Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Animal Tracking Berbasis Internet of Things I Kadek Cahyadi Arta; Andrian Febriyanto; Ida Bagus Made Harisanjaya Adi Nugraha; I Gede Suputra Widharma; Ida Bagus Irawan Purnama
Jurnal Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2022.v21i01.P02

Abstract

Peternakan merupakan kegiatan pengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan yang dapat dilakukan dengan sistem kandang maupun sistem lepas. Sistem peternakan lepas masih banyak dijumpai di wilayah Nusa Tenggara dan sebagian wilayah di Bali. Peternakan jenis ini sulit dipantau sehingga rentan pencurian. Selain kemungkinan pencurian, sistem pengembalaan hewan ternak seperti ini memiliki banyak resiko lain, salah satunya adalah kehilangan ternak baik itu karena tersesat ataupun terjebak di suatu tempat. Maka dari itu perlu dikembangkan suatu alat pelacak yang mampu memonitoring keberadaan hewan ternak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Internet of Things (IoT) guna memonitoring hewan ternak atau peliharaan dengan memakai GPS, NodeMCU ESP8266, Firebase dan Kodular. Data berupa nilai latitude dan longitude yang didapat oleh modul GPS akan dikirimkan ke Firebase melalui jaringan WiFi. Data tersebut kemudian ditampilkan pada aplikasi Kodular dalam bentuk koordinat latitude, longitude, dan marker pada maps. Selain itu, alat tracking yang dapat dikalungkan pada leher hewan ini dilengkapai dengan lampu LED yang bertujuan untuk memantau posisi hewan ternak pada malam hari sehingga posisi hewan dapat terlihat ketika kondisi gelap. Kata Kunci— Animal Tracking, Firebase, GPS, IoT, Kodular
Pendeteksi Kebocoran Gas dan Kebakaran Dini Menggunakan NodeMCU Berbasis Telegram Cokorda Gde Indra Raditya; Putu Adhitya Santika Dharma; I Kadek Ardian Ananda Putra; Ida Bagus Ketut Sugirianta; Ida Bagus Irawan Purnama
Jurnal Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2022.v21i01.P03

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam dan energi semakin hari semakin meningkat, salah satunya adalah penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Aspek safety dalam penggunaan gas ini haruslah diperhatikan karena kebocoran gas dapat memicu terjadinya kebakaran. Maka dari itu dibutuhkan alat yang dapat mendeteksi dan menotifikasi kebocoran gas sedini mungkin. Penelitian ini mengusulkan alat pendeteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler. Sistem pendeteksian ini menggunakan sensor MQ-2 sebagai pendeteksi kadar gas dan flame sensor sebagai pendeteksi sinar ultraviolet sebagai indikasi adanya api. Output yang dihasilkan berupa pesan notifikasi dari Telegram Bot yang dikirimkan melalui NodeMCU. Dalam hal ini, buzzer dan LED akan memberikan sinyal jika sensor MQ-2 mendeteksi kadar gas di atas 500 ADC, lalu NodeMCU akan mengirim perintah kepada Telegram Bot untuk mengirimkan pesan notifikasi secara realtime. Disamping itu, kadar gas yang terdeteksi juga ditampilkan pada layar LCD 16x2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jarak ideal untuk mendeteksi gas adalah di bawah 6 cm, sedangkan api di bawah 20 cm dengan waktu respon sensor 2 detik. Dengan alat ini diharapkan dapat meminimalisir resiko kebakaran akibat kebocoran gas. Kata Kunci— kebakaran, kebocoran gas, NodeMCU, Telegram