Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS IQ, EQ, SQ Luneto, Buhari
Irfani Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakater   memeliki peranan penting untuk memajukan peradaban manusia. Tujuan dari pendidikan karakter intinya ada dua, yaitu menjadikan peserta didik menjadi orang yang pandai sekaligus juga orang baik. Bila tujuan tersebut dapat dicapai, peradaban manusia akan cenderung menjadi lebih maju dibanding sebelumnya. Sebaliknya, bila kedua atau salah satu tujuan tersebut dikesampingkan, yang terjadi adalah hancurnya peradaban bangsa. Bagi bangsa Indonesia, untuk menjadikan peserta didik sebagai orang baik diperlukan upaya pendidikan karakter yang berintegralitas dengan IQ,EQ,SQ secara komprehensif. Makna integralistik terkait dengan nilai-nilai yang dijadikan acuan dan makna komprehensif terkait dengan aspek-aspek yang terkait dan saling selaras. Pendekatan integralistik diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang relatif lebih tuntas dibandingkan dengan pendekatan tunggal. 
PENGELOLAAN PENDIDIKAN ISLAM YANG EFEKTIF Luneto, Buhari
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan madrasah efektif semuanya merujuk pada adanya organisasi madrasah yang sehat dengan melakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dengan tingkat hasil belajar yang tinggi. Karakteristik madrasah efektif memandang madrasah sebagai suatu sistem yang mencakup banyak aspek baik input, proses, output maupun outcome serta tatanan yang ada dalam madrasah tersebut. Dimana berbagai aspek yang ada dapat memberikan dukungan satu sama lain untuk mencapai visi, misi dan tujuan, dari madrasah yang dikelola secara efektif dan efisien.
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BAHASA Pantu, Ayuba; Luneto, Buhari
Al-Ulum Vol 14, No 1 (2014): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.293 KB)

Abstract

Tulisan ini menggambarkan bagaimana kaitan antara pendidikan karakter dan pendidikan bahasa. Pendidikan karakter merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemerosotan moral khususnya di kalangan remaja (siswa). Pendidikan karakter berkaitan erat dengan pendidikan bahasa, sebab sebagian nilai-nilai karakter terdapat dalam pendidikan bahasa. Sekolah berperan penting sebagai wahana memperteguh karakter dan nilai budaya bangsa. Pendidikan bahasa termasuk sastra merupakan salah satu wahana untuk membentuk karakter siswa, dengan kata lain, memiliki peran dalam pembentukan karakter. Dalam pembelajaran bahasa dan sastra perlu dioptimalkan baik strategi, metode, media, serta bahan ajar yang bermuatan nilai pendidikan dan kebajikan sehingga membentuk karakter peserta didik. Pendidikan bahasa bukan hanya tugas dan tanggung jawab guru bahasa, melainkan tanggung jawab semua guru bidang studi karena semua guru pasti menggunakan bahasa. Satu hal yang paling penting adalah meningkatkan kegemaran  membaca bagi siswa yang merupakan kunci keberhasilan pendidikan. ------------------------This paper describes the link between educational character and language education. Educational character is an important solution to overcome the moral decline, among young people (especially students). Educational character is closely related to language education, because some of the values of the character contained in the language education. Schools play an important role as a vehicle for character building and reinforce the cultural values of the nation. Language education, including literary, is one vehicle for shaping the character of students. In other words, it has a role in the formation of character. In learning the language and literature,  strategies, methods, media, and teaching materials need to be optimized to form the character of students. Yet, language education is not only the duty and responsibility of the language teacher, but the responsibility of all teachers because all the teachers definitely use language. Thus, the most important thing to do is to increase students reading ability which is a key to success.
Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo Luneto, Buhari
Nadwa Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Nadwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Act No. 20, 2003 of National Education System explains that Madrasah Aliyah as an Islamic educational institution has been equated with other public schools. This equivalence does not change automatically the public of Gorontalo perception toward Madrasah Aliyah as a second choice. Such perception affects the community interest to send their children to Madrasah Aliyah. However, Madrasah Aliyah in Gorontalo still has great prospect in the future. So some very urgent improvement and imaging is performed by Madrasah Aliyah. This improvement is very important because most people see Madrasah Aliyah as second-class school and its graduates do not have brilliant future. In fact, Madrasah Aliyah can create human resources who have intact insight, are divinity insight, social insight and scientific insight.
PROFESIONALISME GURU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Luneto, Buhari
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesional dalam Islam khususnya di bidang pendidikan, seseorang harus benar-benar mempunyai kualitas keilmuan kependidikan dan kenginan yang memadai guna menunjang tugas jabatan profesinya, serta tidak semua orang bisa melakukan tugas dengan baik. Dalam menunjang nilai-nilai keprofesionalan seorang guru, perlu untuk memilik prinsip- prinsip secara terstruktur. Guru dalam Islam sebagai pemegang jabatan profesional membawa misi ganda dalam waktu yang bersamaan, yaitu misi agama dan misi ilmu pengetahuan. Dalam perspektif Islam pendidik (guru) akan berhasil bila menjalankan tugas dengan baik, memiliki pemikiran kreatif, dan terpadu serta mempunyai kompetensi profesionalisme yang religius.
Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo Luneto, Buhari
Nadwa Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.568

Abstract

The Act No. 20, 2003 of National Education System explains that Madrasah Aliyah as an Islamic educational institution has been equated with other public schools. This equivalence does not change automatically the public of Gorontalo perception toward Madrasah Aliyah as a second choice. Such perception affects the community interest to send their children to Madrasah Aliyah. However, Madrasah Aliyah in Gorontalo still has great prospect inthe future. So some very urgent improvement and imaging is performed by Madrasah Aliyah. This improvement is very important because most people see Madrasah Aliyah as second-class school and its graduates do not have brilliant future. In fact, Madrasah Aliyah can create human resources whohave intact insight, are divinity insight, social insight and scientific insight. AbstrakMadrasah Aliyah sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam telah disetarakan kedudukannya dengan sekolah umum lainnya berdasarkan UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI Tahun 2003.Meski posisinya setara, tidak serta merta merubah persepsi masyarakat Gorontalo terhadap Madrasah Aliyah sebagai pilihan kedua. Persepsi seperti ini mempengaruhi minatmasyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Madrasah Aliyah. Meski demikian, Madrasah Aliyah di Gorontalo masih memiliki prospek yang besar di masa depan. Maka beberapa terobosan yang sangat urgen dilaksanakan adalah pembenahan dan pencitraan terhadap Madrasah Aliyah. Ini penting karenasebagian besar masyarakat memandang Madrasah Aliyah sebagai sekolah kelas dua serta lulusan Madrasah Aliyah yang tidak memiliki jaminan masa depan yang cemerlang. Padahal, Madrasah Aliyah dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki wawasan yang utuh yaitu wawasan ketuhanan, wawasan kemasyarakatan dan wawasan keilmuan.
Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo Luneto, Buhari
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.568

Abstract

The Act No. 20, 2003 of National Education System explains that Madrasah Aliyah as an Islamic educational institution has been equated with other public schools. This equivalence does not change automatically the public of Gorontalo perception toward Madrasah Aliyah as a second choice. Such perception affects the community interest to send their children to Madrasah Aliyah. However, Madrasah Aliyah in Gorontalo still has great prospect inthe future. So some very urgent improvement and imaging is performed by Madrasah Aliyah. This improvement is very important because most people see Madrasah Aliyah as second-class school and its graduates do not have brilliant future. In fact, Madrasah Aliyah can create human resources whohave intact insight, are divinity insight, social insight and scientific insight. AbstrakMadrasah Aliyah sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam telah disetarakan kedudukannya dengan sekolah umum lainnya berdasarkan UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI Tahun 2003.Meski posisinya setara, tidak serta merta merubah persepsi masyarakat Gorontalo terhadap Madrasah Aliyah sebagai pilihan kedua. Persepsi seperti ini mempengaruhi minatmasyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Madrasah Aliyah. Meski demikian, Madrasah Aliyah di Gorontalo masih memiliki prospek yang besar di masa depan. Maka beberapa terobosan yang sangat urgen dilaksanakan adalah pembenahan dan pencitraan terhadap Madrasah Aliyah. Ini penting karenasebagian besar masyarakat memandang Madrasah Aliyah sebagai sekolah kelas dua serta lulusan Madrasah Aliyah yang tidak memiliki jaminan masa depan yang cemerlang. Padahal, Madrasah Aliyah dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki wawasan yang utuh yaitu wawasan ketuhanan, wawasan kemasyarakatan dan wawasan keilmuan.
Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo Buhari Luneto
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.568

Abstract

The Act No. 20, 2003 of National Education System explains that Madrasah Aliyah as an Islamic educational institution has been equated with other public schools. This equivalence does not change automatically the public of Gorontalo perception toward Madrasah Aliyah as a second choice. Such perception affects the community interest to send their children to Madrasah Aliyah. However, Madrasah Aliyah in Gorontalo still has great prospect inthe future. So some very urgent improvement and imaging is performed by Madrasah Aliyah. This improvement is very important because most people see Madrasah Aliyah as second-class school and its graduates do not have brilliant future. In fact, Madrasah Aliyah can create human resources whohave intact insight, are divinity insight, social insight and scientific insight. AbstrakMadrasah Aliyah sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam telah disetarakan kedudukannya dengan sekolah umum lainnya berdasarkan UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI Tahun 2003.Meski posisinya setara, tidak serta merta merubah persepsi masyarakat Gorontalo terhadap Madrasah Aliyah sebagai pilihan kedua. Persepsi seperti ini mempengaruhi minatmasyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Madrasah Aliyah. Meski demikian, Madrasah Aliyah di Gorontalo masih memiliki prospek yang besar di masa depan. Maka beberapa terobosan yang sangat urgen dilaksanakan adalah pembenahan dan pencitraan terhadap Madrasah Aliyah. Ini penting karenasebagian besar masyarakat memandang Madrasah Aliyah sebagai sekolah kelas dua serta lulusan Madrasah Aliyah yang tidak memiliki jaminan masa depan yang cemerlang. Padahal, Madrasah Aliyah dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki wawasan yang utuh yaitu wawasan ketuhanan, wawasan kemasyarakatan dan wawasan keilmuan.
KEBIJAKAN PENERAPAN MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus tentang Pengajaran Kearifan Lokal di SMA Kabupaten Boalemo) Buhari Luneto
Irfani Vol. 16 No. 2 (2020): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v16i2.2105

Abstract

Kebijakan muatan lokal di SMA Kabupaten Boalemo pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam termasuk bottom up (tumbuh di dan dari satuan pendidikan itu sendiri), karena satuan pendidikan diberi kewenangan untuk menentukan jenis muatan lokal sesuai kebutuhan lembaga, dengan berorientasi pada upaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal berbasis kearifan dan keunggulan lokal. Implementasi muatan lokal K-13 pada mata pelajaran PAI di SMA se-Kabupaten Boalemo, yaitu a) gerakan literasi 15 menit baca al-Quran; b) hafalan ayat pendek (Juz 30); c) yasinan; d) baca barzanji, e) dikili dan f) mi’raji. Penilaian muatan lokal K-13 pada mata pelajaran PAI di SMA se-Kabupaten Boalemo mengutamakan unjuk kerja dan produk, serta portofolio. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa penerapan muatan lokal dalam pembelajaran PAI, dapat membentuk budaya Islami di lingkungan sekolah serta mengoptimalkan pengamalan ajaran agama bagi peserta didik.
Penerapan Program Akademik dan Aplikasi SIAKAD Terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Irma Purnima Niha; Buhari Luneto; Razak Umar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.592 KB) | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1054

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu : 1) untuk mengetahui pengaruh Program Akademik terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa 2) untuk mengetahui pengaruh Aplikasi SIAKAD terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo.Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2.140 orang dengan sampel yang diteliti berjumlah 96 orang. Selanjutnya pengumpulan data penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian dan pembahasan, menujukkan bahwa Program Akademik dan Aplikasi SIAKAD berpengaruh Terhadap Muu Pelayanan Mahasiswa setelah diuji menggunakan rumus Regresi sederhana masing-masing Y=6.461 + 1.189 X1 dan Y= 20.292 + 1.562 X2. Hal ini membuktikan bahwa Program Akademik dan Aplikasi SIAKAD memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa serta mengakibatkan peningkatan masing-masing sebesar 1.189 dan 1.562 pada konstanta 25.791 dan 20.292.hal ini juga dibuktikan dengan pengujian Hipotesis dimana uji parsial masing masing thitung > ttabel yaitu X1 (2.684 > 1,989) dan X2 (5,408 > 1,989). Maka H0 ditolak. Demikian juga dengan menggunakan rumus analisis Regresi berganda Y= a+ b1X1+b2X2= 9,952 + 0,478 X1 + 1,142 X2, maka pengujian hipotesis secara bersama-sama di dapat Fhitung > Ttabel atau 63.962 > 1,989, maka H0 di tolak dan Ha di terima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Program Akademik dan Aplikasi SIAKAD memberikan sumbangan efektif sebesar 57,9%, dapat diartikan Mutu Pelayanan Mahasiswa dipengaruhi oleh Program Akademik dan Aplikasi SIAKAD sedangkan 42,1 % merupakan pengaruh dari luar variabel yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.