Antonius Luntungan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MINAHASA (PENDEKATAN MODEL BASIS EKONOMI DAN DAYA SAING EKONOMI) Lolowang, Rany; Luntungan, Antonius; Tumilaar, Richard
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai suatu proses pertumbuhan output perkapita dalam jangka panjang. Hal ini, bahwa dalam jangka panjang, kesejahteraan tercermin pada peningkatan output perkapita yang sekaligus memberikan banyak alternatif dalam mengkonsumsi barang dan jasa, serta diikuti oleh daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Untuk mengetahui potensi pertumbuhan ekonomi wilayah Kabupaten Minahasa diperlukan suatu metode yang berguna untuk mengkaji dan memproyeksi pertumbuhan ekonomi wilayah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Location Quotient (LQ) dan Analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perekonomian Kabupaten Minahasa selama kurun waktu pengamatan dalam penelitian ini mengalami peningkatan dan perkembangan setiap tahun. Sektor-sektor ekonomi yang menjadi sektor sektor basis atau sektor unggulan dalam perekonomian Kabupaten Minahasa ialah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik,gas, dan air bersih, dan sektor bangunan dan konstruksi. Dan daya saing perekonomian Kabupaten Minahasa terhadap Perekonomian Sulawesi Utara masih lemah, hal in terlihat dari nilai DS (Differential Shift) yang negatif. Kata Kunci : Potensi Pertumbuhan Ekonomi, Basis Ekonomi Dan Daya Saing  ABSTRACT Basically, economic growth is defined as a process of growth of output per capita in the long run. It is, that in the long term, well-being is reflected in the increase in output per capita as well as providing many alternatives to consume goods and services , and is followed by the people's purchasing power has increased. To determine the potential for economic growth in the district of Minahasa needed a useful method for assessing and projecting economic growth of the region. The method of analysis used in this study is the method of Location Quotient ( LQ ) and Shift Share Analysis. The results showed that the economy is Minahasa district during the period of observation in this research and development has increased every year. Sectors of the economy into sectors or sector basis dominant sector in the economy Minahasa district is agriculture, mining and quarrying, electricity, gas, and water.And economic competitiveness of the Minahasa district of North Sulawesi economy is still weak, in terms of looks of the value of DS (Shift Differential) is negative. Keywords : Economic Growth Potential, Economic Base And Competitiveness
ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS PAJAK DAN RETRIBUSI SEBAGAI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN MINAHASA (PERIODE 2008 – 2012) Tambajong, Marco; Luntungan, Antonius; Sumual, Jacline
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pajak dan Retribusi daerah merupakan dua sumber pendapatan  utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) dan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efektifitas pajak dan kontribusi retribusi daerah. Metode yang digunakan adalah  analisis Rasio. penelitian  menunjukan  Pendapatan Asli Daerah  sangat bergantung pada penerimaan Pajak  dan Retribusi.Hasil menujukkan bahwa rata-rata kontribusi Pajak Daerah selama tahun 2008-2012 sebesar 41%. Dilihat dari kriteria Kontribusi menunjukkan Pajak Daerah Kabupaten Minahasa berada pada kritea Baik. Sedangkan Rata-rata Kontribusi Retribusi Daerah hanya sebesar 20%. Hal ini menunjukkan Kontribusi Retribusi Daerah tidak menunjukkan hal positif atau berada pada kriteria Kurang. Kemudian dilhat dari Analisis Efektifitas. Rata-rata efektifitas pajak Daerah selama tahun 2008-2012 sebesar 115%. Dilihat dari Nilai Efektifitas menunjukkan pajak Daerah Kabupaten Minahasa berada pada nilai Sangat Efektif. Sedangkan Rata-rata Efektifitas Retribusi Daerah sebesar 90%. Dilihat nilai Efektifitas menunjukkan Retribusi daerah Kabupaten Minahasa berada pada nilai Efektif. Dari kesimpulan di atas dapat di simpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa sudah cukup berhasil dalam mengelola pendapatan Asli Daerah (PAD),tetapi yang harus diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa ialah kontribusi Retribusi Daerah yang harus masih ditingkatkan lagi.   Kata kunci : Pajak, Retibusi dan PAD
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA JAYAPURA Ponto, Maria; Kalangi, Josep; Luntungan, Antonius
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan suatu sektor perekonomian yang terjadi di suatu wilayah akan berdampak tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut tetapi juga di wilayah lainnya yang memiliki keterkaitan ekonomi dengan wilayah tersebut. Kota Jayapura, Papua dipilih sebagai lokasi penelitian selain sebagai ibukota provinsi Papua, juga karena keterkaitan ekonomi yang sangat kuat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pergeseran struktur ekonomi, sektor basis kota Jayapura, sektor unggulan kota Jayapura, dan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Analisis Shift share, untuk mengetahui pergeseran struktur ekonomi. (2) Analisis Location Quotient untuk mengetahui sektor basis. (3) Analisis MRP (Model Rasio Pertumbuhan) unuk mengukur pertumbuhan wilayah kota Jayapura. (4) Analisis Overlay unuk mengetahui sektor ekonomi unggulan di kota Jayapura. (5) Analisis Rasio Tenaga Kerja (RTK) untuk mengetahui peluang kesempatan kerja. Hasil analisis RTK menunjukkan nilai RTK yang diatas 10% adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor jasa-jasa. Meskipun sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa bukan merupakan sektor unggulan kota Jayapura, namun sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang tinggi.   Kata Kunci : Sektor Unggulan, Penyerapan Tenaga kerja, Pertumbuhan Ekonomi Wilayah.