Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluation of the Implementation of Posyandu (Integrated Service Center) Development Policy by Operasional Working Group (Pokjanal) City of Banjarmasin South Kalimantan Province (Case Study in The District of East Banjarmasin) Anggrita Sari; Lucia Ratna Kartika; Tjahjono Kuntjoro
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 1, No 3 (2013): Desember 2013
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.068 KB) | DOI: 10.14710/jmki.1.3.2013.%p

Abstract

Sejak tahun 2010 di Kecamatan Banjarmasin Timur telah ditetapkan pengurus Pokjanal kecamatan berdasarkan SK No 10/2010 tentang pengurus Pokjanal kecamatan, tetapi masih ditemukan bahwa peran dan fungsinya  belum berjalan secara maksimal.. Tujuan penelitian ini  menjelaskan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembinaan Posyandu oleh Pokjanal yang dilihat dari aspek output, Input dan proses pembinaan.    Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam  pada 4 orang pengurus Pokjanal kecamatan sebagai Informan utama, dan 10 orang sebagai informan triangulasi. Analisa data menggunakan metode content analysisHasil penelitian menunjukkan  Pokjanal kecamatan secara organisatoris sudah dibentuk,  tetapi berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari aspek output ditemukan tidak ada kelengkapan data dan Informasi, tidak pernah dilakukan analisis masalah dan intervensi, tidak pernah menyusun rencana tahunan dan penjadwalan kegiatan pembinaan, kegiatan koordinasi dan laporan hasil kegiatan tidak pernah dilakukan. Aspek Input  dilihat dari SDM, Sarana/prasarana serta Pendanaan  tidak berjalan sesuai dengan peran dan fungsinya dalam pembinaan Posyandu dan aspek proses berupa pengumpulan data, informasi dan analisis masalah tidak pernah dilakukan. Penyusunan rencana tahunan,  pemantauan serta evaluasi kegiatan juga tidak berjalan sesuai dengan fungsinya karena tidak ada sosialisasi dan  petunjuk teknis yang dijadikan pedoman kerja sehingga tidak ditemukan dokumen laporan  kegiatan Pokjanal. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak berfungsinya organisasi Pokjanal  dilihat dari aspek  output  bahwa kegiatan pembinaan Posyandu belum berjalan, aspek input  tidak berfungsi sesuai perannya dan aspek proses tidak dilakukan sesuai dengan pedoman Pokjanal. Saran yang dapat diberikan adalah perlu komitmen dan ketegasan dari stakeholder serta perlu optimalisasi koordinasi dan komunikasi lintas sektor dan program.Since 2010, in East Banjarmasin sub-district, members of sub-district operational team work (pokjanal) had been established based on the decree no. 10/2010 regarding sub-district Pokjanal board member. The role and function of this pokjanal was not maximal. Objective of this study was to evaluate the implementation of posyandu supervision by pokjanal based on supervision output, input, and process aspects.This was a descriptive-qualitative study with cross sectional approach. Data collection was done using in-depth interview technique on four sub-district pokjanal board members as main informants. Triangulation informants consisted of ten people. Content analysis was applied in the data analysis. Results of the study showed that sub-district pokjanal was established. However, based on evaluation on output aspect, it was found that completeness of data and information were insufficient; problem analysis and intervention were not done; annual planning and supervision activity schedule formulation were not performed; coordination activity and report of activities results were not done. Input aspect: human resource, facilities, and funding were not provided according to the role and function of pokjanal in implementing the supervision. Process aspect: data collection, information, and problem analysis were not done. Annual plan formulation, monitoring and activity evaluation were not implemented according to pokjanal function. This was caused by no socialization and technical guidance that could assist the work of pokjanal; therefore, no pokjanal activity report documents were found.Conclusion of this study was that Pokjanal organization did not function properly. Reasons for this condition could be viewed from output aspect: posyandu supervision activity was not done; input aspect: Pokjanal did not function according to their role; process aspect was not implemented according to the pokjanal guideline. It is suggested that stakeholder commitment and clarity are needed; cross sectors and cross programs coordination and communication should be optimized.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENAGA PARAMEDIS TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN Anggrita Sari; Norhidayah Norhidayah; Noorsidah Noorsidah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.429 KB)

Abstract

Latar Belakang. Berdasarkan SDKI tahun 2007 Angka Kematian bayi Indonesia adalah 35kematian per 1000 kelahiran hidup, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar penyebab kematianbayi baru lahir 0-6 hari adalah gangguan pernapasan 36,9 %, prematuritas 32,4 %, sepsis 12 %,hipotermi 6,8 % dan kelainan darah / ikterus 6,6 % dan lain- lain. Di Kal-sel AKB adalah 39 per1000 kelahiran hidup sedangkan penyebabnya adalah asfiksia (27 %), BBLR (29 %), IUFD(26%), ISPA (19%).Tujuan Penelitian mengidentifikasi pengetahuan Tenaga Paramedis Tentang Perawatan BayiBaru Lahir.Metode Penelitian. Menggunakan metode deskriptif dengan teknik sampling jenuh yaitu totalkeseluruhan tenaga paramedis yang ada di ruang bayi rumah sakit Sari Mulia berjumlah 12orang.Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang Perawatan Bayi Baru Lahir yangberpengetahuan baik berjumlah 8 orang (66.7 %) dan yang berpengetahuan cukup sebesar 4orang (33.3%).Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan, Pengetahuan Tenaga Paramedis yang bekerja diRumah Sakit Sari Mulia Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir adalah baik. Saran untukTenaga Paramedis menambah pelatihan dan meningkatkan pengetahuan Tenaga Paramedisdalam pelayanan perawatan bayi baru lahir agar mutu pelayanan menjadi lebih baik lagi.Kata Kunci : Pengetahuan, Tenaga Paramedis, Perawatan Bayi Baru Lahir.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita sari; Dwi Sogi Sri Redjeki; Rizky Puteri Anggarani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.339 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pola asuh interaksi orang tua dengan anaknya dalam hal mendidik dan memberi contoh yang baik agar anak dapat berkembang sesuai kemampuan perkembangannya. Ada 3 jenis pola asuh, yaitu otoriter, demokratis dan permisif.Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden.Hasil Penelitian: didapatkan hasil terbanyak 26 orang tua (72,22%) yang menggunakan pola asuh demokratis perkembangan anak diperoleh 25 anak (69,44%) motoriknya normal sesuai dengan tahap perkembangan. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Banjarmasin dengan nilai p value = 0,013 karena p 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada hubungan antarapola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahunKesimpulan: dari hasil penelitian diharapkan guru melakukan penilaian perkembangan anak secara rutin dan memberikan informasi kepada orang tua tentang pola asuh yang diberikan sehingga tumbuh kembang anak dapat berkembang dengan baik. Kata kunci : Pola Asuh, Perkembangan Motorik Anak