Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL KEBIDANAN

Budaya Masyarakat yang Merugikan Kesehatan Pada Ibu Nifas dan Bayi Siti maryam
JURNAL KEBIDANAN Vol 10 No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v10i1.156

Abstract

Masalah kematian ibu merupakan masalah kesehatan dan sosial, aspek kesehatan ditangani oleh profesi kesehatan disemua tingkat pelayanan. Namun aspek sosial budaya ekonomi masih sangat membutuhkan perhatian dan pemantauan yang sangat tinggi, selain factor tersebut ditemukan pula sejumlah pengetahuan dan perilaku budaya yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan menurut ilmu kedokteran, atau bahkan memberikan dampak kesehatan yang kurang menguntungkan bagi ibu dan bayinya. Tujuan Penelitian Membuktikan budaya masyarakat yang merugikan kesehatan pada ibu nifas dan bayi. Metode yang digunakan metode survey kualitatif, Jenisnya semi kualitatif dengan pendekatan observasional, Pendekatan waktu cross sectional, penelitian dilakukan tanggal 09- 29 September 2019, Populasi seluruh ibu nifas dan bayi dengan jumlah sampel 6 responden. Ibu nifas menggunakan rebusan daun sirih untuk di gunakan cebok pada alat kelamin, memakai gurita atau stagen pada perutnya, ada yang meminum jamu tradisional untuk menghilangkan bau pada cairan yang dikeluarkan alat kelamin, dan juga mandi pagi tidak boleh terlalu siang karena dapat menimbulkan rabun. Pada bayi masih di pakaikan gurita pada bayi.. Cairan di sebut lokhea masa nifas normal jika berbau amis dan tidak perlu untuk menggunakan ramuan atau obat untuk membasuh kemaluan.bau yang di keluarkan bersamaan dengan cairan dari alat reproduksi ibu nifas akan berangsnr-angsung hilang dengan berakhirnya masa nifas, Ibu nifas dianjurkan untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh, mengajarkan ibu cara membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air, menyarankan ibu mengganti pembalut setiap kali mandi, BAB/BAK, paling tidak dalam waktu 3-4 jam. masa nifas uterus akan berangsur-angsur membaik kembali seperti keadaan sebelum hamil, Ibu nifas dianjurkan untuk: makan seimbang.
Analisis Kunjungan K4 Antenatal Care (ANC K4) Dengan Metode Persalinan Pada Ibu Di Indonesia ( Data Riskesdas 2018)” Siti Maryam
JURNAL KEBIDANAN Vol 10 No 2 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v10i2.190

Abstract

Antenatal care atau merupakan salah satu factor yang sangat penting di perhatikan dan di laksanakan olek ibu hamil Permasalahan utama yang saat ini masih di hadapi berkaitan dengan kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yaitu masih masih tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang berhubungan dengan kehamilan sampai persalinan. Tujuan Mengetahui Analisis Kunjungan K4 Antenatal Care (ANC K4) Dengan Metode Persalinan Pada Ibu Di Indonesia Metode meruapakan survey berskala Nasioanl dengan desaain potong lintang (Cross-sectional) dan non_intervensi. Populasi seluruh Rumah tangga di Indonesia. Sampel menggunakan kerangka sampel Susenas pada bulan Maret 2018 dengan sampel 70.687 dari 36 Propinsi di Indonesia. Peneliti mengambil data pada tanggal 1 s/d 10 Desember 2020. Sebagian besar ibu kunjungan K4 lengkap yaitu 61.230 (80,5%) dengan metode persalinan normal, dan metode persalinannya abnormal sebanyak 14.863 (19,5%). sebagian besar ibu melakukan kunjungan K4 tidak lengkap yaitu 4.498 (5,6%) dengan metode persalinan normal, kemudian kunjungan K4 tidak lengkap metode persalinannya abnormal sebanyak 57 (0,1%), ρ: 0,001 artinya ada hubungan antara kunjungan K4 Antenatal Care (ANC K4) dengan metode persalinan. Di latar belakangi factor adanya penanganan tata laksana kasus yang tinggi pada ibu hamil sehingga jika masalah kehamilan sudah di ketahui lebih awal pada saat kunjungan antenatal care maka akan segera di dapat di tangani atau segera dapat di cari penatalaksanaannya sehingga ibu dapt melakukan persalinan normal dan bayi yang dilahirkan sehat