Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Open Science and Technology

Manajemen Pemberian Pakan Ternak Sapi Potong Di Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur: The Feed Management of Beef Cattle in Pasir Sakti Sub District, Lampung Timur District Rohmatul Anwar; Tri Adi Wibowo; Desy Sasri Untari
Open Science and Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol1no2.2021.27

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui manajemen pakan ternak sapi potong di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara dengan setiap peternak sapi potong, sedangkan data sekunder didapat dari instansi-instansi yang terkait. Data yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskripsi dan tabel. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan yaitu jenis ternak sapi yang dipelihara adalah sapi Bali, Peranakan Ongole, dan Simmental. Manajemen pemberian pakan yang diterapkan peternak masih belum tepat untuk memenuhi kebutuhan pakan, hewan ternak hanya digembalakan sehingga jumlah pakan yang diberikan belum memenuhi kebutuhan, ternak tidak diberi pakan berupa konsentrat, serta frekuensi dan cara pemberian pakan yang belum tepat. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat peternak sapi potong belum menerapkan manajemen pemberian pakan yang baik terhadap ternak sapi potong. This research aims to find out the feed management of beef cattle in Pasir Sakti Sub District of East Lampung Regency. The research method used in this study is a survey method consisting of primary data and secondary data. Primary data is obtained directly in the field through interviews with each beef cattle farmer, while secondary data is obtained from related agencies. The data obtained is then processed and presented in the form of descriptions and tables. The results of research that has been carried out are the types of livestock that are maintained are Bali, Ongole crossbreeds, and Simmental. The management of feed applied by farmers is still not right to meet the needs of feed,  livestock only grazed so that the amount of feed provided has not met the needs, livestock is not fed in the form of concentrate, as well as the frequency and way of feeding is not yet appropriate. The results show that the beef cattle farming community has not implemented good feeding management for beef cattle.
Pengaruh Pencahayan Warna Biru Terhadap Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Broiler: The Effect of the Use of Blue Light on Feed Consumption, Body Weight and Feed Conversion of Broiler Chickens Diah Reni Asih; Rohmatul Anwar
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.59

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan cahaya lampu warna biru terhadap konsumsi pakan, bobot badan, dan konversi pakan ayam broiler. Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 2.700 ekor ayam broiler, kandang ayam sistem terbuka (opened house) dengan konstruksi double deck, lampu Light Emitting diode (LED) 5 watt dengan intesitas cahaya 3 lux, peralatan kandang, vitamin dan desinfektan. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan, masing-masing ulangan diisi dengan 300 ekor ayam broiler. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, bobot badan, dan konversi pakan, dengan tiga perlakuan yaitu pencahayaan lampu putih (B0), lampu biru 12 jam (B1) dan lampu biru 24 jam (B2). Data yang berbeda nyata akan di Uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pakan pada pencahayaan normal  rata – rata yaitu 3239,67 g, sedangkan pada pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam sebesar  3252,67 g dan 3395,67 g, untuk pertambahan bobot badan  rata-rata yaitu 2007,6 g pada pencahayaan normal  dan pada  pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam  yaitu  2109,67 g dan 2231,2 g. Nilai FCR pada pencahayaan normal menunjukkan rata-rata sebesar 1,614 dan untuk pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam yaitu 1,542 dan  1,522. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian cahaya biru 24 jam dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan sehingga efisiensi penggunaan pakan akan terpenuhi. The aim of this study was to determine the effect of the use of blue light on feed consumption, body weight, and feed conversion of broiler chickens. The materials used in this study were 2,700 broiler chickens, an open system chicken coop with double deck construction, 5 watt Light Emitting diode (LED) lamps with a light intensity of 3 Lux, cage equipment, vitamins and disinfectants. Method was used in this experiment was Completely Randomize Design with 3 treatment and 3 replication, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. Treatment in this experiment used white light (B0), 12 hour blue light (B1) and 24 hour blue light (B2). The results showed that the level of feed consumption in normal lighting on average was 3239.67 g, while in blue lighting for 12 hours and for 24 hours it was 3252.67 g and 3395.67 g, for the average body weight gain was 2007.6 g under normal lighting and in blue lighting for 12 hours and for 24 hours, namely 2109.67 g and 2231.2 g. The FCR value in normal lighting shows an average of 1.614 and for blue lighting for 12 hours and for 24 hours, it is 1.542 and 1.522. The conclusion of this study is that 24 hours of blue light can increase feed consumption, body weight gain and feed conversion, so that the efficiency of feed use will be fulfilled.