Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Tipologi Saham Syariah Di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan Nilai Return Dan Resiko (Value At Risk) Pasca Krisis Global 2008 Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.25 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2012.11.17-26

Abstract

Since the signed memorandum of understanding between BAPEPAM with Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) on the principle of Islamic capital market in 2003, the Islamic capital market in Indonesia has developed significantly. In each investment, including Islamic capital market investment, there are 2 (two) fundamental things that always accompany it, the return and risks. This paper discusses the analysis of return and risk of sharia stocks that always go in Jakarta Islamic Index (JII) after the global crisis in 2008, risk analysis tools using Value at risk (VaR) approach to model the Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic (GARCH), then proceed with the analysis of the typology to determine the characteristics of these stocks. The results that shares sharia can be grouped into 4 (four) : 6 (six) shares entering the low return and low risk (TLKM, UNVR, SMGR, AALI, ELSA, and SGRO), 3 (three ) shares into group of low-return but high risk (INCO, ANTM, and TINS), 3 (three) shares enter the group of low risk but high return (PTBA, LSIP, and KLBF), and 4 (four) shares enter the group high return but high risk (ITMG, ASII, INTP, and BMTR).
Perbandingan Berbagai Model Conditionally Heteroscedastic Time Series Dalam Analisis Risiko Investasi Saham Syariah Dengan Metode Value At Risk Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.368 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2013.21.1-9

Abstract

Value at Risk (VaR) is one of the tools recommended Bank Indonesia to gauge the risk of an investment, the VaR approach tends to be more associated with the conventional assumption of a normal distribution, while contemporary empirical findings indicate the existence of patterns of abnormality in the nature of statistical data, especially on financial data. Up to this time shares in the Jakarta Islamic Index (JII) is still heavily influenced by the dynamics of market volatility which one, so the necessary in-depth analysis to help investors make the right decisions in investing. This research addresses the issue of risk analysis model using the VaR approach using a variety of model Heterokedastic Timeseris Conditionals (CHT) and find the best model. As for the data used is the daily closing stock index data-Sharia stocks (JII) post-crisis global 2008 (January 2009 – June 2011) and the software used is E-Views 5.1 and Excel 2007. The results obtained are of 16 (sixteen) model approach to VaR-CHT used, only 5 (five) a valid model on a confidence level of 99%, i.e. Approach (2.2) GARCH, GARCH M standard deviation GARCH (1,1), M Log (Variansi) (1,1), TARCH M Log (Variansi) (1,1), EGARCH and M Log (Variansi) (1,1). The VaR Model of the CHT are the best and recommended in analyzing the risks of stock investment is Shariah (JII) is a model that gives the value of the VaR model, i.e. the smallest VaR GARCH-M standard deviation (1,1) that gives the value of VaR is equal to 3.2396%.
Analisis Portofolio Optimal Saham Syariah Menggunakan Multi Index Models (Periode: 04 Januari 2010 – 1 Juli 2013) Mulat Arja’i; Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 2 No. 2 (2013)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.665 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2013.22.105-111

Abstract

The portfolio is a combination or aggregation of two or more individual stock and concern for investors is to form the optimum portfolio and one of the ways that can be used are Multi-Index Models (MIM). This Model is a development of the Single Index Models (SIM), if on a SIM only consider one factor that affects the value of the stock, then return at MIM considers more than one factor. This study discusses the optimal portfolio analysis using Multi-Index Models with a case study on the stock of the Sharia Jakarta Islamic Index (JII) period 4 January 2010 – 1 July 2013 by using composite stock price index (IHSG), index Dow Jones Industrial Average (DJIA) and index the Hang Seng Index as a factor in MIM. The results of this research were obtained that the optimum portfolio is a portfolio that was created based on the stocks that had the highest positive return value, i.e. UNVR 41,40%, SMGR 40.66%, KLBF 11.01, and LPKR 6,93% with a value of expected return portfolio amounted to 2.55% and risk of a portfolio of 0,29%.
Pengaruh Jalur Penerimaan Mahasiswa Dan Asal Sekolah Terhadap Prestasi Mahasiswa Di Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.622 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2014.31.9-15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jalur penerimaan mahasiswa dan asal sekolah terhadap prestasi belajar mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dengan desain faktorial 3 x 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) jalur penerimaan berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa, dimana prestasi mahasiswa yang diterima melalui jalur eksternal lebih baik dari jalur internal, (2) asal sekolah berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa dimana prestasi mahasiswa yang berasal dari SMU/K lebih baik dari MA/P, dan (3) tidak terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut dalam mempengaruhi prestasi mahasiswa.
Pengembangan Website Jii - Analisa.Com Sebagai Alat Analisis Portofolio Optimum Metode Varian Kovarian Pada Pasar Modal Syariah Di Indonesia Mohammad Farhan Qudratullah; Muhammad Zakuan; Riyanto Riyanto
Jurnal Fourier Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.475 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2015.42.75-85

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan website JII-Analisa.com sebagai alat analisis portofolio syariah optimum metode varian kovarian. Website JII-Analisa.com dikembangkan dengan menggunakan SDLC (Sysems Development Life Cycle) yang terdiri atas 5 (lima) langkah, yaitu perencanaan rencana strategis pengembangan website, penentuan ruang lingkup pengembangan, analisis kebutuhan yang diperlukan, membuat desain dan implementasi pembuatan website serta pengujian. Secara umum terdapat 2 (dua) langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis portofolio optimum menggunakan JII.Analisa.com, yaitu pemilihan saham pembentuk portofolio menggunakan menu Analisis Saham dan perhitungan portofolio optimum. Hasil implementasi website untuk periode data 01 Januari 2014 – 28 Februari 2015 diperoleh proporsi untuk masing – masing saham pembentuk portofolio optimum adalah KLBF.JK sebesar 35%, JSMR.JK 30%, SSMS.JK 17%, MPPA.JK 12%, PTPP.JK 5%, dan PWON.JK 0.2% dengan Return yang dihasilkan sebesar 0.21%, risiko sebesar 1.01% dan indeks sharpe 0.20655.
Analisis Portofolio Syariah Optimal Menggunakan Model Mean Variance Efficient Portofolio (MVEP) Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Laeli Nurani; Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.34 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2016.51.41-47

Abstract

Penelitian ini membahas analisis portofolio syariah optimum menggunakan model Mean-Variannce Efficient Portofolio (MVEP) yang proses pemilihan sahamnya menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan kendala input (Standar Deviasi, Debt Earning Ratio, Book Value Share, Price Book Value Ratio) dan kendala output (Return, Earning Per Share, Return On Equity, Return On Asset, Net Profit Margin, Price Earning Ratio). Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah saham-saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 27 Juni 2014 – 18 Februari 2016. Hasil uji efisiensi dengan DEA-CCR dan DEA-BCC diperoleh 14 saham terpilih sebagai kandidat pembentuk portofolio, yaitu: ADRO, ASRI, BSDE INDF, INTP, ITMG, KLBF, LPKR, LSIP, PGAS, SMGR, SMRA, TLKM, dan UNVR. Dari ke-14 saham tersebut diperoleh 4 saham optimal dengan besar dana yang harus diinvestasikan pada masing-masing saham yaitu: TLKM (52%), UNVR (7%), LPKR (17%) dan INDF (24%) dengan ekspektasi keuntungan sebesar 0,000646 (0,06%) resiko sebesar 0,01389 (1,4%).
Analisis Kinerja Portofolio Optimal Constant Correlation Model Pada Saham Syari’ah Dengan Menggunakan Metode Sortino, Treynor Ratio Dan M2 Indah Puspita Sari; Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.303 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2016.52.85-92

Abstract

Banyaknya jenis saham-saham yang ditawarkan di pasar modal mengakibatkan investor harus berhati-hati dalam menentukan saham yang akan dibelinya, karena setiap saham yang ditawarkan selalu mempunyai risiko disamping menjanjikan return. Oleh karena itu untuk memilih saham yang akan memberikan return yang optimum dengan risiko yang serendah-rendahnya maka perlu digunakan analisis portofolio.Penelitian ini membahas tentang analisis kinerja portofolio optimal menggunakan Constant Correlation Model dan untuk mengevaluasi kinerja dari portofolio saham tersebut digunakan beberapa metode yaitu Sortino, Treynor, dan M2 untuk mengetahui portofolio mana yang memiliki kinerja terbaik. Hal ini sangat penting dilakukan untuk membantu para investor dalam memilih saham manakah yang paling baik dan menguntungkan bagi mereka dalam menanamkan modalnya. Adapun data saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham Jakarta Islamic Index (JII) periode 1 Juni 2013-30 Maret 2016.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio A merupakan portofolio yang optimal. Proporsi masing-masing saham yang masuk dalam portofolio optimal yaitu saham ITMG (53,7%), ASRI (18,4%), PGAS (23,6%) dan TLKM (4,2%) dengan besar tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio optimal adalah 16,5%, sedangkan risiko portofolio optimal sebesar 3,2%. Nilai kinerja tertinggi masing-masing portofolio yang dihitung menggunakan ketiga metode di atas secara berturut-turut adalah portofolio C sebesar 3,79, portofolio B sebesar 3,66 dan portofolio A sebesar 0,11. Hasil perbandingan kinerja antar portofolio saham dan uji konsistensi menunjukkan bahwa hasil kinerja antara ketiga metode tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan ketiga metode tersebut tidak memiliki konsistensi dalam mengukur kinerja portofolio saham.
Analisis Risiko Investasi Saham Syariah Dengan Model Value AT Risk-Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heterocedasticity (VaR-APARCH) Syarif Hidayatullah; Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.269 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2017.61.37-43

Abstract

Penelitian ini membahas analisis risiko data runtun waktu dengan model Value at Risk- Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (VaR-APARCH)dalam pasar modal syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan kasus.Data yang digunakan adalah harga penutupan harian saham dalam Jakarta Islamic Index (JII)periode 4 Maret 2013 sampai 8 April 2015.Model APARCH yang dipilih berdasarkan nilai Schwarz Criterion (SC).Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah menguji kestasioneran data, mengidentifikasi model ARIMA,mengestimasi parameter model ARIMA, menguji diagnostik model ARIMA, mendeteksi ada tidaknya unsur ARCH atau unsur heteroskedastisitas, uji asimetris data saham, mengestimasi model APARCH, menguji diagnostik model APARCH, dan menghitung risiko dengan VaR-APARCH.Model terbaik yang dipilih adalah ARIMA ((3),0,0) dan APARCH (1,1). Model ini valid untuk menganalisis besar risiko investasi dalam jangka waktu 10 hari ke depan.
Optimasi Multi Objektif Pada Pemilihan Portofolio Saham Syariah Menggunakan Compromise Programming (CP) dan Nadir Compromise Programming (NCP) Tri Anton Saputro; Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 6 No. 2 (2017)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.942 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2017.62.91-104

Abstract

Portofolio saham merupakan sekumpulan aset invetasi berupa saham yang dibentuk oleh para investor. Tujuan investor membentuk portofolio antara lain untuk mendapatkan pengembalian atau return yang tinggi dengan risiko yang rendah. Untuk mendapatkan portofolio yang optimal maka dilakukan optimasi pada beberapa faktor investasi yaitu mengoptimalkan risiko, memaksimalkan expected return dan meminimalkan modal investasi. Dalam penelitian ini dilakukan pembentukan portofolio menggunakan metode Compromise Programming (CP) dan Nadir Compromise Programming (NCP).Model CP dibentuk berdasarkan dari kemungkinan solusi terbaik, sedangkan model NCP dibentuk berdasarkan dari kemungkinan solusi terburuk.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode NCP lebih baik dibandingkan dengan metode CP karena risiko yang optimal dapat diperoleh pada metode NCP.
Treynor Ratio to Measure Islamic Stock Performance in Indonesia Mohammad Farhan Qudratullah
Jurnal Fourier Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.641 KB) | DOI: 10.14421/fourier.2019.81.1-13

Abstract

Treynor Ratio merupakan model pioner inovatif ukuran kinerja saham yang dikemukakan Jack Treynor pada tahun 1965 yang terdiri atas 3 (tiga) komponen, yaitu return saham, return bebas risiko, dan beta saham. Banyak penelitian mendekati return bebas risiko dengan suku bunga termasuk saat mengukur kinerja saham syariah, sedangkan suku bunga dilarang dalam konsep keuangan islam. Tulisan ini membahas variabel alternatif untuk mendekati return bebas risiko selain dengan suku bunga (BI-Rate), yaitu dengan 4 (empat) pendekatan, yaitu: menghilangkan suku bunga, mengganti dengan zakat rate, mengganti dengan inflasi, dan mengganti dengan gross domestic produc (GDP) pada model Treynor Ratio yang diimplementasikan pada pasar modal syariah di Indonesia periode Januari 2011-Juli 2018. Hasil yang diperoleh adalah terdapat kesesuaian yang sangat tinggi hasil pengukuran model Treynor Ratio dengan suku bunga dengan keempat model lainnya. Namun, model-model tersebut tidak menjamin bahwa saham yang memilki kinerja terbaik pada saat ini akan memilki kinerja terbaik dimasa yang akan datang atau sebaliknya. Dilihat dari kedekatan hasil pengukuran kinerjanya, kelima model Treynor Ratio tersebut dapat dikelompokan jadi 2 (dua), yaitu model dengan suku bunga, model dengan inflasi, dan model dengan GDP sebagai kelompok pertama, sedangkan model tanpa suku bunga dan model dengan zakat-rate sebagai kelompok kedua. [Treynor Ratio is an innovative pioneer model the size of stock performance proposed by Jack Treynor in 1965 which consists of 3 (three) components, namely stock returns, risk free returns, and stock beta. Many studies approach risk-free returns with interest rates, including when measuring the performance of Islamic stocks, while interest rates are prohibited in the concept of Islamic finance. This paper discusses alternative variables to approach risk-free returns other than interest rates (BI-Rate), namely with 4 (four) approaches, namely: eliminating interest rates, changing zakat rates, changing inflation, and substituting gross domestic products (GDP) in the Treynor Ratio model that is implemented in the Islamic capital market in Indonesia for the period January 2011 - July 2018. The results obtained are very high conformity in the measurement results of the Treynor Ratio model with interest rates with the other four models. However, these models do not guarantee that stocks that have the best performance at this time will have the best performance in the future or vice versa. Judging from the closeness of the results of performance measurement, the five Treynor Ratio models can be grouped into 2 (two), namely models with interest rates, models with inflation, and models with GDP as the first group, while models without interest rates and models with zakat-rate as second group.]