of the library resource is done online using databases such as Google Scholar. The keywords used are "infused water", "hypertension", "elderly". The literature search is limited in the years 2010 to 2020. There are 4 research articles analyzed, Infused water is a combination of any fruit, vegetables, or herbal ingredients soaked in cold water. And has many advantages such as richer vitamins, more mineral-rich, more fresh and delicious water flavor, distinctive aroma, more attractive color. Cucumber (Cucumis sativus Linn) contains beneficial substances in health such as potassium, calcium, and magnesium. The results of this review literature are expected to be the basis for providing hypertensive drug escort intervention in the community as well as advanced research developers.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN JAJANAN ANAK KELAS 1-3 DI TUJUH SD KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Wawan Kurniawan; Aat Agustini
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v6i1.10

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok anak sekolah adalah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama mengikuti pelajaran di sekolah. Pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak sangat berpengaruh terhadap pemilihan makanan jajanan untuk anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak.Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional yang melibatkan 87 ibu siswa SD sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling (Probability Proportionate To Size / PPS). Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil memiliki tingkat pegetahuan kurang (20.7%), lebih dari setengah responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah (69.0%)dan lebih dari setengah responden berpendapatan rendah (67.8%) Sedangkan untuktingkat pengalaman ibu kurang dari setengahnya memiliki tingkat pengalaman yang buruk (32.2%). Dari hasil uji statistik dengan SPSS dapat disimpulkan pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan α 0.05 tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ value=0.310) dan pendapatan (ρ value=0.087) dengan tingkat pengetahuan. Sedangkanpengalaman memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan (ρ value=0.000).Untuk itu hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu dan pihak sekolah terkait akan pentingnya pengetahuan makanan jajanan anak.