Gede Kamajaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DILEMA USAHA RASIONAL WIRAUSAHA MUDA DI DENPASAR Wahyu Budi Nugroho, M.A; Gede Kamajaya
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.7.1.1-16

Abstract

Penelitian ini mengkaji rasionalisasi para mahasiswa di Kota Denpasar yang terjun ke dunia wirausaha. Status mereka sebagai mahasiswa aktif yang masih berkuliah tentu memerlukan berbagai pertimbangan khusus (rasionalisasi) sebelum mereka memutuskan untuk berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori habitus Pierre Bourdieu, teori motif tindakan sosial Max Weber, serta teori pilihan rasional James Coleman. Melalui penelitian yang dilakukan terhadap tujuh belas informan, dilema atau hambatan rasional ditemui pada sembilan informan, sementara delapan informan cenderung memiliki rasionalisasi yang kuat dalam berwirausaha. Adapun motif tiga belas informan dalam berwirausaha terkategori dalam rasionalitas instrumental, tiga informan dalam kategori rasionalitas nilai, dan satu sisanya dalam kategori rasionalitas afeksi. Dari ketujuh belas informan penelitian, ditemui delapan informan penelitian yang menggunakan prinsip-prinsip pilihan rasional dalam mengoptimalkan kegiatan wirausaha di sela-sela kesibukan kuliahnya. Kata Kunci : Wirausaha Muda, Rasionalisasi Usaha, Wirausaha Denpasar 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEJAKULA, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG MELALUI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DAN OLAHAN IKAN LAUT DI MASA PANDEMI COVID-19 Gede Kamajaya; Wahyu Budi Nugroho
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p06

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic that spread to Bali caused a wave of massive layoffs in the tourism sector. Villagers who initially depended on tourism centers in Bali as urban residents in Denpasar and Badung Regency finally returned to their hometowns. The people of Tejakula Village, Kec. Tejakula, Buleleng. The problem is becoming increasingly difficult considering that there are also not enough job opportunities in the village. One strategy that can be used to overcome the problems mentioned above is community empowerment. Qualitative research methods are used considering the presentation of the data presented in the form of narrative descriptions based on the results of interviews, document studies and observations. Moving on from the geographical conditions as a coastal area and the agricultural sector that has not been optimally cultivated, community empowerment in Tejakula Village, Tejakula District, Buleleng Regency can take advantage of the existing potential by developing freshwater fish cultivation and processed fish catches into shredded fish as a product with a high selling value. higher. This step is important to do so as not to raise the problem of poverty that is increasingly widening. Community empowerment in Tejakula Village is carried out through three stages starting from policy planning, socio-political action to education to raise awareness Keywords: Tejakula Village, Community Empowerment, Covid-19 Pandemic ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang menyebar hingga ke Bali menyebabkan gelombang PHK besar-besaran pada sektor pariwisata. Masyarakat desa yang awalnya menggantungkan hidup di pusat-pusat pariwisata di Bali sebagai penduduk urban di Denpasar dan Kabupaten Badung akhirnya kembali pulang ke kampung halaman. Tidak terkecuali masyarakat Desa Tejakula, Kec. Tejakula, Buleleng. Persoalannya menjadi kian sulit mengingat di Desa juga tidak tersedia lapangan pekerjaan yang cukup. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menanggulangi persoalan tersebut di atas adalah pemberdayaan masyarakat. Metode Penelitian kualitatif digunakan mengingat penyajian data yang disajikan berupa uraian naratif diskripsi berdasarkan hasil wawancara,studi dokumen dan observasi. Beranjak dari kondisi geografis sebagai daerah pesisir dan sektor pertanian yang belum digarap optimal, pemberdayaan masyarakat di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan mengembangkan budidaya ikan air tawar dan olahan hasil tangkapan nelayan menjadi abon sebagai produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Langkah ini penting dilakukan agar tidak memunculkan persoalan kemiskinan yang kian melebar. Permberdayaan masyarakat di Desa Tejakula dilakukan melalui tiga tahapan mulai dari perencanaan kebijakan, aksi sosial politik hingga pendidikan untuk peningkatan kesadaran. Kata kunci: Desa Tejakula, Pemberdayaan masyarakat, Pandemi Covid-19A