Khulatul Bariroh
Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako, Senolowo, Sekip Utara, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Peningkatan Status Kesehatan Kelompok Rentan dengan Pendekatan Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Cahyo Wulandari; Dwi Wahyu Setiyarini; Khulatul Bariroh; Laraswati Laraswati; M. Fa’iq Azhari; Rezza Abdurrahman Ibnu Aziz
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.033 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.29999

Abstract

Kelompok rentan adalah suatu kelompok yang idealnya diperhatikan oleh pemerintah dan berbagai pihak. Hal ini tercantum dalam UU No. 39 tahun 1999 tentang kelompok rentan. Penerapan undang-undang tersebut sangat penting dilakukan oleh semua pihak termasuk akademisi. Artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada kesehatan kelompok rentan di kegiatan KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pemberdayaan Masyakat) tahun 2017 di Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Blora. Metode yang digunakan adalah sensus, wawancara, pendekatan yang observatif dan studi dokumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hal pengolahan data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena kesehatan pada masyarakat desa tersebut. Analisis tersebut menghasilkan penyelesaian masalah berupa konsultasi, pendidikan dan pelatihan dalam bidang kesehatan. Beberapa program yang tim lakukan adalah sensus kesehatan, pelatihan kader kesehatan, pendampingan posyandu, penyuluhan swamedikasi dan pemeriksaan kesehatan lanjut usia. Dengan metode penyelesaian masalah tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah kesehatan kelompok rentan di Desa Kebonrejo. Selain hal itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya ada kader atau kelompok masyarakat yang terjun langsung dalam bidang kesehatan dan mengevaluasi kegiatan kelompok tersebut.